Formula E Siap Digelar Kembali di Ancol pada Juni 2025
17 Maret 2025, 19:00 WIB
Diklaim punya sederet keunggulan dari mobil balap Formula 1, berikut rincian spesfikasi Formula E Gen3 Evo
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Balapan mobil listrik Formula E siap kembali digelar di Indonesia tepatnya di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol pada 21 Juni 2025 setelah sempat absen tahun lalu.
Menariknya kali ini akan ada mobil generasi terbaru dipakai oleh para pembalap Formula E, yaitu Gen3 Evo. Pada perhelatan sebelumnya yang digunakan adalah Gen3.
Versi pembaruan tersebut memiliki sederet keunikan, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat apabila ingin menonton gelaran Jakarta E-Prix di pertengahan tahun.
“Kita punya mobil baru, terakhir di sini kita menggunakan Gen3. Sekarang kita yang special edition, Gen3 Evo, akan dipakai sampai 2025 saja,” kata Gemma Roura, Host City Director Jakarta E-Prix di acara Jakpro Media Connect belum lama ini.
Gemma menjelaskan pada 2026, Formula E akan didukung oleh mobil generasi terbaru. Sehingga ini jadi kali terakhir Gen3 Evo berlaga.
“Di 2026 kita punya generasi keempat. Karakter utama (Gen3 Evo) adalah akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik,” ucap Gemma.
Menurut pihak Formula E, akselerasi tersebut terhitung melebihi mobil yang digunakan pada balapan Formula 1. Lalu 36 persen lebih cepat dibandingkan Gen3.
“Gen3 Evo menandakan babak baru dalam evolusi Formula E, bentuk dedikasi kita terhadap inovasi dan performa tinggi yang berkelanjutan,” kata Jeff Dodds, CEO Formula E dalam keterangan resminya.
Performa Gen3 Evo secara keseluruhan juga disebut lebih baik dua persen dari versi pendahulunya. Kemudian, didukung desain aerodinamis serta body kit, diklaim dapat membantu memaksimalkan performa Gen3 Evo.
Konfigurasi itu membuat Gen3 Evo menjadi mobil Formula E tercepat yang pernah diciptakan yakni 200 mil per jam atau setara dengan 321 km/jam.
Namun tidak sekadar mementingkan performa, Gen3 Evo memiliki karakter khas mobil listrik yakni regenerative braking 600 kW, dapat menghasilkan 50 persen tenaga lebih banyak selama balapan berlangsung.
Memperhatikan aspek keberlanjutan, seluruh mobil listrik Formula E yang dipakai mendapatkan sel baterai dan komponen dari penyedia berstandar FIA 3 Environmental Accreditation.
Baterai pada mobil balap tersebut nantinya juga akan didaur ulang. Sementara bodi kendaraan mengandung bahan-bahan recycle seperti carbon fiber dan linen di interior.
Mengakomodir kebutuhan balap, Gen3 Evo sudah dibekali teknologi ultra fast charging 600 kW. Sehingga pengecasan di tengah balapan tidak memakan waktu lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Maret 2025, 19:00 WIB
28 Desember 2024, 06:00 WIB
12 November 2024, 11:00 WIB
10 Juni 2024, 11:00 WIB
23 April 2024, 18:05 WIB
Terkini
19 Maret 2025, 17:00 WIB
Mengawali musim ini dengan baik, Alex Marquez bertekad untuk terus naik podium sepanjang MotoGP 2025
19 Maret 2025, 13:14 WIB
Teknologi Autopilot Tesla harus kalah telak dari Lidar
19 Maret 2025, 13:00 WIB
Toyota bZ3X merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah China, menjadikannya EV dengan harga kompetitif
19 Maret 2025, 12:46 WIB
Guna memanjakan konsumen mobil listrik Citroen, ada program ekstra baterai untuk pembelian di bulan Ramadan
19 Maret 2025, 11:04 WIB
Dijadwalkan debut secara resmi April 2025, Jeep akan coba untuk menyasar konsumen di segmen pemerintahan
19 Maret 2025, 10:00 WIB
Polda Metro Jaya bakal memaksimalkan penerapan tilang eletronik atau ETLE selama masa mudik Lebaran 2025
19 Maret 2025, 09:00 WIB
Dedi Mulyadi menghapuskan seluruh tunggakan pajak kendaraan bermotor pada 2024 dan tahun-tahun sebelumnya
19 Maret 2025, 08:00 WIB
Toyota menargetkan angka ekspor kumulatif 3 juta unit tahun ini, sudah terealisasi 2,8 juta unit per 2025