Motul Bagi-bagi Oli Gratis di Mandalika Trackday Experience 2025
13 April 2025, 21:10 WIB
Dibuat semakin ringan dari sebelumnya agar lebih irit BBM, ini spesifikasi mobil peserta Shell Eco Marathon
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Shell Eco Marathon jadi ajang untuk mahasiswa dan pelajar unjuk bakat menciptakan kendaraan hemat dan efisien bahan bakar. Membutuhkan riset bertahun-tahun, sejumlah mahasiswa sudah siap mengadu rakitannya dengan peserta internasional.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bertemunya generasi muda maupun pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan kendaraan hemat bahan bakar di masa depan. Berskala global, peserta Asia Pasifik akan berkumpul di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dua perwakilan tim baru-baru ini turut hadir memaparkan lebih lanjut terkait perkembangan rakitan yang akan dilombakan nantinya. Terlihat ada dua kendaraan masuk ke dalam kategori Urban Concept dipamerkan.
Urban Concept sendiri berarti kendaraan bisa ditumpangi atau diisi penumpang, sedangkan prototipe hanya bisa ditumpangi oleh pengemudi saja.
“Bakal ramai, kita tunggu kiprah mahasiswa Indonesia. Tahun lalu ada prestasi luar biasa Indonesia merebut hampir semua kategori dan selalu ada perkembangan dari sebelumnya, sempat ada mobil dengan satu liter bensin bisa menempuh 900 km lebih,” ucap Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Di 2023 mahasiswa yang sebelumnya sudah pernah mengikuti lomba kembali meramaikan, membawa versi lebih baru dari kendaraannya. Beberapa hal dikembangkan mulai dari efisiensi bahan bakar sampai bobot kendaraan.
“Kita riset di bodi menurunkan berat mobil dari 130 kg menjadi 50 kg. Kemudian sistem kontrol motor listrik dikembangkan sehingga mudah dikendalikan oleh driver,” ucap Yusuf Aji Widiyanto, Manager Team Batavia Gasoline Team 2.
Timnya membawa SI Jayaraya 2.0, masuk ke kategori Urban Concept dan mendapatkan sejumlah pembaruan dari versi sebelumnya. Misalnya material carbon-fiber dan desain minimalis mengutamakan aspek keselamatan dan visibilitas.
Mobil ini menggunakan bahan bakar gasoline atau bensin, menggunakan sasis alumunium dengan berat total 56 kilogram.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 April 2025, 21:10 WIB
12 April 2025, 14:00 WIB
01 April 2025, 18:19 WIB
30 Maret 2025, 12:00 WIB
12 Maret 2025, 07:00 WIB
Terkini
21 April 2025, 18:00 WIB
Chery menghidupkan kembali merek Rely yang sempat hiatus bertahun-tahun, fokus di pikap ramah lingkungan
21 April 2025, 17:14 WIB
Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI menyebut pembangunan pabrik BYD di Subang mendapat gangguan dari ormas
21 April 2025, 16:00 WIB
IICCS Forum kembali melibatkan berbagai pihak mendukung dekarbonisasi di sektor industri pada Oktober 2025
21 April 2025, 15:00 WIB
Wuling BinguoEV berhasil memikat para konsumen yang didominasi kaum perempuan berbekal sejumlah keunggulan
21 April 2025, 14:00 WIB
Tanggal Suzuki Fronx diluncurkan buat konsumen di Indonesia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja
21 April 2025, 13:00 WIB
Xpeng siap tawarkan mobil otonom di Asia Tenggara termasuk Indonesia tetapi pengemudi tetap harus waspada
21 April 2025, 12:00 WIB
Rocky Hybrid berpeluang dirakit lokal di fasilitas KAP 2 atau pabrik baru Daihatsu di masa mendatang
21 April 2025, 10:18 WIB
Gaikindo menganggap jika aturan TKDN maupun impor dilonggarkan, maka industri otomotif Indonesia bisa ambruk