Pro-Kontra Sistem Radio MotoGP, Beda dari F1 dan Kurang Efektif
15 Juni 2025, 19:18 WIB
Diklaim punya sederet keunggulan dari mobil balap Formula 1, berikut rincian spesfikasi Formula E Gen3 Evo
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Balapan mobil listrik Formula E siap kembali digelar di Indonesia tepatnya di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol pada 21 Juni 2025 setelah sempat absen tahun lalu.
Menariknya kali ini akan ada mobil generasi terbaru dipakai oleh para pembalap Formula E, yaitu Gen3 Evo. Pada perhelatan sebelumnya yang digunakan adalah Gen3.
Versi pembaruan tersebut memiliki sederet keunikan, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat apabila ingin menonton gelaran Jakarta E-Prix di pertengahan tahun.
“Kita punya mobil baru, terakhir di sini kita menggunakan Gen3. Sekarang kita yang special edition, Gen3 Evo, akan dipakai sampai 2025 saja,” kata Gemma Roura, Host City Director Jakarta E-Prix di acara Jakpro Media Connect belum lama ini.
Gemma menjelaskan pada 2026, Formula E akan didukung oleh mobil generasi terbaru. Sehingga ini jadi kali terakhir Gen3 Evo berlaga.
“Di 2026 kita punya generasi keempat. Karakter utama (Gen3 Evo) adalah akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik,” ucap Gemma.
Menurut pihak Formula E, akselerasi tersebut terhitung melebihi mobil yang digunakan pada balapan Formula 1. Lalu 36 persen lebih cepat dibandingkan Gen3.
“Gen3 Evo menandakan babak baru dalam evolusi Formula E, bentuk dedikasi kita terhadap inovasi dan performa tinggi yang berkelanjutan,” kata Jeff Dodds, CEO Formula E dalam keterangan resminya.
Performa Gen3 Evo secara keseluruhan juga disebut lebih baik dua persen dari versi pendahulunya. Kemudian, didukung desain aerodinamis serta body kit, diklaim dapat membantu memaksimalkan performa Gen3 Evo.
Konfigurasi itu membuat Gen3 Evo menjadi mobil Formula E tercepat yang pernah diciptakan yakni 200 mil per jam atau setara dengan 321 km/jam.
Namun tidak sekadar mementingkan performa, Gen3 Evo memiliki karakter khas mobil listrik yakni regenerative braking 600 kW, dapat menghasilkan 50 persen tenaga lebih banyak selama balapan berlangsung.
Memperhatikan aspek keberlanjutan, seluruh mobil listrik Formula E yang dipakai mendapatkan sel baterai dan komponen dari penyedia berstandar FIA 3 Environmental Accreditation.
Baterai pada mobil balap tersebut nantinya juga akan didaur ulang. Sementara bodi kendaraan mengandung bahan-bahan recycle seperti carbon fiber dan linen di interior.
Mengakomodir kebutuhan balap, Gen3 Evo sudah dibekali teknologi ultra fast charging 600 kW. Sehingga pengecasan di tengah balapan tidak memakan waktu lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Juni 2025, 19:18 WIB
13 Juni 2025, 21:00 WIB
09 Juni 2025, 10:00 WIB
08 Juni 2025, 16:00 WIB
28 April 2025, 08:00 WIB
Terkini
16 Juni 2025, 20:12 WIB
Sebuah Ferrari Purosangue terbalik di jalan Tol Cengkareng, Jakarta Barat ketika diangkut oleh truk towing
16 Juni 2025, 19:40 WIB
Relaksasi dari Pemprov Bali membantu penjualan motor baru tetap tinggi, seperti yang dirasakan Yamaha
16 Juni 2025, 18:10 WIB
Nissan bakal jual saham mereka di Renault untuk kembangkan produk baru dan bertahan dari kebangkrutan
16 Juni 2025, 15:00 WIB
Sejumlah tenaga penjual mulai menawarkan Mitsubishi DST Concept ke konsumen, segini kisaran harganya
16 Juni 2025, 14:00 WIB
Beberapa waktu lalu, desain atau hak paten yang diduga BYD M9 PHEV telah terdaftar di laman resmi DJKI
16 Juni 2025, 12:07 WIB
BYD menjadi pabrikan mobil listrik asal Cina yang terbilang paling sukses di pasar otomotif Tanah Air
16 Juni 2025, 11:01 WIB
Wholesales mobil hybrid masih dipimpin Toyota Kijang Innova Zenix HEV, tiga MPV mewah bertahan di 10 besar
16 Juni 2025, 10:00 WIB
Penjualan Suzuki Mei 2025 mengalami pertumbuhan tipis dibanding bulan sebelumnya dengan Carry jadi andalan