Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Bagnaia mendertia cedera ringan usai mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan lalu
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – MotoGP Catalunya 2023 menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi Francesco Bagnaia. Dia mengalami kecelakaan horror pada Minggu (3/9).
Padahal juara dunia MotoGP 2022 tersebut bisa memulai balapan dengan baik. Pembalap Ducati ini memacu kuda besi buat mempertahankan posisinya.
Namun nasib sial justru dialami oleh Bagnaia saat keluar tikungan kedua. Murid Valentino Rossi terlempar dan terhempas ke trek saat banyak pembalap berada di belakangnya.
Hasilnya Brad Binder tidak bisa menghindar dan terpaksa melindas kaki Francesco Bagnaia. Membuat panitia mengibarkan red flag untuk menghentikan sementara balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Setelahnya rider berdarah Italia itu diangkut ambulans guna menuju klinik buat mendapatkan pertolongan pertama.
Beruntungnya rekan Enea Bastianini dinyatakan tidak mengalami cedera serius setelah dilakukan pemeriksaan. Kendati demikian Bagnaia mesti menjalani pemeriksaan lanjutan guna memastikan kondisinya tetap baik-baik saja.
“Pecco baik-baik saja, dia mengalami polytrauma hebat. Hal itu karena motor paha dan betisnya terlindas motor,” ungkap Angel Charte dokter yang memeriksa Bagnaia seperti dikutip di Crash, Senin (4/9).
Charte menuturkan kalau pihaknya hanya menemukan cedera kecil di kaki sang pembalap. Namun secara keseluruhan kondisi Bagnaia tetap aman.
Di sisi lain Bagnaia merasa beruntung bisa selamat dari kecelakaan horror pada akhir pekan ini. Dia pun bersyukur tidak mengalami cedera serius.
Lantas dia mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan. Bagnaia merasa sejak pemanasan ia ada yang tak beres pada ban belakang kuda besinya.
Bahkan ia menyebut kejadian kemarin bukan sebuah kecelakaan yang normal. Menurutnya grip roda belakang belum berada di titik terbaik.
“Saya tak tahu, saat itu gripnya sangat minim sejak warm up lap. Aku baru saja highside hebat, bukan highside yang normal,” ungkap Bagnaia.
Murid Rossi tersebut mengaku belum bisa memahami apa yang sebenarnya terjadi. Namun dia memastikan kalau sejak sesi pemanasan tak mendapatkan grip sesuai harapan.
“Sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi saat ini karena pastinya itu bukan kecelakaan biasa,” tegasnya.
Sebagai informasi highside biasanya terjadi karena roda belakang kehilangan traksi dengan aspal saat keluar tikungan. Lalu sang pembalap berusaha buat memperbaiki posisi.
Akan tetapi karena tenaga motor terlalu besar, maka suspensi belakang mengalami kejutan besar sehingga pengendara terlempar ke atas.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
11 Agustus 2025, 23:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025