Chery Tanggapi Wacana Pemerintah Longgarkan Kebijakan TKDN

Pemerintah mengungkapkan niat untuk melonggarkan aturan TKDN di masa mendatang, Chery turut angkat bicara

Chery Tanggapi Wacana Pemerintah Longgarkan Kebijakan TKDN

Bicara soal dampak pelonggaran TKDN, pihak Chery meyakini keputusan pemerintah tetap akan memperhatikan berbagai pihak. 

“Bisa jadi, TKDN mungkin dilonggarkan, tetapi kemudian pemerintah mengerahkan insentif tertentu. Tetapi masih terlalu dini untuk berkomentar,” tegas Budi.

TKDN menjadi salah satu faktor penting harus dipenuhi manufaktur khususnya mobil listrik dan hybrid apabila ingin memperoleh insentif pajak.

Khusus mobil listrik atau BEV (Battery Electric Vehicle), potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) diterapkan 10 persen sedangkan HEV (Hybrid Electric Vehicle) sebesar tiga persen.

Chery J6
Photo : KatadataOTO

Minimal TKDN yang harus dikantongi BEV dan HEV apabila ingin menikmati subsidi adalah 40 persen. Kebijakan tersebut berlaku sampai akhir 2025.

Lalu ada insentif juga untuk manufaktur apabila masih mengimpor kendaraan, dengan syarat komitmen investasi dan melakukan produksi sesuai jumlah yang diimpor ke dalam negeri.

Beberapa merek yang menikmati skema insentif tersebut adalah BYD (Build Your Dreams) dan Citroen.

Alasan Presiden Mau Longgarkan TKDN

Dalam kesempatan terpisah beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo Subianto tengah mencari cara antisipasi dampak negatif aturan tarif impor terbaru dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Chery omoda E5
Photo : KatadataOTO

Menurut Prabowo, regulasi TKDN yang dipaksakan mengakibatkan pasar Indonesia jadi tidak kompetitif. Jadi perlu dibuat lebih fleksibel.

Kemudian dia juga ingin melakukan deregulasi atau penghapusan kebijakan apabila tidak lagi efektif.

“Tolong ya para pembantu saya, para menteri saya sudahlah realistis. TKDN dibikin yang realistis saja,” kata Presiden.


Terkini

modifikasi
Tiket Presale IMX Semarang 2025 Ludes Terjual, Ada Liberty Walk

Tiket Presale IMX Semarang 2025 Ludes Terjual, Ada Liberty Walk

Tiket presale 2 extended IMX Semarang 2025 yang berlangsung di Sam Poo Kong diklaim sudah habis terjual

mobil
Kelanjutan Zeekr di Indonesia, Merek EV China Penantang BMW

Menanti Kelanjutan Zeekr di Indonesia, Merek China Penantang BMW

Merek mobil mewah asal China, Zeekr masih belum menjual kendaraannya tahun ini meskipun sudah debut di 2024

otosport
Mengenal Aturan Tekanan Ban di MotoGP yang Buat Vinales Merana

Mengenal Aturan Tekanan Ban di MotoGP yang Buat Vinales Merana

Maverick Vinales dinyatakan melanggar aturan tekanan ban saat melakoni MotoGP Qatar 2025 dan dijatohi hukuman

otosport
Jorge Martin Bakal Absen Lebih Lama Pasca Insiden di MotoGP Qatar

Jorge Martin Bakal Absen Lebih Lama Pasca Insiden di MotoGP Qatar

Alami low side di tikungan ke-12 Sirkuit Losail, Jorge Martin didiagnosis retak tulang rusuk dan pneumothorax

otopedia
Simak Cara Cek Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Mudik Lebaran

Simak Cara Cek Kondisi Ban Mobil Setelah Dipakai Mudik Lebaran

Setelah melakukan perjalanan jauh seperti mudik lebaran, kondisi ban mobil perlu dicek secara menyeluruh

news
Uji emisi kendaraan berat

Kendaraan Berat Tidak Lulus Uji Emisi Bisa Didenda Rp 50 Juta

Masyarakat yang melanggar uji emisi kendaraan berat bisa dikenai denda Rp 50 juta atau penjara enam bulan

otosport
Gresini Racing

Pembuktian Pembalap Muda Tim Gresini Racing di MotoGP Qatar 2025

Pembalap muda tim Gresini Racing terus menunjukkan potensinya di MotoGP, terutama di seri Qatar silam

news
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 15 April 2025

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 15 April 2025

Ada sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan pengendara di Kota Kembang, seperti SIM Keliling Bandung