Dikritik Anies, Penjualan Mobil Listrik Subsidi Meningkat

Meski mendapat kritik keras dari Anies Baswedan, namu faktanya penjualan mobil listrik subsidi meningkatkan

Dikritik Anies, Penjualan Mobil Listrik Subsidi Meningkat

TRENOTOAnies Baswedan menjadi sorotan publik setelah memberi kritik mengenai subsidi mobil listrik. Menurutnya program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat sasaran,

Mantan Gubernur DKI Jakarta menyatakan kebijakan tersebut tak menuntaskan masalah polusi udara. Selain itu bakal menambah macet jalan raya.

Lebih jauh Anies Baswedan menilai penjualan mobil listrik subsidi juga hanya akan dinikmati kalangan mampu saja. Sehingga kata dia tidak tepat sasaran.

Photo : wuling

“Mengenai polusi udara solusinya bukan terletak di dalam subsidi mobil listrik. Pemilik-pemilik kendaraan elektrik adalah mereka yang tidak membutuhkan bantuan,” ujar Anies beberapa waktu lalu.

Kemudian Anies mengungkapkan kalau emisi karbon produk-produk setrum per kapita lebih tinggi dibanding bus konvensional berbahan bakar minyak.

Dampak Positif Subsidi Mobil Listrik

Kendati demikian bantuan dari Presiden Jokowi sudah mulai memberi dampak positif dalam penjualan mobil listrik subsidi. Setidaknya buat produsen otomotif seperti Wuling.

Pabrikan tersebut kebanjiran pesanan imbas kebijakan diluncurkan baru-baru ini. Bahkan sampai menambah kapasitas produksinya.

Ricky Christian, Marketing Strategy and Promotion Manager Wuling Motors mengatakan peningkatan penjualan di April 2023 telah mencapai 80 persen dibanding bulan sebelumnya.

“Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya insentif Wuling Air ev mengalami kenaikan sekitar 70 hingga 80 persen dibanding Maret,” kata Ricky.

Baca Juga: Intip Spesifikasi New Toyota Yaris, Cicilan Mulai Rp4 Jutaan

Namun dia enggan memberikan angka pasti penjualan mobil listrik subsidi, Wuling Air ev pada April. Kemudian Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors mengungkapkan penjualan produknya terus menunjukan hasil positif pada bulan lalu.

Sebagai catatan menurut data dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di Maret, wholesales mobil setrum tersebut mencapai 421 unit.

"1-13 April sudah hampir 500 SPK (surat pemesanan kendaraan) kami terima," pungkas Dian.


Terkini

mobil
Neta Sebut Mobil Listrik Tak Terlalu Terdampak Kenaikan PPN

Neta Sebut Tidak Terusik Kenaikan PPN Karena Dapat Insentif

EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN

mobil
Toyota Yaris Cross Hybrid

Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 Capai Rp 25 Juta

Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 mencapai Rp 25 juta dan dipermudah dengan sejumlah paket kredit

mobil
Gaikindo Ingin Pemerintah Tak Hanya Fokus pada Mobil Listrik

Gaikindo Dorong Pemerintah Kucurkan Subsidi Mobil Hybrid

Insentif dibutuhkan untuk mendongkrak penjualan kendaraan roda empat nasional, tidak hanya mobil listrik

news
Dampak Kenaikan PPN dan Opsen ke Harga Mobil, Tembus Rp 24 Juta

Dampak Kenaikan PPN dan Opsen ke Harga Mobil, Tembus Rp 24 Juta

Kenaikan PPN dan opsen PKB serta BBNKB diyakini bakal berdampak signifikan terhadap industri otomotif

mobil
Mitsubishi DST Concept Segera Diboyong ke Indonesia

Mitsubishi DST Concept Segera Diboyong ke Indonesia

MMKSI menuturkan kalau mereka sedang melakukan persiapan memboyong Mitsubishi DST Concept dalam waktu dekat

mobil
Zeekr Akui Kenaikan PPN Bakal Jadi Tantangan Penjualan

Zeekr Akui Kenaikan PPN Bakal Jadi Tantangan Penjualan

Diwacanakan berlaku tahun depan, Zeekr sebut kenaikan PPN akan jadi tantangan penjualan di Indonesia

mobil
Honda Prediksi Permintaan Mobil Baru Turun Imbas Kenaikan PPN

Honda Prediksi Permintaan Mobil Baru Turun Imbas Kenaikan PPN

Honda prediksi permintaan mobil baru dan daya beli masyarakat bakal tertekan imbas penerapan PPN 12 persen

mobil
Harga Toyota Innova Zenix Usai Kena Opsen PKB, Naik Segini

Harga Toyota Innova Zenix Bakal Naik Rp 20 Jutaan Imbas Opsen Pajak

Toyota Innova Zenix Hybrid diprediksi bakal mengalami kenaikan sekitar Rp 27 jutaan usai penerapan opsen pajak