Bagnaia Siap Tebus Dosa Usai Kehilangan Gelar Juara MotoGP 2024

Setelah gagal meraih gelar juara dunia musim lalu, Francesco Bagnaia siap bangkit dalam gelaran MotoGP 2025

Bagnaia Siap Tebus Dosa Usai Kehilangan Gelar Juara MotoGP 2024

KatadataOTO – Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit ketika MotoGP 2024 selesai. Sebab gelar juara dunia musim lalu jatuh ke tangan Jorge Martin.

Padahal dia sudah berusaha tampil apik sepanjang musim. Namun keberuntungan masih belum berpihak ke rider Ducati Corse satu ini.

Sejumlah kesalahan dilakukan oleh Pecco di MotoGP 2024. Membuat dia gagal meraih poin maksimal di beberapa balapan.

Hingga akhirnya perolehan poin Francesco Bagnaia selisih 10 angka dari Martin di penghujung musim 2024 lalu.

Kata Francesco Bagnaia Usai Samai Rekor Rossi sampai Marquez
Photo : Twitter @PeccoBagnaia

Hal tersebut ternyata membuat salah satu murid Valentino Rossi itu melakukan evaluasi, sebelum MotoGP 2025 berjalan.

“Kita harus memikirkan kesalahan apa yang sudah dibuat tahun lalu dan mencoba untuk menjadi lebih baik,” ungkap Pecco di Crash, Rabu (15/1).

Rider berdarah Italia ini pun bertekad tampil sempurna. Terutama ketika mengarungi musim 2025, apalagi tingkat persaingan antar pembalap semakin ketat.

“Kemenangan terakhir ku? Bisa diulang, tetapi kami harus selalu melakukan yang lebih baik lagi,” tutur Francesco Bagnaia.

Lebih jauh Pecco mengungkapkan bahwa ia wajib berusaha maksimal sepanjang MotoGP 2025. Hal ini demi meraih gelar juara dunia ketiganya.

“Saya banyak menganalisis diri sendiri meskipun sedang berbulan madu. Aku memikirkannya (semua kesalahan di 2024) cukup sering,” tegas dia.

Dukungan Rossi

Di sisi lain, The Doctor selaku mentor memberi dukungan penuh kepada Francesco Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2025.

Sebab Rossi menilai Pecco sebagai salah satu kandidat terkuat guna merajai balapan bergengsi satu ini.

“Bagnaia sangat bersemangat karena dia ingin menebus kegagalan di musim lalu,” kata Valentino Rossi.

Meski begitu usaha Bagnaia untuk bangkit di 2025 akan terasa sulit. Mengingat ia harus berbagi garasi dengan Marc Marquez.

Francesco Bagnaia Bongkar Kelemahan Martin saat Sprint Race
Photo : MotoGP.Com

Artinya baik Bagnaia dan Marquez bakal menunggangi Desmosedici GP25 dengan spesifikasi terkini. Membuat persaingan mereka diprediksi semakin ketat.

Sehingga kompetisi MotoGP 2025 dipastikan tidak akan mudah bagi Francesco Bagnaia. Harus mau kerja keras serta mengeluarkan kemampuan terbaik.

Dengan begitu peluang mendapatkan trofi di MotoGP 2025 atau gelar juara dunia ketiga bagi Bagnaia semakin terbuka lebar.


Terkini

mobil
Jeep Wrangler 4 Door Rubicon Resmi Mengaspal, Segini Harganya

Jeep Wrangler 4 Door Rubicon Resmi Mengaspal, Segini Harganya

Jeep Wrangler 4 Door Rubicon resmi mengaspal di jalanan Indonesia untuk menggoda para penggemar offroad

mobil
Geely Sabet Dua Penghargaan Internasional, Buktikan Kualitas

Geely Berhasil Sabet Dua Penghargaan Berkelas Internasional

Sebagai salah satu manufaktur, Geely baru saja menyabet dua penghargaan bergengsi di panggung internasional

mobil
Daihatsu Sebut Gempuran Elektrifikasi Pengaruhi Penjualan

Daihatsu Sebut Gempuran Elektrifikasi Pengaruhi Penjualan

Semakin banyak produk kendaraan ramah lingukngan di RI, Daihatsu sebut berdampak ke penjualan mobil ICE

mobil
Chery Yakin PHEV Bisa Gebrak Pasar Indonesia

Chery Yakin PHEV Bisa Gebrak Pasar Indonesia, Asal Harga Menarik

Chery sebut PHEV sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan yang menarik, tetapi harganya harus kompetitif

mobil
Denza D9

Penjualan Denza D9 di RI Maret 2025 Tembus 1.801 Unit

Penjualan Denza D9 di Indonesia tembus 1.801 unit pada Maret, angkanya mencapai 2.000 unit sepanjang 2025

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Harga Chery Tiggo 8 CSH Dipastikan Kompetitif, di Bawah Rp 1 M

Chery siap menawarkan Tiggo 8 CSH dengan banderol kompetitif, kemungkinan besar di bawah Rp 1 miliar

mobil
Bahlil Beri Syarat Jika Ingin Insentif Mobil Hidrogen Dikucurkan

Bahlil Beri Syarat Jika Ingin Insentif Mobil Hidrogen Dikucurkan

Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM menyatakan kalau pemerintah berniat memberikan insentif mobil hidrogen

mobil
Leapmotor C10

Sundul Mercedes, Leapmotor Jadi Shuttle Maskapai Penerbangan

Maskapai lain pilih merek Jerman, Batik Air Malaysia menggunakan EV Chine Leapmotor C10 jadi shuttle bandara