5 Kebiasaan yang Bikin Ban Mobil Cepat Rusak, Jangan Sampai Salah
26 Agustus 2025, 21:00 WIB
harga ban mobil maupun motor mengalami kenaikkan karena sulitnya mendapatkan bahan baku akibat kekurangan kapal kontainer
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Harga Ban mobil dan motor mengalami kenaikan karena kesulitan mendapatkan bahan baku. Kejadian itu sendiri dipicu oleh adanya kekurangan kapal kontainer.
Pandemi covid-19 yang telah berlangsung hampir selama dua tahun masih menimbulkan masalah pada sektor bisnis, tidak terkecuali otomotif. Meskipun bisa dikatakan saat ini kondisi ekonomi mulai berangsur pulih.
Saat ini dikatakan tingkat permintaan pasar secara global mengalami peningkatan. Namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan sektor logistik.
Kekurangan kapal dan kontainernya itu sendiri menjadi salah satu pemicu kenaikan beberapa produk otomotif. Produsen ban saat ini dikatakan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku karena kelangkaan sistem logistik.
Hal inilah yang digadang-gadang menjadi pemicu naiknya harga ban mobil maupun motor. Meskipun secara tidak langsung, namun kekurangan logistik cukup menyulitkan proses pengiriman.
“Kalau untuk kesulitan bahan baku sebenarnya memang ada, tapi lebih terkait adanya shortage secara global dari segi keberadaan kapal kontainer dan juga kontainernya. Kenaikan harga jual pasti ada setiap tahunnya tapi lebih ke normal cost increase saja,” ucap Mukiat Sutikno, Managing Director PT Bridgestone Tire Indonesia kepada Trenoto (07/10).
Menurutnya pada 2020 ada penurunan permintaan ban, namun pada 2021 trennya mulai membaik. Meskipun dikatakan kenaikkan pada 2021 belum bisa membuat kondisinya sama seperti 2019.
Di Tanah Air, beberapa produsen ban menaikkan harga jual produk-produknya terkait kesulitan dalam hal logistik. Rata-rata kenaikkannya berkisar 5 – 10 persen yang membuat konsumen harus merogoh kocek lebih dalam.
Kesulitan mendapatkan bahan baku juga dialami seluruh produsen ban secara global. Mitas Tyre selaku produsen ban asal Republik Ceko juga ikut merasakan raw material shortage.
Dikutip dari Rideapart, biaya produksi yang meningkat membuat produsen tersebut menaikkan harga jualnya. Mitas sendiri dikatakan telah menaikkan harga jual ban mereka sebanyak dua kali dalam satu tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Agustus 2025, 21:00 WIB
28 Juli 2025, 09:00 WIB
26 Juli 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
22 Maret 2025, 17:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang