Federal Oil dan Gresini Racing Berlanjut di MotoGP 2022

Federal Oil dan Gresini Racing kembali berkolaborasi untuk tahun depan dengan berlaga di kelas MotoGP

Federal Oil dan Gresini Racing Berlanjut di MotoGP 2022

TRENOTO – Federal Oil dan Gresini Racing kembali seirama di ajang balap motor, kali ini keduanya akan berdansa bersama di kejuaraan MotoGP 2022. Catatan manis selama di kelas Moto2 bertahun-tahun, dilanjutkan ke MotoGP yang bertabur bintang berbakat.

Federal Oil menjadi sponsor pertama asal Indonesia di kelas para raja yakni MotoGP. Sebagai produsen oli asal Tanah Air, hal ini tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

“Akar kami yang dalam selama satu dekade di Indonesia sudah dikenal luas. Indonesia bagi kami telah menjadi pasar luar negeri utama, di mana kami telah mengembangkan kemitraan penting,” ucap Carlo Merlini, Commercial and Marketing Director Gresini Racing, pada siaran persnya.

Kemitraan ini tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi para penggemar MotoGP di Indonesia. Terlebih menatap Mandalika yang akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022 pada Maret mendatang.

Photo : Federal Oil

“Setelah lebih dari satu dekade, kemitraan dengan Gresini Racing bukanlah hal yang sulit dilakukan untuk membawa komitmen ke jenjang lebih tinggi. Hubungan baik selalu terjaga baik dengan mendiang Fausto maupun dengan Nadia dan Carlo,” kata Patrick Adhiatmadja, Executive Chairman PT Federal Karyatama dan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Kesepakatan ini dilakukan di Italia pada 12 November silam dengan penandatanganan secara simbolis. Tidak disebutkan hingga kapan kolaborasi tersebut akan berlangsung.

“Kami berharap agar kemitraan yang baik ini akan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Tentunya harus dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, apalagi Indonesia punya fan base yang fanatik pada MotoGP,” lanjut Patrick.

Berlaga di MotoGP 2022, Gresini akan didukung dua pebalap berbakat Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini. Keduanya merupakan anak didik mendiang Fausto Gresini yang merupakan pendiri tim Gresini Racing.

Gresini Racing sendiri akan menjadi tim satelit Ducati dengan menggunakan mesin Desmosedici. Enea adalah pembalap yang sudah terbiasa dengan karakter mesin Ducati, Fabio masih harus beradaptasi lagi.

Gresini Racing sendiri memiliki cukup banyak prestasi di ajang balap motor internasional. Adapun sejumlah pebalap asal Indonesia pernah mencicipi pengalaman bersamanya.

Sebut saja Doni Tata Pradipta yang berlaga pada 2013 di kelas Moto2 dan Dimas Ekky Pratama di kelas yang sama pada 2017. Kini Gresini memiliki tim untuk tiga kelas yakni MotoGP, Moto2 dan MotoE.


Terkini

mobil
Rapor Impor VinFast di Indonesia: Bakal CKD 17 Ribu Mobil di 2026

Rapor Impor VinFast di Indonesia: Wajib CKD 17 Ribu Mobil di 2026

VinFast VF e34 jadi model terbanyak yang diimpor ke pasar Indonesia, disusul mobil listrik VF 5 dan VF 3

news
Motul

Motul Catat Pertumbuhan 35 Persen Lebih Tahun Ini

Produsen oli Motul meraih banyak prestasi pada tahun ini yang memberikan motivasi tambahan pada 2026

mobil
Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Chery Incar Wilayah Indonesia Timur untuk Ekspansi Diler di 2026

Banyak konsumen potensial, fokus Chery saat ini adalah membuka lebih banyak diler di daerah luar Jakarta

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak Berlaku Hari Ini 19 Desember, Simak Lokasinya

Ganjil genap Puncak jadi upaya mengurai kemacetan menjelang akhir pekan, berlaku di ruas jalan tertentu

mobil
Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

Mewahnya Isi Garasi Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT

KPK baru saja menangkap Ade Kuswara Kunang bersama beberapa orang lain dalam kegiatan OTT, Kamis (18/12)

mobil
Harga Mobil LCGC Desember 2025, Ada Honda Brio dan Toyota Agya

Harga Mobil LCGC Desember 2025, Ada Honda Brio dan Toyota Agya

Menurut pantauan KatadataOTO, harga mobil LCGC seperti Honda Brio Satya serta Toyota Agya terpantau stabil

mobil
Honda

Honda akan Hentikan Sementara Produksi Mobil di Jepang dan Cina

Honda akan hentikan proses produksi kendaraan di Jepang dan Cina akibat kekurangan cip semikonduktor

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi