Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Makin Retro dan Pet Friendly
27 Mei 2025, 10:00 WIB
Alex Rins turut mengalami kendala seperti Fabio Quartararo pada gelaran MotoGP Inggris 2025 di Silverstone
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Nasib sial menimpa Fabio Quartararo saat menjalani MotoGP Inggris 2025 di Sirkuit Silverstone pada Minggu (25/05).
Saat memimpin jalannya balap, kuda besi Yamaha mengalami masalah teknis, sehingga El Diablo harus menepi dari lintasan.
Setelah memarkirkan motornya, Fabio Quartararo terlihat sedih karena gagal meraih kemenangan perdana di MotoGP 2025.
Akan tetapi, tidak hanya Quartararo yang mengalami hal tersebut. Rekan satu garasinya, yakni Alex Rins juga mengadapi kendala serupa.
Berbeda dengan sang rekan, Rins mendapatkan kendala pada motor balapnya ketika berada di barisan belakang.
"Saya pun mengalami masalah yang sama dengan Fabio (Quartararo)," ungkap Alex Rins di Crash, Selasa (27/05).
Rins mengatakan, kendala tersebut terjadi begitu saja di lap terakhir, membuat dia kesulitan mengendalikan motor balapnya.
Bagian setang kemudi Yamaha YZR-M1 milik Alex Rins terasa sangat berat, terutama pada sistem pengereman.
"Perasaannya tentu berbeda dengan Fabio. Bisa dibilang saya beruntung karena itu terjadi di putaran terakhir," Rins menambahkan.
Akibat peristiwa tersebut, pabrikan berlambang garpu tala ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap kuda besi milik Rins dan Quartararo.
Kemudian, Alex Rins juga mengungkapkan bahwa kerusakan semacam ini sejatinya pernah terjadi di masa lalu.
"Aneh sekali, kedua pembalap berada di balapan yang mengalami masalah yang sama," tegas Alex Rins.
Patut diketahui, masalah pada kuda besi Alex Rins maupun Quartararo berada di bagian ride height device atau biasa disebut holeshot.
Sebuah perangkat yang dapat mengubah ketinggian suspensi motor. Bisa dioperasikan secara manual oleh pembalap.
"Ride height device terkunci ke bawah. Aku tidak bisa mengembalikannya dan benar-benar rusak," kata Quartararo dalam kesempatan terpisah.
Komponen ini biasanya digunakan para pembalap ketika di garis start atau saat keluar dari tikungan untuk menghindari wheelie.
Dengan menghindari wheelie, motor akan mendapatkan traksi dan akselerasi yang lebih baik di lintasan lurus.
Sementara untuk mengaktifkan ride height device atau holeshot, pembalap cukup menekan tombol pada bagian setang kemudi, sehingga suspensi akan turun secara perlahan.
Sekadar informasi, fitur ride height device pertama kali dikembangkan oleh Ducati. Lalu pabrikan lain mengikuti termasuk Yamaha.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Mei 2025, 10:00 WIB
26 Mei 2025, 16:00 WIB
26 Mei 2025, 14:00 WIB
25 Mei 2025, 20:48 WIB
24 Mei 2025, 22:52 WIB
Terkini
27 Mei 2025, 19:00 WIB
Tumbuhnya pasar mobil Vietnam membuat penjualan mobil Asia Tenggara kuartal I naik tipis dibanding tahun lalu
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Pertama kali sejak 2019, Tesla didepak BYD dari posisi pertama 10 besar produsen otomotif paling inovatif
27 Mei 2025, 17:00 WIB
Pramono Anung memastikan penerapan ERP di jalanan DKI Jakarta belum bisa dilakukan dalam waktu dekat
27 Mei 2025, 16:00 WIB
Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI mendesak polisi mengusut tuntas kecelakaan BMW di Sleman
27 Mei 2025, 15:00 WIB
Nissan dikabarkan bakal jual kantor pusat mereka di Yokohama untuk mendapatkan dana segar dan selamatkan perusahaan
27 Mei 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik Geely EX5 bakal tersedia dalam varian terbaru dengan jarak tempuh lebih jauh di 610 km
27 Mei 2025, 13:00 WIB
Di tengah pelemahan daya beli, PT CSI yakin Chery Tiggo 8 CSH bisa terjual sebanyak 1.000 unit per bulan
27 Mei 2025, 12:00 WIB
Baru-baru ini beredar kabar tilang ETLE tidak hanya untuk mobil dan motor saja, namun pejalan kaki juga kena