Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas
02 April 2025, 10:00 WIB
Valentino Rossi dikatakan sebagai salah satu penyebab jumlah penonton MotoGP 2022 mengalami penurunan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Gelaran MotoGP 2022 disebutkan mengalami jumlah penonton langsung dibandingkan tahun sebelumnya. Valentino Rossi dianggap biang keladi dari menurunnya angka tersebut.
Adalah Giancomo Agostini yang merupakan salah satu legenda MotoGP dan membeberkan fakta di atas. Menurutnya MotoGP saat ini kurang menarik untuk disaksikan terutama secara langsung di pinggir sirkuit.
MotoGP Italia 2022 merupakan salah satu contoh menurunnya jumlah penonton. Tercatat hanya ada 74.078 orang yang menyaksikan secara langsung ajang balap motor paling terkenal di dunia tersebut.
Pada 2019 jumlah penonton MotoGP Italia mencapai 159.120 orang. Ratusan ribu orang rela menyaksikan idolanya dari pinggir lintasan balap.
Lalu pada MotoGP San Marino 2022 angka penonton langsung mencapai 101.440 orang. Catatannya menurun jika dibandingkan pada musim 2019 tercatat sebanyak 158.300 orang.
Rossi yang mengumumkan pensiun pada akhir musim lalu menjadi salah satu penyebab turunnya angka tersebut. Tidak adanya Rossi di dalam trek dianggap balapan tidak lagi menarik untuk disaksikan.
Terlebih dua sirkuit di atas kerap didominasi para penggemar rider bernomor 46 tersebut. Sehingga tidak adanya sosok Rossi membuat penonton enggan menyaksikan secara langsung.
Selain itu, Agostini menyebutkan bahwa belakangan motor MotoGP banyak didukung perangkat elektronik. Hal ini membuat kemenangan seorang pembalap ditentukan dari lihainya melakukan persiapan motor.
Padahal pada masa Rossi masih berjaya, kemenangan ditentukan dari mahirnya seorang pembalap mengendalikan motor. Baik dalam kondisi cuaca hujan maupun panas, para pembalap saling beradu teknik mengemudikan kendaraan dengan sempurna.
Tidak banyaknya perangkat elektronik membuat balapan lebih menarik untuk disaksikan secara langsung. Aksi saling salip di lintasan menjadi tontonan yang menegangkan sekaligus membanggakan.
Saat ini para pembalap MotoGP dimanjakan dengan berbagai fitur elektronik yang memudahkan dalam berbagai hal. Saat start motor bisa memanfaatkan fitur hide height untuk menyempurnakan laju motor dari keadaan diam.
Para pembalap bisa membuka grip gas secara penuh, namun laju motor tetap diatur oleh komputer. Walhasil tidak ada lagi ban depan wheelie atau terangkat ketika start.
Fitur ride height juga dimanfaatkan untuk motor saat keluar tikungan. Ketinggian motor diatur sehingga gerak motor lebih stabil selepas tikungan dan langsung menemukan kecepatan tinggi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 April 2025, 10:00 WIB
31 Maret 2025, 05:08 WIB
29 Maret 2025, 09:47 WIB
24 Maret 2025, 14:08 WIB
18 Maret 2025, 19:16 WIB
Terkini
02 April 2025, 18:27 WIB
Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini
02 April 2025, 17:00 WIB
Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik
02 April 2025, 14:00 WIB
Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan
02 April 2025, 12:00 WIB
Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen
02 April 2025, 10:00 WIB
MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada