Kiprah Pembalap Muda Berbakat Tanah Air yang Mencuri Perhatian

Pembalap muda berbakat Tanah Air bermunculan dan terus menorehkan prestasi membanggakan juga mencuri perhatian

Kiprah Pembalap Muda Berbakat Tanah Air yang Mencuri Perhatian

TRENOTO – Dunia balap mobil Tanah Air kehadiran sejumlah nama baru yang mencuri perhatian. Pembalap muda berbakat bermunculan dan bersinar di lintasan.

Salah satu nama dan terus mengukir prestasi adalah David Djaja. Meskipun masih belia namun mampu bersaing dengan para senior di ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM).

Terjun di kejuaraan balap mobil, David terbilang belia karena baru berusia 18 tahun. Namun karirnya cukup cemerlang sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Terjun di dunia balap itu 2021 ke 2022. Akhirnya kita turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2 dan masih menggunakan mesin B16,” ujar David dalam siaran persnya (02/03).

Photo : Istimewa

Berbekal pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ia mengikuti seluruh seri yang digelar. Pembalap asuhan Sunny TS tersebut bersaing di kelas 2.000 cc menggunakan mesin 1.800 cc.

“Persaingan saat itu cukup kompetitif, kurang lebih diikuti lima pengguna Estilo. Umumnya pakai mesin 2.000 cc dan masing-masing saling pecahkan rekor,” jelasnya kemudian.

Langkahnya kemudian adalah terjun di kelas ITCR 1.500 menggunakan Honda Jazz. Dirinya masuk ke dalam kelas paling kompetitif karena dihuni tim besar milik pabrikan.

Baca juga : Honda Racing Indonesia Umumkan Komposisi Pebalap Baru

“Di kelas ini biasanya menggunakan mobil-mobil baru seperti Honda Jazz, Honda City Hatchback dengan spesifikasi standar. Yang boleh diubah dari mobil hanya suspensi,” ungkapnya.

Aturan ketat juga membuat biaya membangun mobil balap lebih sedikit. Hal itu pula yang membuat persaingan semakin kompetitif.

Pada musim 2022 David keluar sebagai juara nasional di ISSOM. Dirinya juga mendapat penghargaan IMI sebagai juara di kategori ITCR 1.500 cc non seeded.

Photo : Istimewa

Menggunakan Honda Jazz, David mengatakan kesulitan untuk bersaing dengan pengguna City Hatchback. Produk terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM) tersebut diklaim memiliki tenaga lebih besar daripada Jazz.

Prestasi mengilap di dunia balap tidak membuatnya lupa mengejar ilmu pelajaran. Tahun ini dirinya berencana untuk kuliah di Australia.

“Untuk musim balap tahun ini saya melihat peluang dulu. Karena kalau pakai Jazz sudah tidak mungkin lagi, kita lagi cari sponsor untuk bisa menggunakan Honda Estilo,” cetusnya.


Terkini

motor
Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru

motor
Vespa LX 125 Punya Empat Warna Baru, Intip Harganya

Piaggio Siapkan Program Baru buat Permudah Konsumen Vespa

Mempermudah dan menarik minat konsumen servis di bengkel resmi, Piaggio siapkan program buat pengguna Vespa

news
Jalur alternatif Garut

Kepolisian Minta Pemudik Hindari Jalur Alternatif Garut Bandung

Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya

motor
Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Diberikan

Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Cair

Astra Honda Motor masih menantikan kapan realisasi subsidi motor listrik dari Presiden Prabowo di 2025

news
One Way

Sistem One Way Dari GT Kalikangkung Sampai Cikampek Resmi Digelar

Kepolisian resmi gelar sistem one way lokal dari tol Kalikangkung sampai Cikampek untuk antisipasi arus balik

news
Marquez dan Bagnaia Beri Saran ke Jorge Martin, Jangan Buru-Buru

Marquez dan Bagnaia Tahan Jorge Martin Kembali ke Lintasan

Jorge Martin disarankan untuk tidak cepat-cepat turun balapan pasca cedera patah tulang yang dialaminya

otosport
Alex Marquez

Buah Konsistensi Alex Marquez Berbuah Manis di Klasemen

Alex Marquez yang tampil konsisten sejak awal MotoGP 2025, menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan

news
Ganjil genap Puncak

Kemacetan di Puncak Bogor Turun Berkat Larangan Angkot Beroperasi

Kemacetan di Puncak Bogor menurun setelah adanya larangan angkot untuk beroperasi selama arus balik Lebaran