Mengenal Aturan Tekanan Ban di MotoGP yang Buat Vinales Merana

Maverick Vinales dinyatakan melanggar aturan tekanan ban saat melakoni MotoGP Qatar 2025 dan dijatohi hukuman

Mengenal Aturan Tekanan Ban di MotoGP yang Buat Vinales Merana

KatadataOTOMaverick Vinales menjadi sorotan pada MotoGP Qatar 2025. Sebab dia dikenakan hukuman penalti waktu 16 detik.

FIM Steward mengungkapkan kalau joki satu ini dinyatakan bersalah. Motor balap KTM yang ditunggangi memiliki tekanan ban lebih rendah.

Lantas banyak pihak bertanya bagaimana aturan tekanan ban pada MotoGP yang membuat Vinales gagal meraih podium kedua.

Mengutip laman resmi MotoGP pada Selasa (15/04), aturan tekanan ban sebenarnya sudah lama diterapkan oleh Dorna Sport.

Mengenal Aturan Tekanan Ban di MotoGP yang Buat Vinales Merana
Photo : MotoGP.Com

“Tekanan minimum hanya berlaku dalam sprint race dan Grand Prix. Tekanan ban bisa berubah dari satu trek ke trek lainnya,” tulis Dorna Sport.

Lebih jauh dijelaskan bahwa, aturan tekanan ban di MotoGP 2025 masih mengacu pada musim sebelumnya.

Kuda besi para pembalap kelas premier harus memiliki tekanan angin 1,8 bar di depan dan 1,68 bar di belakang.

Para rider wajib menjaga tekanan ban motor mereka selama 60 persen dari jumlah putaran selama balapan berjalan.

“Sementara dalam sprint race, tekanan minimum (ban) minimal 30 persen (jumlah lap),” lanjut mereka.

Di sisi lain aturan ini tidak berlaku saat balapan MotoGP menerapkan prosedur flag-to-flag. Akan tetapi protokol itu hanya berjalan jika para rider menggunakan ban slick.

Dikatakan bahwa FIM Steward juga telah menetapkan sanksi baru atas pelanggaran tekanan ban pada MotoGP. Bila hal tersebut terjadi ketika sprint race maka dikenakan tambahan waktu delapan detik.

“Sedangkan untuk Grand Prix (balapan utama), dikenakan penalti sebanyak 16 detik,” tutur mereka.

Vinales dan kawan-kawan pun harus memperhatikan setiap saat tekanan ban mereka. Bisa dilakukan dengan memantau panel meter di motor.

Respon Maverick Vinales

Joki KTM tersebut sempat buka suara mengenai penalti yang diterima. Hal itu disampaikan melalui akun Instagram pribadinya.

“P2 di lintasan tapi sayangnya P14 di atas kertas, namun perasaan saya tetap sama. Kami senang dengan hasilnya dan apa yang sudah dicapai,” kata Maverick Vinales.

Gagal Podium Dua, Vinales Terkena Penalti di MotoGP Qatar 2025
Photo : Instagram @maverick12official

Menurut dia apa yang terjadi di Sirkuit Lusail membuktikan bahwa kuda besi KTM mempunyai potensi untuk kompetitif di lintasan.

Terutama guna melawan dominasi Desmosedici milik tim Ducati di dalam lintasan. Sehingga Vinales mengaku sangat senang.

Dia pun tidak mau berlarut-larut kecewa dengan keputusan FIM Steward pada MotoGP Qatar 2025. Sekarang Vinales ingin bersiap untuk balapan selanjutnya.


Terkini

mobil
Diler Ingin Ada Insentif untuk Dongkrak Penjualan Mobil di 2026

Harapan Auto2000 untuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di 2026

Auto2000 siap menjalani persaingan penjualan mobil baru tahun depan dengan bermodalkan strategi kuat

otopedia
Pertolongan Pertama Mobil Kena Banjir, Jangan Lakukan Hal Ini

Pertolongan Pertama Mobil Kena Banjir, Jangan Lakukan Hal Ini

Ada beberapa hal yang patut jadi perhatian dalam penanganan untuk mobil yang terkena musibah banjir bandang

news
Federal Oil

Federal Oil dan SiTepat Gelar Edukasi Perawatan Motor

Federal Oil menggandeng mitra bengkel SiTepat untuk menggelar program yang melibatkan puluhan bikers

news
Operasi Zebra 2025

Polda Metro Jaya Ungkap Pelanggaran Operasi Zebra 2025 Turun

Polda Metro Jaya mengungkap jumlah pelanggaran operasi Zebra 2025 di Jakarta telah mengalami penurunan

news
Lokasi SPBU Shell yang Jual BBM Super, Jakarta sampai Cirebon

Lokasi SPBU Shell yang Jual BBM Super, Jakarta sampai Cirebon

Pertamina yang baru saja mengirimkan pasokan BBM ke SPBU Shell Indonesia kini sudah bisa dinikmati konsumen

mobil
10 Merek Mobil Terlaris November 2025, Mitsubishi Naik 11 Persen

10 Merek Mobil Terlaris November 2025, Mitsubishi Naik 11 Persen

Toyota masih memimpin sebagai merek mobil terlaris di November 2025 disusul Daihatsu, simak daftar lengkapnya

mobil
Chery Matangkan Rencana Akuisisi Pabrik Handal, Diumumkan 2026

Chery Matangkan Rencana Akuisisi Pabrik Handal, Diumumkan 2026

Chery tengah berdiskusi untuk mempertimbangkan berbagai hal yang ada sebelum mengakuisisi pabrik Handal

mobil
Stelato S9T, Huawei dan BAIC

Stelato S9T, Station Wagon Racikan Huawei-BAIC Terdaftar di RI

Mobil listrik Stelato S9T berpotensi jadi station wagon EV pertama di Indonesia, ini desain dan spesifikasinya