Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Dalm regulasi MotoGP 2027 terdapat banyak ubahan yang terjadi, seperti contoh kapasitas mesin menjadi 850 cc
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Regulasi MotoGP 2027 baru saja resmi dirilis. Terdapat sejumlah ubahan yang terjadi pada motor balap di kelas premier ini.
Hal itu dilakukan untuk membuat ajang balap tersebut lebih aman, berkelanjutan dan spektakuler di masa mendatang. Sehingga beberapa pembaruan teknis diterapkan.
“Mesin-mesin baru ini akan relevan di jalan raya dan efisien. Dirancang menciptakan balapan lebih baik lagi, selamat datang di masa depan MotoGP,” bunyi pengumuman MotoGP di laman resmi mereka, Selasa (7/5).
Sebagai informasi yang paling disorot dalam regulasi MotoGP 2027 ubahan pada kapasitas mesin. Semula 1.000 cc berlaku sejak 2012 kini turun menjadi 850 cc.
Lalu ukuran diameter piston atau bore maksimal diturunkan dari 81 mm menjadi 75 mm saja. Disesuaikan dengan konsep pengembangan masing-masing pabrikan.
“Hal ini akan menurunkan kecepatan maksimal, membuat balapan lebih aman, meningkatkan jarak tempuh dan berkelanjutan,” mereka menambahkan.
Jatah mesin yang diperbolehkan dipakai dalam satu musim turut mengalami perombakan. Semula tujuh kini masing-masing pabrikan hanya diizinkan menggunakan enam unit saja untuk setiap Rider.
Di sisi lain demi mengejar efisiensi, bahan bakar dipakai dalam regulasi MotoGP 2027 adalah 100 persen mengandung bahan ramah lingkungan.
Angka yang pelan-pelan dinaikan, sebab baru-baru ini mereka menggunakan 40 persen bahan ramah lingkungan di kuda besi Marc Marquez serta pembalap lainnya.
Selanjutnya kapasitas tangki bahan bakar juga dirombak. Di masa mendatang diturunkan dari 22 liter menjadi 20 liter saja.
Sedangkan jatah BBM ketika sesi Sprint Race dibatasi menjadi 11 liter saja. Dengan aturan tersebut diklaim dapat lebih efisien.
Area aerodinamika tidak luput dari ubahan pada regulasi MotoGP 2027. Hal ini dibuat guna mengontrol pengembangan yang kelewat batas.
Sekarang ada batasan dimensi fairing, yakni kiri ke kanan dibuat 50 mm lebih sempit. Dengan ujung depan dimundurkan sejauh 50 mm dari batas semula.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 07:00 WIB
03 Juli 2025, 22:00 WIB
03 Juli 2025, 17:00 WIB
02 Juli 2025, 23:12 WIB
02 Juli 2025, 19:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk