Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia dan Marquez Naik Podium
28 April 2024, 21:01 WIB
MotoGP resmi melarang front ride height adjuster yang pertama kalinya digunakan oleh tim Ducati pada motor-motornya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – MotoGP resmi melarang Front Ride Height mulai tahun depan. Alat yang bisa menurunkan ketinggian motor ini akan dilarang penggunaannya mulai MotoGP 2023.
Alat canggih ini berfungsi untuk menyesuaikan ketinggian motor terutama bagian depan. Sehingga fitur tersebut mampu mencegah ban depan motor terangkat setelah keluar tikungan.
Adapun fitur tersebut pertama kalinya digunakan oleh Ducati. Mesin Desmosedici yang terkenal paling kencang, namun tidak stabil saat masuk maupun keluar tikungan.
Diketahui ride height mampu membuat motor lebih stabil dan lebih cepat saat keluar dari tikungan. Namun kecepatan yang meningkat dianggap membahayakan bagi para pebalap.
Komisi MotoGP secara resmi melarang penggunaannya pada musim depan. Larangan ini sesuai dengan keputusan Komisi Grand Prix terkait aspek keselamatan.
“Delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenaikan biaya perbaikan dan pengembangan performa,” tulis pernyataan resmi Komisi MotoGP.
Lebih lanjut dikatakan bahwa aturan tersebut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apapun yang bisa membuat ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang.
Sekadar informasi, Komisi MotoGP diwakili oleh Carmelo Ezpeleta (Dorna Sports), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), Jorge Viegas (Presiden FIM), Carlos Ezpeleta (Dorna Sports), Mike Trimby (IRTA) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).
Dengan adanya aturan baru tersebut di atas, tim Ducati yang akan paling sengsara. Pasalnya selama ini, mereka mampu mengembangkan performa motor dengan perangkat canggih tersebut.
Sementara, fitur lainnya yang tidak kalah canggih adalah holeshot device. Fitur ini dikembangkan untuk mengatur ketinggian motor saat start.
Sehingga motor bisa berakselerasi dengan cepat tanpa ban depan terangkat dan tetap stabil. Fitur satu ini tidak dilarang sehingga tetap bisa dipakai oleh para pebalap.
Perangkat ini telah digunakan oleh semua tim sehingga motor mereka bisa meluncur cepat di garis start. Fitur tersebut terlihat diaktifkan dengan menekan tombol di alat kemudi motor.
Dengan menekan tombol, ketinggian motor langsung berkurang sehingga jarak main suspensi depan maupun belakang sangat kecil. Saat start berlangsung, para pebalap bisa membuka gas secara penuh tanpa takut ban depan terangkat dan belakangnya slip.
Fitur ini akan segera non aktif ketika motor telah berjalan sehingga fungsi suspensi tetap bisa berjalan normal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 April 2024, 21:01 WIB
26 April 2024, 10:00 WIB
23 April 2024, 09:56 WIB
22 April 2024, 13:45 WIB
19 April 2024, 21:46 WIB
Terkini
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez
28 April 2024, 20:21 WIB
Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model
28 April 2024, 20:13 WIB
Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port
28 April 2024, 18:00 WIB
Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan
28 April 2024, 10:08 WIB
Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV
28 April 2024, 07:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000
27 April 2024, 18:00 WIB
Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini