Setelah Mandalika, Shell Eco Marathon 2025 Pindah ke Qatar
05 Juli 2024, 14:00 WIB
Mobil hemat energi mahasiswa ITS, Sapuangin XI EVO3 raih juara 3 pada Final Race SEM (Shell Eco Marathon)
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Mobil hemat energi mahasiswa ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) berhasil meraih juara tiga pada gelaran final Shell Eco Marathon 2023 (SEM) di Bangalore, India.
Untuk diketahui sebelumnya SEM Asia Pasifik dan Timur Tengah berlangsung pada Juli 2023. Saat itu tiga tim asal Indonesia mendominasi jajaran pemenang.
Tiga peringkat teratas yakni Politeknik Temasek (Singapura), Universitas Negeri Yogyakarta, ITS dan Universitas Indonesia terpilih untuk kembali adu efisiensi serta kecepatan di SEM World 2023 di India.
Saat itu tim ITS Sapuangin menorehkan capaian 423 km/liter ketika adu efisiensi bahan bakar sub kategori ICE (mesin konvensional).
Ingrid Siburian, Presiden Direktur PT Shell Indonesia menyampaikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih para mahasiswa Tanah Air. Harapannya hal ini bisa membantu mobilitas berkelanjutan dan diparesiasi secara global.
“Shell memberikan platform konektivitas kepada generasi muda untuk melakukan inovasi teknologi dan mencari solusi dalam menjawab berbagai tantangan energi di masa depan,” ujar Ingrid dalam siaran resmi, dikutip Minggu (15/10).
Sementara Adim selaku Head of Frame & Body ITS Tim Sapuangin mengaku bahwa ada banyak tantangan dihadapi untuk masuk ke kejuaraan dunia. Namun semua dicapai berkat kerja sama tim.
“TIdak hanya mendorong inovasi, bagi saya kesempatan ini sekaligus membuat kami fokus merancang mobil hemat energi daripada sekadar bermain gadget,” ucap Adim.
Buat gelaran berikutnya ada kemungkinan Shell mencoba untuk memanfaatkan sirkuit lain di Tanah Air. Hanya saja buat sekarang Sirkuit Mandalika masih jadi pilihan utama karena kualitas sesuai kebutuhan SEM.
Norman Koch, Global General Manager Shell Eco Marathon mengatakan pencarian sirkuit baru tidak akan diputuskan dalam waktu dekat.
“Filosofi penyelenggaraan Shell Eco Marathon baik di Eropa maupun Asia-Pasifik dan Timur Tengah sesuai nama kami (maraton). Melihat SEM terdahulu, kami akan move on setelah tiga sampai empat tahun ke tempat dan venue baru,” tegas dia.
Ia menyebut nanti Shell akan terus mencari sirkuit baik di Tanah Air meupun lokasi lain Asia Pasifik atau Timur Tengah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juli 2024, 14:00 WIB
04 Juli 2024, 14:00 WIB
04 Juli 2024, 09:00 WIB
03 Juli 2024, 19:00 WIB
12 Juni 2024, 09:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina