Bocoran Nomor Toprak Razgatlioglu di MotoGP 2026
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
Test rider Augusto Fernandez coba prototipe mesin V4 Yamaha di MotoGP San Marino 2025 pada September mendatang
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah pengembangan cukup lama, mesin V4 Yamaha siap dicoba di trek pada MotoGP San Marino 2025 yang berlangsung mulai 12 September mendatang.
Yamaha akan memanfaatkan kesempatan wild card mereka melalui test rider Augusto Fernandez untuk balapan menggunakan prototipe motor dengan mesin V4.
Perlu diketahui, saat ini Yamaha menjadi satu-satunya tim MotoGP dengan motor bermesin inline-4.
Meskipun dinilai kompetitif, pihak Yamaha menyebut ada kesulitan mencari referensi strategi saat balapan. Mengingat mayoritas tim pakai jantung pacu V4.
Namun Yamaha mau memastikan mesin V4 mereka dapat menyuguhkan performa yang lebih baik dari inline-4 sebelum nantinya digunakan berlaga di MotoGP.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami terhadap masa depan. Kami juga akan terus berusaha dengan tekun agar mendapatkan akhir terbaik setiap balapan,” kata Paolo Pavesio, Managing Director Yamaha Racing dikutip dari Crash, Kamis (28/08).
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo turut mengkonfirmasi akan mencoba prototipe mesin V4 tersebut saat sesi tes di Sirkuit Misano.
Dirinya mengaku optimistis jika mesin V4 Yamaha bisa memberikan rasa berkendara tidak jauh berbeda dari motor balap yang dipakainya sekarang.
“Jika selisih waktunya bisa kurang dari setengah detik dibandingkan lap time saya (di tes Misano dengan M1), saya rasa itu langkah yang baik,” kata Quartararo dalam kesempatan terpisah.
Belum diketahui pasti apakah musim depan Yamaha bakal resmi meninggalkan mesin inline-4 di musim depan.
“Tergantung seberapa bagus motor (V4) kami. Tetapi buat saya, kami perlu berubah dan mengetahui potensi motor ini,” tegas dia.
Sebagai informasi, Suzuki jadi tim yang sempat menerapkan mesin inline-4 saat masih tergabung di MotoGP.
Saat itu pihak Suzuki menyebut mesin inline-4 mampu membuat motor bermanuver lebih lincah, meskipun tenaganya berada di bawah V4.
Kedua mesin itu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Pemilihan konfigurasi mesin tentu berpengaruh pada performa dan kelincahan motor di trek balap. Sehingga bisa mengantar pembalap berada di baris terdepan.
Konfigurasi inline-4 berarti mesin memiliki empat silinder, ditempatkan sejajar satu arah. Ukurannya lebar jika dibandingkan V4, lalu jumlah komponennya sedikit.
Sedangkan V4 menyerupai huruf V. Dua silinder ditempatkan di depan, dua lagi di bagian belakang sehingga semakin ramping, namun komponen pada jantung pacu V4 lebih banyak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
10 Oktober 2025, 09:00 WIB
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
29 September 2025, 20:00 WIB
26 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi
10 Oktober 2025, 19:30 WIB
Pengamat menegaskan bahwa penggunaan etanol pada BBM punya dampak positif bagi kendaraan maupun lingkungan
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Aletra L8 EV menjadi salah satu mobil listrik yang masih disematkan banyak tombol listrik di bagian dashboard
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
Toprak Razgatlioglu akan meninggalkan nomor 54 ketika mentas di MotoGP, karena sudah dipakai Aldeguer
10 Oktober 2025, 18:00 WIB
Diskon Hyundai Ioniq 6 tembus Rp 400 jutaan di Indonesia, tersedia unit baru dan bekas acara negara KTT
10 Oktober 2025, 17:30 WIB
IMX 2025 resmi dibuka dengan mengedepankan kolaborasi berbagai pihak sehingga menghasilkan mahakarya
10 Oktober 2025, 17:00 WIB
Plan Paint hadirkan mobil kustom bermotif khusus pada ajang IMX 2025 dengan teknik cat 3D yang istimewa