Mentor Balap Alex Marquez Pantau Perkembangan Veda dan Rama

Binaan Astra Honda Motor (AHM) Veda dan Rama selalu diperhatikan perkembangan kemampuan balapnya oleh Juan Olive Marquez

Mentor Balap Alex Marquez Pantau Perkembangan Veda dan Rama

KatadataOTO – Beragam langkah dan strategi besar dilakukan guna mencetak pembalap-pembalap masa depan berprestasi. Salah satunya memberikan mentor terbaik dan profesional seperti mempercayakan mantan pembalap dunia untuk memantau perkembangannya.

Untuk Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadipha yang merupakan pembalap asuhan AHM dan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) diasuh oleh Joan Olive Marquez selaku Manager Junior Talent Team.

Joan Olive sendiri merupakan mantan pembalap profesional yang berkiprah di ajang Grand Prix 125 cc, 250 cc, Moto2 dan Moto3. Berkiprah dalam balap dari tahun 2001 hingga 2012 dan kemudian menjadi team manager di Marc VDS Racing Team yang saat itu ia menjadi mentor bagi Alex Marquez di ajang JuniorGP.

Di sela-sela balapan JuniorGP dan European Talent Cup (ECT) di sirkuit Catalunya, Joan mengungkapkan perkembangan dari dua pembalap asuhannya yang sedang berlaga.

Veda
Photo : KatadataOTO

"Bagi saya Veda dan Rama merupakan pembalap yang mampu beradaptasi dengan cepat di berbagai situasi," ungkap Joan.

Ia mengenang ketika pertama kali melihat Veda saat tampil di Asia Talent Cup yang bisa melaju dengan cepat. Saat itu Veda mampu menoreh catatan waktu terbaik menggunakan Honda NSF250R dan sangat unggul dibanding pembalap seumurannya. 

Keunggulan lain dari Veda menurut Joan adalah keahliannya dalam mengantur bukaan gas. Jarang pembalap seusia ini tergolong matang dalam hal ini.

"Ini sangat sulit karena tergantung insting pembalap, jika tidak tepat akan mudah untuk terjatuh," jelas Joan.

Sementara untuk Rama, Joan menyebut sebagai pembalap muda yang penuh potensi. Mentalnya juga menjadi perhatian bahwa tidak mudah untuk meraih podium 1 ketika harus start dari posisi 24.

Veda
Photo : KatadataOTO

"Rama hari ini mampu tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ia akan terus berkembang dan berpeluang untuk terus maju," kata Joan.

Rama baru saja memenangkan balapan di ajang European Talent Cup (ETC) 2025. Padahal ia memulai balapan dari posisi ke-24 karena terkena penalti.

Namun berkat upaya yang gigih, Rama berhasil keluar sebagai pemenang dengan selisih tipis dengan rivalnya.


Terkini

mobil
Sedan Isuzu Bellel

Isuzu Bellel, Mobil Penumpang Bermesin Diesel Pertama di Jepang

Isuzu Bellel menjadi bagian dari sejarah kiprah Isuzu di dunia otomotif, pionir yang debut di 1961-an

news
IMHAX 2025

IMHAX 2025 Resmi Dibuka, Ada Diskon Apparel Hingga 50 Persen

IMHAX 2025 digelar untuk memanjakan para pengguna kendaraan roda dua di Jabodetabek dengan banyak promo

mobil
 Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris di Oktober 2025: Calya Tetap Memimpin

5 Mobil LCGC Terlaris di Oktober 2025: Calya Tetap Memimpin

Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra

mobil
Chery Siap Dukung Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional

Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional

Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia

review
Suzuki Satria Pro

First Ride Suzuki Satria Pro, Bebek Kencang Tapi Penurut

Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman

mobil
Proses produksi Mitsubishi Fuso

Pabrik Mitsubishi Fuso Cuma Butuh 10 Menit Buat Produksi Fighter

PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia

mobil
BYD Atto 1

20 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Buat Kejutan

BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua