Giliran Fabio Quartararo Bersuara Soal Mesin V4 Yamaha di MotoGP
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
Valentino Rossi dikatakan sebagai salah satu penyebab jumlah penonton MotoGP 2022 mengalami penurunan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Gelaran MotoGP 2022 disebutkan mengalami jumlah penonton langsung dibandingkan tahun sebelumnya. Valentino Rossi dianggap biang keladi dari menurunnya angka tersebut.
Adalah Giancomo Agostini yang merupakan salah satu legenda MotoGP dan membeberkan fakta di atas. Menurutnya MotoGP saat ini kurang menarik untuk disaksikan terutama secara langsung di pinggir sirkuit.
MotoGP Italia 2022 merupakan salah satu contoh menurunnya jumlah penonton. Tercatat hanya ada 74.078 orang yang menyaksikan secara langsung ajang balap motor paling terkenal di dunia tersebut.
Pada 2019 jumlah penonton MotoGP Italia mencapai 159.120 orang. Ratusan ribu orang rela menyaksikan idolanya dari pinggir lintasan balap.
Lalu pada MotoGP San Marino 2022 angka penonton langsung mencapai 101.440 orang. Catatannya menurun jika dibandingkan pada musim 2019 tercatat sebanyak 158.300 orang.
Rossi yang mengumumkan pensiun pada akhir musim lalu menjadi salah satu penyebab turunnya angka tersebut. Tidak adanya Rossi di dalam trek dianggap balapan tidak lagi menarik untuk disaksikan.
Terlebih dua sirkuit di atas kerap didominasi para penggemar rider bernomor 46 tersebut. Sehingga tidak adanya sosok Rossi membuat penonton enggan menyaksikan secara langsung.
Selain itu, Agostini menyebutkan bahwa belakangan motor MotoGP banyak didukung perangkat elektronik. Hal ini membuat kemenangan seorang pembalap ditentukan dari lihainya melakukan persiapan motor.
Padahal pada masa Rossi masih berjaya, kemenangan ditentukan dari mahirnya seorang pembalap mengendalikan motor. Baik dalam kondisi cuaca hujan maupun panas, para pembalap saling beradu teknik mengemudikan kendaraan dengan sempurna.
Tidak banyaknya perangkat elektronik membuat balapan lebih menarik untuk disaksikan secara langsung. Aksi saling salip di lintasan menjadi tontonan yang menegangkan sekaligus membanggakan.
Saat ini para pembalap MotoGP dimanjakan dengan berbagai fitur elektronik yang memudahkan dalam berbagai hal. Saat start motor bisa memanfaatkan fitur hide height untuk menyempurnakan laju motor dari keadaan diam.
Para pembalap bisa membuka grip gas secara penuh, namun laju motor tetap diatur oleh komputer. Walhasil tidak ada lagi ban depan wheelie atau terangkat ketika start.
Fitur ride height juga dimanfaatkan untuk motor saat keluar tikungan. Ketinggian motor diatur sehingga gerak motor lebih stabil selepas tikungan dan langsung menemukan kecepatan tinggi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Oktober 2024, 18:04 WIB
14 Oktober 2024, 08:00 WIB
10 Oktober 2024, 22:00 WIB
08 Oktober 2024, 22:30 WIB
07 Oktober 2024, 16:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 09:00 WIB
Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024
17 Oktober 2024, 08:00 WIB
Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China