Marc Marquez: Sirkuit Mandalika Seperti Cinta dan Benci
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan ada 13 izin yang harus dipenuhi panitia buat menyelenggarakan MotoGP Mandalika
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MotoGP Mandalika 2024 tinggal menghitung bulan. Gelaran balap internasional tersebut bakal berlangsung pada 27-28 September.
Meski begitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kalau proses perizinan ajang ini cukup rumit. Sebab membutuhkan berbagai surat rekomendasi.
Mulai dari persetujuan desa, Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dan IMI Pusat. Kemudian rekomendasi yang diberikan polsek, polres, Polda NTB hingga Mabes Polri.
Tak berhenti sampai disitu saja mengenai izin MotoGP Mandalika. Penyelenggara membutuhkan surat dukungan dari RSUD NTB maupun dinas kebakaran.
Selanjutnya bersurat kepada Bea Cukai karena mendatangkan barang-barang dari luar negeri. Terakhir pemberitahuan ke Kawasan Ekonomi Khusus NTB juga ke Indonesia National Single Window (INSW).
"Kalau saya penyelenggara lemas duluan sebelum balapan dimulai. Mungkin masih ada tambahan lagi dari izin yang disebut atau duit saya sudah habis sebelum event terjadi,” ujar Jokowi di Antara, Senin (24/6).
Jokowi pun cukup menyayangkan hal tersebut. Padahal MotoGP Mandalika dinilai memberi banyak efek positif bagi perekonomian di daerah Lombok dan negara.
“Saya cek ke panitia dampak ekonominya sampai Rp 4,3 triliun. Bisa melibatkan tenaga kerja hingga 8.000 orang,” tutur Jokowi.
Kemudian dia menyebut kalau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut terbantu. Sehingga balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika cukup ditunggu.
“Begitu saya tanya bagaimana mengenai perizinan, lemas ternyata ada 13 surat rekomendasi yang harus diurus," Presiden Jokowi menegaskan.
Di sisi lain terdapat sejumlah kendala dalam penyelenggaraan balap kelas premier itu. Seperti terlontar dari Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
Dia mengeluhkan jumlah penerbangan yang menuju Lombok. Menurutnya sampai saat ini masih sangat terbatas.
Sehingga menyulitkan masyarakat buat menuju pulau Lombok. Sedikit banyak berpengaruh terhadap jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024.
“Kemarin saya mau beli tetapi tidak ada sama sekali bangku yang tersisa. Sekarang ke Mandalika susah, penumpangnya banyak pesawatnya sedikit,” tutur Priandhi.
Dia pun berharap pihak terkait bergerak cepat menanggulangi masalah tersebut. Jadi dapat memudahkan para wisatawan mancanegara serta domestik menyaksikan MotoGP di sana.
“Konektivitasnya kurang banyak, bisa menjadi masukan bagi pihak terkait buat menambah jumlah penerbangan,” Priandhi menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan
01 Oktober 2025, 19:13 WIB
Pameran modifikasi IMX 2025 menghadirkan berbagai pilihan produk modifikasi dan juga supergiveaway mobil
01 Oktober 2025, 18:00 WIB
Alex Marquez bersama Fermin Aldeguer menyapa para penggemar di Jakarta jelang gelaran MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Penjualan yang kurang baik diyakini jadi alasan varian Hyundai Kona bakal dipangkas mulai tahun depan
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia