Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Mengenal kelebihan dan kekurangan Hyundai Stargazer X sebelum melakukan pembelian merupakan hal bijak
Oleh Denny Basudewa
Hyundai Stargazer X masih menggunakan mesin yang sama seperti versi MPV. Jantung mekanis Smartstream G 1.5L MPI dan dikawinkan bersama transmisi iVT merupakan kombinasi mumpuni.
Output daya mesin diklaim sebesar 113 hp pada 6.300 rpm dan torsi puncak mencapa 143 Nm pada 4.500 rpm. Angka di atas memungkinkan pengemudi mendapatkan tenaga mulai dari putaran bawah.
Transmisi iVT (Intelligent Variable Transmission) pada Hyundai Stargazer X juga diklaim lebih tangguh daripada CVT. Dikarenakan sistem di dalam iVT mengandalkan rantai menggantikan sabuk baja.
Kelebihan Hyundai Stargazer X lain adalah fitur Bluelink dan SmartSense. Keduanya memungkinkan pengguna mobil tetap terhubung dengan dunia luar dan juga terjaga dari berbagai potensi bahaya.
Bluelink dan SmartSense sendiri sudah diterapkan pada model terdahulu dan cukup sukses.
Hyundai Bluelink merupakan platform untuk mengecek informasi seputar kendaraan. Pengguna juga terhubung call center Hyundai 7 X 24 jam dan berguna saat keadaan darurat.
Sedangkan Hyundai SmartSense merupakan sistem ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang memudahkan tugas pengendara.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa Hyundai Stargazer X menggunakan basis MPV. Sehingga kenyamanan dalam kabin tetap terjaga baik di baris depan hingga belakang.
Terlebih manufaktur asal Korea Selatan tersebut menawarkan opsi konfigurasi 6 seater. Pilihan ini memiliki jok model captain seat pada baris kedua.
Kursi seperti di atas memang mengurangi daya tampung penumpang. Namun memberikan ruang lebih dan kenyamanan lebih.
Kemudian selama perjalanan bisa menikmati berbagai hiburan menarik. Terlebih pada varian Prime terdapat 8 speaker Bose. Terlebih insulasi kabin juga mumpuni sehingga kekedapan cukup terjaga.
Bagasi Hyundai Stargazer X juga bisa dibilang lega. Meskipun kursi belakang dibuka namun masih mampu menampung banyak barang bawaan.
Meskipun dilengkapi dengan sejumlah teknologi andal namun terdapat beberapa bagian terasa kurang. Seperti dasbor dan door trim yang menggunakan bahan plastik keras.
Lalu dari sisi pengemudi dapat merasakan tombol-tombol power window agak jauh ke depan. Sehingga untuk membuka kaca samping sopir kerap salah pencet.
Kemudian jok penumpang depan terlalu tinggi dan tidak ada fitur Seat Adjuster. Walhasil penumpang berpostur tinggi akan terasa canggung.
Hyundai Stargazer X telah menggunakan suspensi model MacPherson Strut pada depan. Sedangkan untuk belakang dijejalkan Coupied Torsion Beam Axle (CTBA).
KatadataOTO sempat mencoba Stargazer X dengan formasi enam penumpang dan bagasi penuh barang. Shockbreaker belakang terasa terlalu empuk.
Bahkan dalam beberapa kesempatan suspensi belakang mobil mengalami gejala bottoming. Namun ketika sendirian hal tersebut tidak terjadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
28 Juni 2025, 07:00 WIB
New Xpander Cross yang mendapatkan pembaruan belum lama ini merupakan jawaban dari kebutuhan konsumen
27 Juni 2025, 19:00 WIB
Peminat Chery Omoda 5 GT dinilai sedikit, penjualan SUV kompak tersebut sudah dihentikan di tahun ini
27 Juni 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez bertekad melanjutkan catatan kemenangan dalam balapan di MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen
27 Juni 2025, 16:02 WIB
Masyarakat yang ingin melintas perlu perhatikan aturan ganjil genap Puncak Bogor yang berlaku dan lokasinya
27 Juni 2025, 13:00 WIB
Polisi bakal tutup lima ruas jalan untuk menyambut kunjungan Perdana Menteri Malaysia siang hari nanti
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Bila Anda ingin membeli GWM Ora 03 sekarang, mobil listrik tersebut akan dikirim ke konsumen pada Agustus 2025
27 Juni 2025, 09:00 WIB
New Mitsubishi Xpander hadir dengan menawarkan sejumlah fitur baru yang untuk menambah kenyamanan berkendara
27 Juni 2025, 07:00 WIB
Francesco Bagnaia merasa pahit setelah kalah dari Marc Marquez dalam balapan MotoGP Italia 2025 pekan lalu