Sirkuit Sepang Dukung MotoGP Mandalika 2025
03 Juli 2025, 11:08 WIB
Presiden Jokowi mengungkapkan ada 13 izin yang harus dipenuhi panitia buat menyelenggarakan MotoGP Mandalika
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MotoGP Mandalika 2024 tinggal menghitung bulan. Gelaran balap internasional tersebut bakal berlangsung pada 27-28 September.
Meski begitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kalau proses perizinan ajang ini cukup rumit. Sebab membutuhkan berbagai surat rekomendasi.
Mulai dari persetujuan desa, Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB dan IMI Pusat. Kemudian rekomendasi yang diberikan polsek, polres, Polda NTB hingga Mabes Polri.
Tak berhenti sampai disitu saja mengenai izin MotoGP Mandalika. Penyelenggara membutuhkan surat dukungan dari RSUD NTB maupun dinas kebakaran.
Selanjutnya bersurat kepada Bea Cukai karena mendatangkan barang-barang dari luar negeri. Terakhir pemberitahuan ke Kawasan Ekonomi Khusus NTB juga ke Indonesia National Single Window (INSW).
"Kalau saya penyelenggara lemas duluan sebelum balapan dimulai. Mungkin masih ada tambahan lagi dari izin yang disebut atau duit saya sudah habis sebelum event terjadi,” ujar Jokowi di Antara, Senin (24/6).
Jokowi pun cukup menyayangkan hal tersebut. Padahal MotoGP Mandalika dinilai memberi banyak efek positif bagi perekonomian di daerah Lombok dan negara.
“Saya cek ke panitia dampak ekonominya sampai Rp 4,3 triliun. Bisa melibatkan tenaga kerja hingga 8.000 orang,” tutur Jokowi.
Kemudian dia menyebut kalau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut terbantu. Sehingga balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika cukup ditunggu.
“Begitu saya tanya bagaimana mengenai perizinan, lemas ternyata ada 13 surat rekomendasi yang harus diurus," Presiden Jokowi menegaskan.
Di sisi lain terdapat sejumlah kendala dalam penyelenggaraan balap kelas premier itu. Seperti terlontar dari Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
Dia mengeluhkan jumlah penerbangan yang menuju Lombok. Menurutnya sampai saat ini masih sangat terbatas.
Sehingga menyulitkan masyarakat buat menuju pulau Lombok. Sedikit banyak berpengaruh terhadap jumlah penonton MotoGP Mandalika 2024.
“Kemarin saya mau beli tetapi tidak ada sama sekali bangku yang tersisa. Sekarang ke Mandalika susah, penumpangnya banyak pesawatnya sedikit,” tutur Priandhi.
Dia pun berharap pihak terkait bergerak cepat menanggulangi masalah tersebut. Jadi dapat memudahkan para wisatawan mancanegara serta domestik menyaksikan MotoGP di sana.
“Konektivitasnya kurang banyak, bisa menjadi masukan bagi pihak terkait buat menambah jumlah penerbangan,” Priandhi menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 11:08 WIB
02 Juli 2025, 23:12 WIB
02 Juli 2025, 19:00 WIB
02 Juli 2025, 16:24 WIB
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota