Jorge Martin Dinyatakan Fit, Bakal Balapan di MotoGP Qatar 2025
11 April 2025, 08:00 WIB
Yamaha tanpa tim satelit pada MotoGP 2023 diyakini akan mengalami tiga kerugian yang diungkapkan Lin Jarvis
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Yamaha akan menurunkan dua motor pada ajang MotoGP 2023. Perginya WithU RNF ke Aprilia dikatakan akan memberikan kerugian bagi Yamaha tanpa tim satelit di MotoGP 2023.
Tim pabrikan Yamaha tengah berbunga-bunga belakangan ini. Pasalnya Fabio Quartararo masih kokoh di pucuk pimpinan klasemen sementara.
Mereka juga baru saja mendapatkan tanda tangan perpanjangan kontrak dari sang pembalap. Sehingga masa depan Yamaha di MotoGP bisa diandalkan merujuk performa Quartararo yang selalu tampil 100 persen.
Namun di balik keandalan sang pembalap dan dukungan rekan satu timnya yakni Franco Morbidelli, Yamaha masih memiliki masalah krusial. Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengatakan kehilangan tim satelit akan memberikan masalah dalam jangka panjang.
“Jumlah yang ideal adalah empat motor di MotoGP, jadi fakta bahwa kami hanya memiliki dua motor adalah situasi baru. Apakah kami akan mengalami kerugian, dalam waktu dekat tidak tapi ada alasan mewakili tim satelit,” ucapnya seperti dikutip Speedweek.
Menurutnya kerugian pertama tanpa tim satelit adalah mendukung tim pabrikan di kejuaraan. Tim satelit berfungsi untuk membantu meraih gelar juara konstruktor.
Lalu fungsi kedua tim satelit adalah melakukan pembibitan. Sudah bukan rahasia umum jika tim satelit adalah tempat para pembalap muda berkembang.
Dalam hal ini Yamaha berhasil mengorbitkan pembalap muda yakni Quartararo dan Morbidelli. Saat masih membela tim satelit, keduanya justru meraih lebih banyak kemenangan daripada pembalap pabrikan.
Kemudian perihal ketiga pentingnya ada tim satelit adalah membuat mesin yang kompetitif. Dengan lebih banyak mesin, tentunya akan memberikan lebih banyak data untuk diolah.
Masukan dari setiap pembalap berguna untuk para insinyur melakukan pengembangan motor, khususnya mesin. Bahkan tiap pabrikan juga mengutus pembalap khusus tes yang bisa mengembangkan performa.
Hasil dari tim satelit sendiri sebenarnya bisa dilihat dari keberhasilan Ducati di MotoGP. Saat ini tim asal Italia tersebut menurunkan delapan motor di lintasan balap MotoGP.
Mereka memiliki tim pabrikan Ducati Lenovo, lalu tim satelit Pramac Racing, Gresini Racing dan satu tim independen milik Valentino Rossi yaitu Mooney VR46 Racing.
Pengembangan motor Ducati terlihat sesuai harapan karena berawal dari motor yang diklaim susah belok. Hingga saat ini kerap mendominasi lintasan balap di setiap serinya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 April 2025, 08:00 WIB
10 April 2025, 20:00 WIB
08 April 2025, 08:00 WIB
04 April 2025, 21:43 WIB
04 April 2025, 21:17 WIB
Terkini
11 April 2025, 12:00 WIB
Tarif impor AS berpotensi memperketat persaingan di industri otomotif Indonesia, namun Toyota tetap optimis
11 April 2025, 10:41 WIB
Wali Kota Jakarta Barat akan mempelebar empat ruas jalan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi
11 April 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga motor matic murah terpantau mengalami kenaikan pada bulan ini, seperti terjadi pada Honda Beat
11 April 2025, 08:00 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin siap kembali setelah absen di tiga seri pertama MotoGP karena cedera
11 April 2025, 07:00 WIB
Biaya pembuatan SIM April 2025 masih belum mengalami perubahan bila dibandingkan dengan bukan sebelumnya
11 April 2025, 06:19 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka hari ini menjelang akhir pekan, masih ada dispensasi
11 April 2025, 06:18 WIB
Menjelang akhir pekan kepolisian tidak mengendurkan layanan, mereka tetap menghadirkan SIM Keliling Bandung
11 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diakhir pekan dipastikan tetap ketat dengan pengawasan dari petugas di lapangan