Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkuak fakta kalau Rossi nyaris gabung Suzuki pada MotoGP 2012 namun hal itu tidak urung terjadi lantaran keduanya tidak berjodoh
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pembalap Valentino Rossi nyaris gabung Suzuki sebelum pindah dari Yamaha ke Ducati. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Davide Brivio sang manajer tim asal Jepang.
Saat itu dia mengaku mendapat telepon dari Shinici Sahara, Bos Suzuki tentang kembalinya mereka ke dunia MotoGP dengan menggaet The Doctor sebagai jokinya.
“Awal tahun 2012 Shinichi menghubungi saya. Dia berkata kami benar-benar ingin kembali dan akan melakukannya pada 2014, jadi saya ingin tahu apakah Rossi tertarik bergabung proyek ini,” ujar Brivio seperti dikutip dari Crash, Senin (26/12).
Mendapat tawaran dari Suzuki, Brivio tentu saja langsung berdiskusi bersama sang pembalap. Sayangnya ada kendala krusial di antara mereka.
Rencana manis yang telah disusun tersebut urung terjadi. Sebab kontrak pemilik nomor 46 bersama Ducati berkahir pada 2012.
Namun Suzuki baru bisa meramaikan trek balap pada 2014. Hal tersebut lantas ditolak Rossi, sebab dia tidak mau menunggu selama satu tahun untuk mengisi kursi pembalap regular.
“Dan itulah yang saya katakan kepada Shinichi Sahara, terima kasih atas minat Anda tetapi kami tidak dapat melakukan apa-apa,” lanjut Brivio.
Tak berhenti sampai disitu usaha Suzuki membawa Rossi ke paddock mereka. Sahara menghubungi Brivio kedua kalinya.
Bahkan mereka ingin membangun markas di negeri Pizza agar peraih sembilan kali gelar juara dunia mau bergabung. Akan tetapi daya mereka pupus kembali setelah ditolak mentah-mentah.
“Ketika Sahara menghubungi saya untuk Valentino, dia juga mengatakan bahwa mereka bersedia membuat markas tim di Italia agar tetap dekat dengannya. Jadi ide mendirikan markas di Italia sudah ada,” ungkapnya.
Segala usaha tersebut akhirnya benar-benar tidak terjadi. Rossi akhirnya memilih berlabuh ke Yamaha setelah pergi dari Ducati.
Sedangkan Suzuki tidak akan pernah mendapatkan tanda tangan dari legenda balap tersebut. Tim itu menggandeng Joan Mir dan Aleix Espargaro sebagai pembalap andalannya.
Hingga mereka bisa meraih gelar juara dunia bersama Mir pada MotoGP 2020. Namun hal buruk sepertinya tidak pernah jauh dari rombongan matahari terbit.
Masalah keungan dialami membuat skuat milik Sahara harus hengkang dari ajang balap para dewa. Sedangkan Rossi memutuskan pensiun dari dunia yang telah membesarkannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
30 September 2025, 23:00 WIB
30 September 2025, 10:00 WIB
29 September 2025, 15:00 WIB
29 September 2025, 12:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi