Kalah dari Mobil China, Subaru Resmi Tutup Pabrik di Thailand

Konsumen lebih berminat dengan mobil hybrid serta produk dari Tiongkok, Subaru resmi tutup pabrik di Thailand

Kalah dari Mobil China, Subaru Resmi Tutup Pabrik di Thailand

KatadataOTO – Persaingan ketat di era elektrifikasi dan maraknya pendatang baru asal China tidak hanya dirasakan di Indonesia. Sejumlah manufaktur asal Jepang termasuk Subaru turut kena dampaknya di Thailand.

Pada awal 2024 Subaru mengumumkan bahwa seluruh lini kendaraan mereka jika ditawarkan di Thailand akan diimpor utuh dari Jepang karena pabrik bakal berhenti produksi.

Di akhir tahun akhirnya Subaru resmi menghentikan seluruh aktivitas produksi mereka di negeri gajah putih. Keputusan itu diambil oleh Subaru Corporation dan TCIL (Tan Chong International) selaku distributor tunggal Subaru di Thailand.

Sehingga per 2025, mobil Subaru yang dijual di sana bukan lagi merupakan rakitan lokal. Menurut FTI (Federation of Thai Industries), hal itu diambil karena sekarang preferensi konsumen cenderung mengarah ke mobil hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle).

Kalah Saing dari Mobil China, Subaru Resmi Tutup Pabrik di Thailand
Photo : Subaru Asia

Beralihnya minat para konsumen ke mobil hybrid akhirnya membuat banyak manufaktur kembali melakukan studi terkait basis produksi mereka.

Ditambah lagi persaingan di industri otomotif juga semakin agresif imbas banyaknya mobil China yang masuk ke Thailand.

“Keputusan Subaru untuk mengimpor mobil secara CBU (Completely Built Up) bertujuan untuk mengurangi biaya-biaya,” kata Surapong Paisitpattanapong, Presiden FTI Auto Club seperti dikutip dari Nation Thailand, Rabu (8/1).

Guna bertahan di pasar Thailand, Surapong mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Subaru akan mengimpor kendaraan dengan teknologi mumpuni dan terkini sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen di sana.


Terkini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera

news
Transjakarta

Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan

Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas

mobil
Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya

mobil
Wholesales LMPV Juli 2025

Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar

Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Austria 2025: Kans Marquez Unjuk Gigi

Link Live Streaming MotoGP Austria 2025: Kans Marquez Unjuk Gigi

MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring

motor
Penjualan motor Honda di GIIAS 2025

Honda Optimistis Penjualan Motor Naik Jelang Akhir Tahun

PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025