3 Suzuki Ertiga Hybrid Bekas Lansiran 2024, Cicilan Mulai Rp 5 Jutaan
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid Sport hadir dengan beragam teknologi yang membuat berkendara lebih nyaman dan minim getaran
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Suzuki Ertiga Hybrid Sport resmi meluncur dengan beragam pembaruan khususnya di inovasi teknologi. Berkat pengembangannya, mobil yang hadir di segmen LMPV dipercaya bisa menjadi pilihan alternatif.
Hal ini dikarenakan teknologi hybrid membuat konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat ketimbang konvensional. TrenOto berkesempatan untuk mencoba langsung perfoma dari Ertiga Hybrid di pabriknya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu kami menggunakan varian tertinggi yaitu Suzuki Ertiga Hybrid Sport AT. Saat pertama kali duduk di kursi, pandangan langsung tertuju pada panel informasi di balik lingkar kemudi yang kini memiliki tampilan lebih atraktif dan modern dibanding sebelumnya.
Kesan canggih juga sedikit terasa berkat adanya beberapa tombil pengaturan, termasuk fitur cruise control. Tentu kehadiran tombol ini akan memudahkan pengemudi mengatur fitur apa yang hendak digunakan.
Perlu diketahui bahwa Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan mesin K15B yang sudah disematkan teknologi Smart Hybrid. Dalam teknologi tersebut terdapat ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-Ion Battery guna mengoptimalkan konsumsi bahan bakar.
Meski lebih hemat bahan bakar, bukan berarti perfomanya menurun. Pabrikan berlogo S ini menegaskan bahwa mesin mampu menghasilkan tenaga 103 hp serta torsi 138 Nm.
Kemudian tenaga tersebut disalurkan pada 2 roda depan melalui transmisi otomatis 4 percepatan atau manual 5 percepatan.
Selain itu Suzuki mengklaim bahwa salah satu fungsi dari ISG adalah membuat getaran saat menyalakan mesin menjadi lebih halus. Hal tersebut cukup terbukti ketika kami menyalakan mesin, getarannya tidak terlalu terasa.
Transmisi pun kami pindahkan ke D dan pedal gas ditekan. Secara umum, karakternya tidak banyak berubah namun tetap harus diapresiasi bahwa getaran pada mesin terasa lebih halus juga senyap.
Dampak positif dari Suzuki Smart Hybrid pun kembali terasa ketika menambah kecepatan. Akselerasi mobil terasa cepat berkat adanya penyaluran daya dari baterai ke mesin sehingga kinerjanya lebih optimal dan hemat bahan bakar.
Menariknya, ketika mengurangi kecepatan tampilan pada speedometer akan berubah serta memperlihatkan sedang terjadi pengisian daya ke baterai. Dengan demikian tidak ada lagi energi terbuang sia-sia.
Kami juga mencoba salah satu fitur terbarunya yaitu cruise control. Mobil pun berjalan sesuai kecepatan yang sudah ditentukan sehingga bila digunakan dalam jarak jauh, konsumsi bahan bakar lebih terjaga karena kecepatannya konstan.
Dengan keunggulan serta harga kompetitif, tidak mengherankan bila Suzuki optimis Ertiga Hybrid akan diterima di masyarakat nantinya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 September 2025, 07:00 WIB
10 September 2025, 10:00 WIB
02 Desember 2024, 08:00 WIB
17 November 2024, 10:02 WIB
13 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 19:05 WIB
Towing hadir untuk mengangkut kendaraan mogok maupun sekadar berpindah ke tempat lain yang dibutuhkan
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal