Mau Ikut Trackday, Ini Tips Aman buat Bikers Pemula
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Massimo Rivola mengungkapkan rahasia Aprilia semakin berkilau di MotoGP khususnya musim ini bersama kedua pembalapnya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Aprilia RS-GP kini bisa berbicara lebih banyak di ajang MotoGP terutama pada musim ini. Massimo Rivola selaku bos tim mengungkapkan rahasia Aprilia semakin berkilau di kejuaraan balap motor tersebut.
Sebagai Race Director Aprilia Rivola sejak Januari 2019, banyak perubahan yang terjadi. Pria asal Italia tersebut melakukan banyak sentuhan penting dan membuat tim semakin berkembang.
Padahal sebelumnya Ia ditunjuk menukangi tim Aprilia di MotoGP, para pembalap hanya menghiasi barisan belakang. Aleix Espargaro menyudahi musim di posisi 15 dan rekan satu timnya 17.
Dilansir Speedweek, Espargaro bahkan sempat berniat untuk meninggalkan tim. Mantan pembalap Suzuki MotoGP tersebut merasa gagal mengembangkan potensi motor dan merasa malu karena kritik padanya.
Sentuhan Rivola mulai berbuah hasil pada MotoGP Inggris 2021 dan mengantarkan Espargaro naik podium ketiga. Espargaro meraih 120 poin dan Rivola mengungkapkan bahwa pembalapnya tersebut bisa juara dunia MotoGP 2023.
Kata-kata yang disebutkan bos Aprilia terdengar semu bahkan dianggap ungkapan ilusi semata. Namun pada musim 2022, Aprilia sudah menunjukkan tajinya dan Espargaro saat ini hanya berjarak 21 poin dengan pemimpin klasemen sementara.
Selain itu, Maverick Vinales nan baru direkrut juga menunjukan potensinya. Mantan rider Yamaha tersebut naik podium ketiga pada balapan terakhirnya di Assen, Belanda.
Rivola datang dari ajang Formula 1 membawa segudang pengalamannya. Ia terus melakukan ubahan dengan dana yang tidak sedikit.
Jumlah personil tim terus bertambah dari tahun ke tahun. Lalu pada 2020 Aprilia mengubah konfigurasi mesin menjadi V90.
Baca juga : Vinales Bakal Bantu Espargaro Raih Juara Dunia MotoGP 2022
Mesin Aprilia RS-GP semakin bertenaga dan mampu berbicara banyak di lintasan. Puncaknya adalah kemenangan pertama diraih pada MotoGP Argentina 2022 di awal musim.
“Ubahan yang pertama saya lakukan adalah mesin dari 70 ke 90 derajat. Lalu kami mengembangkan performa mesin dan aerodinamis,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap tahun jumlah personil tim terus bertambah. Rivola memboyong teknisi terbaik di bidangnya untuk mengembangkan motor.
“Stefano Romeo adalah kunci dan Michele Fantini menguatkan kami di sisi elektronik. Kami juga mengembangkan divisi mesin dengan mengajak salah seorang yang ahli dari Suzuki,” tuturnya kemudian.
Melalui tangan dingin Rivola, Aprilia kini menempati posisi ketiga sebagai manufaktur di bawah Suzuki dan Honda. Selain itu dirinya juga disebut piawai berpolitik sehingga bisa melepaskan diri dari Gresini dan menambah slot untuk tim satelit musim depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 13:00 WIB
16 Mei 2025, 12:00 WIB
14 Mei 2025, 19:14 WIB
13 Mei 2025, 17:00 WIB
13 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau