Kemenperin Panggil Michelin Usai Tersebar Kabar PHK Massal
03 November 2025, 17:20 WIB
Untuk mendorong angka TKDN dan kemampuan ekspor, Kemenperin ingin Chery memiliki pabrik mandiri di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah terus mendorong berbagai manufaktur otomotif untuk meningkatkan investasi dalam negeri. Salah satunya adalah pembangunan pabrik di Indonesia guna mendorong TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Beberapa merek saat ini masih menggunakan fasilitas lain. Seperti Chery yang bekerja sama dengan PT HIM (Handal Indonesia Motor) buat merakit lokal sejumlah modelnya.
Misalnya SUV (Sport Utility Vehicle) Chery J6 yang belum lama ini meluncur. Disebutkan bahwa TKDN model itu sudah mencapai 40 persen.
Namun pihak Kementerian Perindustrian yakin bahwa angka tersebut masih bisa ditingkatkan lagi sampai 60 persen dan mengimbau Chery buat membangun fasilitasnya sendiri.
Sementara ini kapasitas produksi model Chery di pabrik PT HIM adalah 10 ribu unit pertahun sejak 2022. Sehingga bisa lebih baik apabila ada fasilitas mandiri milik Chery.
“Dengan pabrik mandiri Chery tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ekspansi pasar ekspornya ke luar ASEAN, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (8/1).
Dia menegaskan bahwa sejumlah model yang sudah diproduksi Chery memiliki peluang besar bersaing di pasar global termasuk J6.
“Pada prinsipnya pemerintah mendorong agar industri otomotif terus mengalami peningkatan baik melalui regulasi maupun insentif. Termasuk insentif PPN DTP dan PPnBM yang di antaranya diperuntukkan bagi mobil listrik,” ucap Faisol.
Mengacu pada keterangan Kemenperin, sepanjang 2025 Chery siap menghadirkan model baru termasuk lini kendaraan ramah lingkungan.
Ini mencakup Tiggo 7 PHEV, Tiggo 8 PHEV dan Tiggo 9 PHEV. Bersamaan dengan itu, sub merek Chery Group yakni Jaecoo juga bakal hadir melengkapi pilihan kendaraan plug-in hybrid electric vehicle di Indonesia.
Dalam kesempatan terpisah, pihak PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengungkapkan telah melakukan survei tempat fasilitas perakitan mandiri milik Chery.
“Mungkin groundbreaking di 2025, masih fleksibel (waktunya),” kata Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, dia menegaskan kemungkinan besar kerja sama dengan PT HIM tetap berlanjut karena sejumlah pertimbangan. Misalnya produksi model setir kiri untuk kebutuhan ekspor Omoda E5.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 November 2025, 17:20 WIB
03 November 2025, 16:00 WIB
01 November 2025, 19:00 WIB
30 Oktober 2025, 09:00 WIB
28 Oktober 2025, 19:06 WIB
Terkini
04 November 2025, 21:00 WIB
Pembalap WSBK, Nicolo Bulega antusias menggantikan Marc Marquez untuk dua putaran terakhir MotoGP 2025
04 November 2025, 20:23 WIB
Kramat Motor coba memberikan opsi modifikasi pada bagian eksterior serta interior mobil listrik Denza D9
04 November 2025, 19:00 WIB
ACC resmi meluncurkan 7 unit mobile branch sebagai terobosan dalam memudahkan masyarakat mendapat layanan
04 November 2025, 18:00 WIB
Gesrek Festival digelar sebagai perayaan satu dekade GSrek Indonesia, ada rangkaian touring dan acara musik
04 November 2025, 17:00 WIB
BAIC Puri Indah hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di wilayah Jakarta Barat maupun Tangerang
04 November 2025, 16:35 WIB
Isuzu perkuat penjualannya di pasar Indonesia, dorong ekspor Traga yang sudah berlangsung sejak 2019
04 November 2025, 16:00 WIB
Enea Bastianini bertekad buat mengulangi keberhasilannya musim lalu saat melakoni MotoGP Portugal 2025
04 November 2025, 15:00 WIB
Ada Jaecoo J5 EV di angka Rp 200 jutaan, berikut daftar lengkap harga mobil listrik di RI per November 2025