Sirkuit Mandalika Lolos Homologasi FIA, Siap Gelar Balap Mobil GT
09 Mei 2025, 11:10 WIB
MGPA ingin meniru prosedur maupun alat keselamatan yang diterapkan dalam ajang Shell Eco Marathon 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Shell Eco Marathon 2024 tengah berlangsung di Sirkuit Mandalika. Ajang tersebut diselenggarakan pada 2-6 Juli 2024.
Puluhan tim berlomba membuat mobil berbahan bakar bensin, solar, etanol, baterai sampai hidrogen. Shell pun menerapkan prosedur keselamatan yang ketat.
Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan serta keamanan kepada seluruh pengunjung. Apalagi terdapat banyak bahan mudah terbakar.
Oleh sebab itu Shell menerapkan Real Fire Alarm yang bertujuan agar semua peserta di Shell Eco Marathon 2024 memahami cara mengevakuasi diri ketika terjadi kebakaran.
Salah satu yang dilakukan adalah memasang alarm portabel di beberapa tempat. Sehingga jika terjadi kebakaran, peserta tinggal memencet tombol merah di alat tersebut.
Kemudian bila ada keadaan darurat serta memerlukan tim kesehatan, alarm portabel ini juga bisa digunakan. Sehingga petugas segera menuju tempat kejadian.
Hal itu ternyata menginspirasi banyak pihak. Seperti pihak dari MGPA (Mandalika Grand Prix Association) yang ingin mengadopsi prosedur tersebut.
“Kami di MGPA sendiri juga banyak belajar dari keberadaan Shell Eco Marathon. Menurut kita Safety mereka sangat bagus,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA kepada awak media ketika ditemui di kantornya.
Lebih jauh dia mengungkapkan kalau pihaknya berniat membeli alat tersebut. Hal itu demi memberi rasa aman serta nyaman saat masyarakat menggunakan Sirkuit Mandalika.
“Kita sudah cari Supplier alat ini dan mereka hanya ada di Inggris. Di Indonesia belum dijual,” Priandi menegaskan.
Memang MGPA terus menambah alat keselamatan di sirkuit kebanggan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terkini mereka memiliki pemadam kebakaran khusus mobil listrik.
"Kami juga baru belajar dari luar negeri, Sehingga kita beli pemadam kebakaran khusus kendaraan listrik,” tutur Priandi.
Dia menuturkan jika alat yang mereka miliki berupa Fire Blanket atau selimut tebal. Barang tersebut diklaim bisa mengatasi saat kebakaran motor serta mobil listrik.
Sebab api dari baterai sangat sulit dipadamkan. Sehingga perlu tindakan serta alat khusus buat menangani si jago merah.
“Walaupun disiram air, api tidak akan mati. Jadi kita punya pemadam yang nantinya membungkus sumber kebakaran,” tambah Priandhi.
Dengan begitu diharapkan bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada para pemilik kendaraan setrum yang berniat balapan di Sirkuit Mandalika.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Mei 2025, 11:10 WIB
07 Mei 2025, 07:00 WIB
05 Mei 2025, 13:00 WIB
05 Mei 2025, 12:00 WIB
05 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
15 Mei 2025, 21:51 WIB
PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan
15 Mei 2025, 21:00 WIB
TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal
15 Mei 2025, 18:00 WIB
Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025
15 Mei 2025, 17:00 WIB
Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan
15 Mei 2025, 16:00 WIB
Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan
15 Mei 2025, 15:00 WIB
KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan
15 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI