Belum Optimal, CEO Ducati Mulai Khawatir dengan Performa Bagnaia
16 Juli 2025, 22:30 WIB
Massimo Rivola mengungkapkan rahasia Aprilia semakin berkilau di MotoGP khususnya musim ini bersama kedua pembalapnya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Aprilia RS-GP kini bisa berbicara lebih banyak di ajang MotoGP terutama pada musim ini. Massimo Rivola selaku bos tim mengungkapkan rahasia Aprilia semakin berkilau di kejuaraan balap motor tersebut.
Sebagai Race Director Aprilia Rivola sejak Januari 2019, banyak perubahan yang terjadi. Pria asal Italia tersebut melakukan banyak sentuhan penting dan membuat tim semakin berkembang.
Padahal sebelumnya Ia ditunjuk menukangi tim Aprilia di MotoGP, para pembalap hanya menghiasi barisan belakang. Aleix Espargaro menyudahi musim di posisi 15 dan rekan satu timnya 17.
Dilansir Speedweek, Espargaro bahkan sempat berniat untuk meninggalkan tim. Mantan pembalap Suzuki MotoGP tersebut merasa gagal mengembangkan potensi motor dan merasa malu karena kritik padanya.
Sentuhan Rivola mulai berbuah hasil pada MotoGP Inggris 2021 dan mengantarkan Espargaro naik podium ketiga. Espargaro meraih 120 poin dan Rivola mengungkapkan bahwa pembalapnya tersebut bisa juara dunia MotoGP 2023.
Kata-kata yang disebutkan bos Aprilia terdengar semu bahkan dianggap ungkapan ilusi semata. Namun pada musim 2022, Aprilia sudah menunjukkan tajinya dan Espargaro saat ini hanya berjarak 21 poin dengan pemimpin klasemen sementara.
Selain itu, Maverick Vinales nan baru direkrut juga menunjukan potensinya. Mantan rider Yamaha tersebut naik podium ketiga pada balapan terakhirnya di Assen, Belanda.
Rivola datang dari ajang Formula 1 membawa segudang pengalamannya. Ia terus melakukan ubahan dengan dana yang tidak sedikit.
Jumlah personil tim terus bertambah dari tahun ke tahun. Lalu pada 2020 Aprilia mengubah konfigurasi mesin menjadi V90.
Baca juga : Vinales Bakal Bantu Espargaro Raih Juara Dunia MotoGP 2022
Mesin Aprilia RS-GP semakin bertenaga dan mampu berbicara banyak di lintasan. Puncaknya adalah kemenangan pertama diraih pada MotoGP Argentina 2022 di awal musim.
“Ubahan yang pertama saya lakukan adalah mesin dari 70 ke 90 derajat. Lalu kami mengembangkan performa mesin dan aerodinamis,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap tahun jumlah personil tim terus bertambah. Rivola memboyong teknisi terbaik di bidangnya untuk mengembangkan motor.
“Stefano Romeo adalah kunci dan Michele Fantini menguatkan kami di sisi elektronik. Kami juga mengembangkan divisi mesin dengan mengajak salah seorang yang ahli dari Suzuki,” tuturnya kemudian.
Melalui tangan dingin Rivola, Aprilia kini menempati posisi ketiga sebagai manufaktur di bawah Suzuki dan Honda. Selain itu dirinya juga disebut piawai berpolitik sehingga bisa melepaskan diri dari Gresini dan menambah slot untuk tim satelit musim depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Juli 2025, 22:30 WIB
15 Juli 2025, 19:00 WIB
15 Juli 2025, 11:00 WIB
13 Juli 2025, 20:04 WIB
13 Juli 2025, 18:00 WIB
Terkini
17 Juli 2025, 09:00 WIB
Motor listrik Honda berhasil meraih pemesanan yang cukup banyak setelah diberikan diskon besar di Jakarta Fair 20025
17 Juli 2025, 08:00 WIB
Pelemahan daya beli di penjualan mobil baru turut menjadi ancaman nyata bagi balai lelang seperti IBID
17 Juli 2025, 07:00 WIB
PT AHM memberikan penambahan fitur dan tiga warna baru untuk skutik Honda Forza, ini harga terbarunya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Saat ingin mengurus dokumen berkendara, masyarakat di Kota Kembang dapat memanfaatkan SIM keliling Bandung
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Biaya perpanjang SIM di SIM keliling Jakarta sama seperti di kantor Satpas, simak informasi lengkapnya
17 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Juli 2025 dipastikan kembali diterapkan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan melintas
16 Juli 2025, 22:30 WIB
Performa Francesco Bagnaia sebenarnya cukup baik namun adanya keluhan pada motor menjadi masalah yang harus diselesaikan
16 Juli 2025, 21:00 WIB
Pelatihan yang digelar Chery dan Kemnaker bermaksud mempersiapkan tenaga kerja bersaing di era elektrifikasi