Wuling Air ev Diminati Konsumen Jakarta, Inden Tembus 2 Bulan
24 Oktober 2024, 20:00 WIB
Meski mendapat kritik keras dari Anies Baswedan, namu faktanya penjualan mobil listrik subsidi meningkatkan
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Anies Baswedan menjadi sorotan publik setelah memberi kritik mengenai subsidi mobil listrik. Menurutnya program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tepat sasaran,
Mantan Gubernur DKI Jakarta menyatakan kebijakan tersebut tak menuntaskan masalah polusi udara. Selain itu bakal menambah macet jalan raya.
Lebih jauh Anies Baswedan menilai penjualan mobil listrik subsidi juga hanya akan dinikmati kalangan mampu saja. Sehingga kata dia tidak tepat sasaran.
“Mengenai polusi udara solusinya bukan terletak di dalam subsidi mobil listrik. Pemilik-pemilik kendaraan elektrik adalah mereka yang tidak membutuhkan bantuan,” ujar Anies beberapa waktu lalu.
Kemudian Anies mengungkapkan kalau emisi karbon produk-produk setrum per kapita lebih tinggi dibanding bus konvensional berbahan bakar minyak.
Kendati demikian bantuan dari Presiden Jokowi sudah mulai memberi dampak positif dalam penjualan mobil listrik subsidi. Setidaknya buat produsen otomotif seperti Wuling.
Pabrikan tersebut kebanjiran pesanan imbas kebijakan diluncurkan baru-baru ini. Bahkan sampai menambah kapasitas produksinya.
Ricky Christian, Marketing Strategy and Promotion Manager Wuling Motors mengatakan peningkatan penjualan di April 2023 telah mencapai 80 persen dibanding bulan sebelumnya.
“Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya insentif Wuling Air ev mengalami kenaikan sekitar 70 hingga 80 persen dibanding Maret,” kata Ricky.
Namun dia enggan memberikan angka pasti penjualan mobil listrik subsidi, Wuling Air ev pada April. Kemudian Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors mengungkapkan penjualan produknya terus menunjukan hasil positif pada bulan lalu.
Sebagai catatan menurut data dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) di Maret, wholesales mobil setrum tersebut mencapai 421 unit.
"1-13 April sudah hampir 500 SPK (surat pemesanan kendaraan) kami terima," pungkas Dian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
24 Oktober 2024, 20:00 WIB
19 Oktober 2024, 14:00 WIB
10 Oktober 2024, 15:00 WIB
20 September 2024, 21:00 WIB
20 September 2024, 17:55 WIB
Terkini
25 November 2024, 13:10 WIB
EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN
25 November 2024, 13:00 WIB
Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 mencapai Rp 25 juta dan dipermudah dengan sejumlah paket kredit
25 November 2024, 12:14 WIB
Insentif dibutuhkan untuk mendongkrak penjualan kendaraan roda empat nasional, tidak hanya mobil listrik
25 November 2024, 11:00 WIB
Kenaikan PPN dan opsen PKB serta BBNKB diyakini bakal berdampak signifikan terhadap industri otomotif
25 November 2024, 10:00 WIB
MMKSI menuturkan kalau mereka sedang melakukan persiapan memboyong Mitsubishi DST Concept dalam waktu dekat
25 November 2024, 09:00 WIB
Diwacanakan berlaku tahun depan, Zeekr sebut kenaikan PPN akan jadi tantangan penjualan di Indonesia
25 November 2024, 08:00 WIB
Honda prediksi permintaan mobil baru dan daya beli masyarakat bakal tertekan imbas penerapan PPN 12 persen
25 November 2024, 07:00 WIB
Toyota Innova Zenix Hybrid diprediksi bakal mengalami kenaikan sekitar Rp 27 jutaan usai penerapan opsen pajak