Kata Marc Marquez Usai Sabet Podium Perdana Bersama Ducati
29 April 2024, 14:00 WIB
Honda gagal rekrut bos Ducati Gigi Dall’Igna sehingga harus mencari sosok lain agar membawa tim lebih kompetitif
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Honda gagal rekrut bos Ducati Luigi Dall'Igna setelah pria berusia 57 tahun tersebut tetap memilih bersama dengan timnya. Padahal kehadirannya diharapkan bisa memperbaiki prestasi Honda yang terjatuh di tahun lalu.
Keputusaan itu memang masuk akal karena ia sudah bekerja dari nol untuk bisa membuat Ducati menguasai balap MotoGP.
“Saya bekerja keras agar membuat Ducati seperti ini dan meninggalkannya sekarang tidaklah masuk akal,” tegas Gigi Dall’Igna
Sementara itu Alberto Puig, Honda Team Manager mengakui sempat mendekati Dall’Igna.
“Ada banyak opsi yang kami kembangkan dan bukan cuma dia saja,” ungkap Alberto Puig.
Dirinya pun menergaskan bahwa Honda sampai sekarang masih terus mempertimbangkan beragam opsi lain agar tim bisa terus berkembang.
Dilansir Crash, upaya Honda mendapat tanda tangan dari Dall'Igna bertujuan untuk membuktikan keseriusan mereka meraih posisi puncak di MotoGP pada pembalap andalannya yaitu Marc Marquez. Namun mantan juara dunia itu telah hengkang dan bergabung ke Gresini Ducati.
Kemudian kepergian Shinchi Kokubu, Direktur Teknis membuat Honda semakin kesulitan. Tapi kehadiran konsesi baru di musim ini diharapkan bisa mendapat beberapa keuntungan lain.
Terlebih kehadiran Luca Marini untuk menggantikan Marquez bersama Joan Mir berpotensi membuat Honda tetap kompetitif.
Pada musim 2023 Honda memang tidak mendapatkan hasil positif dibandingkan biasanya. Catatan terbaik mereka cuma podium ketika di MotoGP Jepang.
Honda bahkan menjadi tim juru kuci di klasemen konstruktor MotoGP 2023 karena cuma bisa meraih 185 poin.
Tak mengherankan bila Alberto Puig ingin melupakan musim 2023 karena minim prestasi. Namun dirinya juga mengakui bahwa situasi tersebut sangat mungkin terjadi pada semua tim balap.
“Jika melihat sejarah maka semua tim memiliki periode seperti ini. Memang tak bagus bila gagal mencapai target tapi sekarang kami sedang memperbaikinya,” tegas Puig.
Meski demikian dirinya mengakui memerlukan waktu cukup lama agar dapat melakukan perbaikan.
“Kami tidak tertidur tapi sampai saat ini harapan itu belum tercapai,’ tegasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 April 2024, 14:00 WIB
29 April 2024, 09:00 WIB
28 April 2024, 20:13 WIB
25 April 2024, 07:00 WIB
23 April 2024, 17:51 WIB
Terkini
03 Mei 2024, 22:00 WIB
Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia
03 Mei 2024, 21:00 WIB
Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta
03 Mei 2024, 20:00 WIB
Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain
03 Mei 2024, 19:32 WIB
Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit
03 Mei 2024, 19:00 WIB
Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan
03 Mei 2024, 17:23 WIB
Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan
03 Mei 2024, 15:00 WIB
Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat