New Honda City Hatchback RS Meluncur, Bisa Dinyalakan Dari Jauh
14 Januari 2025, 07:00 WIB
Pembalap muda berbakat Tanah Air bermunculan dan terus menorehkan prestasi membanggakan juga mencuri perhatian
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Dunia balap mobil Tanah Air kehadiran sejumlah nama baru yang mencuri perhatian. Pembalap muda berbakat bermunculan dan bersinar di lintasan.
Salah satu nama dan terus mengukir prestasi adalah David Djaja. Meskipun masih belia namun mampu bersaing dengan para senior di ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Terjun di kejuaraan balap mobil, David terbilang belia karena baru berusia 18 tahun. Namun karirnya cukup cemerlang sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Terjun di dunia balap itu 2021 ke 2022. Akhirnya kita turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2 dan masih menggunakan mesin B16,” ujar David dalam siaran persnya (02/03).
Berbekal pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ia mengikuti seluruh seri yang digelar. Pembalap asuhan Sunny TS tersebut bersaing di kelas 2.000 cc menggunakan mesin 1.800 cc.
“Persaingan saat itu cukup kompetitif, kurang lebih diikuti lima pengguna Estilo. Umumnya pakai mesin 2.000 cc dan masing-masing saling pecahkan rekor,” jelasnya kemudian.
Langkahnya kemudian adalah terjun di kelas ITCR 1.500 menggunakan Honda Jazz. Dirinya masuk ke dalam kelas paling kompetitif karena dihuni tim besar milik pabrikan.
“Di kelas ini biasanya menggunakan mobil-mobil baru seperti Honda Jazz, Honda City Hatchback dengan spesifikasi standar. Yang boleh diubah dari mobil hanya suspensi,” ungkapnya.
Aturan ketat juga membuat biaya membangun mobil balap lebih sedikit. Hal itu pula yang membuat persaingan semakin kompetitif.
Pada musim 2022 David keluar sebagai juara nasional di ISSOM. Dirinya juga mendapat penghargaan IMI sebagai juara di kategori ITCR 1.500 cc non seeded.
Menggunakan Honda Jazz, David mengatakan kesulitan untuk bersaing dengan pengguna City Hatchback. Produk terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM) tersebut diklaim memiliki tenaga lebih besar daripada Jazz.
Prestasi mengilap di dunia balap tidak membuatnya lupa mengejar ilmu pelajaran. Tahun ini dirinya berencana untuk kuliah di Australia.
“Untuk musim balap tahun ini saya melihat peluang dulu. Karena kalau pakai Jazz sudah tidak mungkin lagi, kita lagi cari sponsor untuk bisa menggunakan Honda Estilo,” cetusnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Januari 2025, 07:00 WIB
08 Mei 2024, 21:00 WIB
28 Januari 2024, 07:50 WIB
21 Januari 2024, 12:18 WIB
21 November 2023, 07:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu