MGPA Sebut Marc Marquez Harusnya Protes ke Race Direction
03 Oktober 2024, 08:00 WIB
MGPA ingin meniru prosedur maupun alat keselamatan yang diterapkan dalam ajang Shell Eco Marathon 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Shell Eco Marathon 2024 tengah berlangsung di Sirkuit Mandalika. Ajang tersebut diselenggarakan pada 2-6 Juli 2024.
Puluhan tim berlomba membuat mobil berbahan bakar bensin, solar, etanol, baterai sampai hidrogen. Shell pun menerapkan prosedur keselamatan yang ketat.
Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan serta keamanan kepada seluruh pengunjung. Apalagi terdapat banyak bahan mudah terbakar.
Oleh sebab itu Shell menerapkan Real Fire Alarm yang bertujuan agar semua peserta di Shell Eco Marathon 2024 memahami cara mengevakuasi diri ketika terjadi kebakaran.
Salah satu yang dilakukan adalah memasang alarm portabel di beberapa tempat. Sehingga jika terjadi kebakaran, peserta tinggal memencet tombol merah di alat tersebut.
Kemudian bila ada keadaan darurat serta memerlukan tim kesehatan, alarm portabel ini juga bisa digunakan. Sehingga petugas segera menuju tempat kejadian.
Hal itu ternyata menginspirasi banyak pihak. Seperti pihak dari MGPA (Mandalika Grand Prix Association) yang ingin mengadopsi prosedur tersebut.
“Kami di MGPA sendiri juga banyak belajar dari keberadaan Shell Eco Marathon. Menurut kita Safety mereka sangat bagus,” ujar Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA kepada awak media ketika ditemui di kantornya.
Lebih jauh dia mengungkapkan kalau pihaknya berniat membeli alat tersebut. Hal itu demi memberi rasa aman serta nyaman saat masyarakat menggunakan Sirkuit Mandalika.
“Kita sudah cari Supplier alat ini dan mereka hanya ada di Inggris. Di Indonesia belum dijual,” Priandi menegaskan.
Memang MGPA terus menambah alat keselamatan di sirkuit kebanggan warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Terkini mereka memiliki pemadam kebakaran khusus mobil listrik.
"Kami juga baru belajar dari luar negeri, Sehingga kita beli pemadam kebakaran khusus kendaraan listrik,” tutur Priandi.
Dia menuturkan jika alat yang mereka miliki berupa Fire Blanket atau selimut tebal. Barang tersebut diklaim bisa mengatasi saat kebakaran motor serta mobil listrik.
Sebab api dari baterai sangat sulit dipadamkan. Sehingga perlu tindakan serta alat khusus buat menangani si jago merah.
“Walaupun disiram air, api tidak akan mati. Jadi kita punya pemadam yang nantinya membungkus sumber kebakaran,” tambah Priandhi.
Dengan begitu diharapkan bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada para pemilik kendaraan setrum yang berniat balapan di Sirkuit Mandalika.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Oktober 2024, 08:00 WIB
02 Oktober 2024, 09:00 WIB
01 Oktober 2024, 14:00 WIB
01 Oktober 2024, 11:00 WIB
30 September 2024, 21:30 WIB
Terkini
04 Oktober 2024, 17:00 WIB
Pameran modifikasi IMX 2024 dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan pada 4-6 Oktober untuk masyarakat umum
04 Oktober 2024, 16:00 WIB
Proses sudah rampung sekitar 25 persen, recall Suzuki Avenis berimbas pada 108 unit motor milik konsumen
04 Oktober 2024, 15:00 WIB
Yellow Box Junction merupakan salah satu marka jalan yang kerap ditemui di kawasan persimpangan yang ramai
04 Oktober 2024, 14:00 WIB
Di tengah menurunnya daya beli masyarakat, AISI berharap pameran bisa berkontribusi dorong penjualan motor
04 Oktober 2024, 13:00 WIB
Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas seperti ganjil genap Puncak Bogor mulai siang hari ini
04 Oktober 2024, 12:00 WIB
VION menggelar Touring dan Gathering di kawasan Taman Nasional Bromo untuk merayakan ulang tahun pertama
04 Oktober 2024, 11:00 WIB
Koleksi kendaraan komeng saat daftar DPD sudah bisa diakses namun ternyata tidak ada motor Yamaha di garasinya
04 Oktober 2024, 10:00 WIB
Hyundai Kona Electric membutuhkan biaya Rp 100 ribuan untuk mengisi daya baterai dalam perjalanan ke Semarang