1 BMW Terjun dari Tol karena Peta, Jangan Asal Ikut Google Maps
07 April 2025, 13:00 WIB
Terdapat seri 3 dengan harga murah yang dijual Rp799 jutaan saja, pabrikan asal Jerman memberi nama BMW 320i Dynamic
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – BMW Seri 3 memang masih menjadi daya tarik bagi para penggemar otomotif. Terutama untuk varian 320i Dynamic yang diperkenalkan Oktober 2021.
Terlebih sedan ini memiliki mesin cukup bertenaga. Hal itu didukung jantung pacu berkapasitas 1.998 cc 4 silinder dikawinkan dengan turbo sehingga bisa memuntahkan tenaga 184 hp serta torsi maksimal 300 Nm.
Jumlah tenaga kendaraan lebih besar dari versi sebelumnya karena pabrikan, melakukan optimalisasi sistem mesin BMW twin power turbo terbaru. Tidak heran jika dia memiliki kecekatan luar biasa menjaga keasyikan berkendara di level istimewa.
Seluruh power yang besar tersebut diteruskan ke roda belakang melalui girboks otomatis 8 percepatan, menggunakan fitur Steptronic dikenal responsive juga halus saat menghantarkan tenaga.
Dengan demikian paduan mesin bertorsi besar, transmisi sigap serta set sasis rigid membuat 320i Dynamic tetap asyik dikendarai meski statusnya sebagai Seri 3 termurah.
Adapun kecepatan 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai dalam 7.1 detik, hasil peningkatan efisiensi konsumsi bahan bakar gabungan 15.9 km/l dan angka emisi CO2 144 g/km.
Membahas 320i Dynamic tidak lengkap rasanya bila tidak berbicara eksterior sama interiornya. Sebab dia memiliki desain sporti seperti Seri 3 lainnya.
Bisa dilihat dari tarikan tegas pada beberapa bagian bodi. Selain itu ada juga penggunaan BMW Kidney Grille yang besar dan lampu utama serta belakang sudah full LED.
Uniknya pada pencahayaan depan memiliki bentuk U-Shape. Hal ini menambah kesan sporti pada BMW 320i Dynamic.
Sementara foglamp terintegrasi ke dalam air intake menggunakan desain NACA. Kemudian ada pelek alloy 17 inci V-spoke style 775 dengan Bicolour Orbit Grey Burnished.
Pabrikan asal Jerman mengklaim kalau bodi dari produknya memiliki berat 55 kilogram lebih ringan dari generasi sebelumnya. Membuatnya punya pusat gravitasi rendah juga distribusi bobot 50: 50.
Sementara struktur bodi mejadi lebih kaku dan teknologi suspensi telah meningkat secara signifikan. Aerodinamika dioptimalkan mengurangi koefisien hambatan menjadi hanya 0,23.
Langkah itu dipilih guna menyempurnakan kedinamisan berkendara, karakteristik handling yang gesit kemudi presisi tinggi hingga kinerja pengereman unggul.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
07 April 2025, 13:00 WIB
25 Maret 2025, 11:00 WIB
25 Maret 2025, 07:00 WIB
15 Februari 2025, 08:00 WIB
14 Februari 2025, 17:30 WIB
Terkini
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai
11 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia cukup dijagokan untuk menjadi pemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2025 di sirkuit Lusail
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi