Cerita Kemenangan Perdana Dan Ticktum di Formula E Jakarta 2025
23 Juni 2025, 18:30 WIB
Diklaim punya sederet keunggulan dari mobil balap Formula 1, berikut rincian spesfikasi Formula E Gen3 Evo
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Balapan mobil listrik Formula E siap kembali digelar di Indonesia tepatnya di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol pada 21 Juni 2025 setelah sempat absen tahun lalu.
Menariknya kali ini akan ada mobil generasi terbaru dipakai oleh para pembalap Formula E, yaitu Gen3 Evo. Pada perhelatan sebelumnya yang digunakan adalah Gen3.
Versi pembaruan tersebut memiliki sederet keunikan, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat apabila ingin menonton gelaran Jakarta E-Prix di pertengahan tahun.
“Kita punya mobil baru, terakhir di sini kita menggunakan Gen3. Sekarang kita yang special edition, Gen3 Evo, akan dipakai sampai 2025 saja,” kata Gemma Roura, Host City Director Jakarta E-Prix di acara Jakpro Media Connect belum lama ini.
Gemma menjelaskan pada 2026, Formula E akan didukung oleh mobil generasi terbaru. Sehingga ini jadi kali terakhir Gen3 Evo berlaga.
“Di 2026 kita punya generasi keempat. Karakter utama (Gen3 Evo) adalah akselerasi 0-100 km/jam dalam 1,86 detik,” ucap Gemma.
Menurut pihak Formula E, akselerasi tersebut terhitung melebihi mobil yang digunakan pada balapan Formula 1. Lalu 36 persen lebih cepat dibandingkan Gen3.
“Gen3 Evo menandakan babak baru dalam evolusi Formula E, bentuk dedikasi kita terhadap inovasi dan performa tinggi yang berkelanjutan,” kata Jeff Dodds, CEO Formula E dalam keterangan resminya.
Performa Gen3 Evo secara keseluruhan juga disebut lebih baik dua persen dari versi pendahulunya. Kemudian, didukung desain aerodinamis serta body kit, diklaim dapat membantu memaksimalkan performa Gen3 Evo.
Konfigurasi itu membuat Gen3 Evo menjadi mobil Formula E tercepat yang pernah diciptakan yakni 200 mil per jam atau setara dengan 321 km/jam.
Namun tidak sekadar mementingkan performa, Gen3 Evo memiliki karakter khas mobil listrik yakni regenerative braking 600 kW, dapat menghasilkan 50 persen tenaga lebih banyak selama balapan berlangsung.
Memperhatikan aspek keberlanjutan, seluruh mobil listrik Formula E yang dipakai mendapatkan sel baterai dan komponen dari penyedia berstandar FIA 3 Environmental Accreditation.
Baterai pada mobil balap tersebut nantinya juga akan didaur ulang. Sementara bodi kendaraan mengandung bahan-bahan recycle seperti carbon fiber dan linen di interior.
Mengakomodir kebutuhan balap, Gen3 Evo sudah dibekali teknologi ultra fast charging 600 kW. Sehingga pengecasan di tengah balapan tidak memakan waktu lama.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 18:30 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
21 Juni 2025, 07:00 WIB
20 Juni 2025, 23:00 WIB
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
24 Juni 2025, 08:00 WIB
Versi terbaru Wuling BinguoEV bergaya sporti dan berdimensi lebih besar, bakal meluncur jelang akhir 2025
24 Juni 2025, 07:00 WIB
VinFast bertekad buat memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan membangun banyak SPKLU
24 Juni 2025, 06:16 WIB
Jangan sampai salah, berikut kami rangkum informasi lengkap dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini
24 Juni 2025, 06:14 WIB
SIM Keliling Bandung beroperasi di MCD Istana Plaza, masyarakat di kota Kembang bisa menyambanginya
24 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 24 Juni 2025 kembali digelar dengan pengawasan langsung dari kamera ETLE di berbagai titik
23 Juni 2025, 23:00 WIB
Garda Oto jadi salah satu penyedia asuransi yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di kota Batam
23 Juni 2025, 22:00 WIB
Perusahaan induk Neta dikabarkan telah memasuki proses pengajuan kebangkrutan akibat kondisi keuangan
23 Juni 2025, 21:00 WIB
Bos Ducati meminta Marc Marquez buat berdamai dengan Rossi, menurut dia konflik tersebut sudah terlalu lama