Aleix Espargaro Lempar Helm, Segini Harganya

Aleix Espargaro lempar helm ke penonton di tribun Mandalika sebagai janji yang sudah dibuatnya sebelum balapan dimulai

Aleix Espargaro Lempar Helm, Segini Harganya

TRENOTO – Pebalap MotoGP dari tim Aprilia Racing Aleix Espargaro lempar helm miliknya kepada penonton di Mandalika. aksinya tersebut merupakan janji yang dibuat sebelum balapan dimulai.

Diketahui bahwa pebalap asal Spanyol ini berjanji untuk memberikan helm yang digunakan saat balapan. Syaratnya adalah akun Instagram miliknya telah mendapatkan pengikut sebanyak 1 juta.

Sebelum berniat untuk melempar helm, jumlah pengikutnya sebanyak 940 ribuan. Namun saat ini tercatat jumlah pengikutnya telah mencapai 1.1 juta akun.

Janji tersebut telah dibuatnya akhirnya ditepati usai balapan. Kakak dari Pol Espargaro yang merupakan pebalap tim Repsol Honda ini mengunggah aksinya melempar helm kepada para penonton di tribun.

Dalam unggahannya, Ia terlihat turun dari motor Aprilia dan berjalan ke arah tribun penonton. Ia lalu melepas alat pelindung kepalanya dan melemparnya ke arah penonton.

Photo : instagram Aleix Espargaro

“Balapan sulit, tapi poin bagus untuk kejuaraan. Saya telah melewati jutaan pengikut, jadi yang dijanjikan adalah hutang, helm saya ke tribun,”tulis Espargaro di akun Instagram miliknya (21/03).

Harga Helm KYT Milik Aleix Espargaro

Aleix Espargaro diketahui menggunakan helm KYT yang merupakan merek asal Indonesia. Ia memakai KYT tipe SR-GP dan kembar dengan merek Suomy SR-GP.

Seperti telah diwartakan sebelumnya, helm KYT diproduksi oleh PT Tarakusuma dan telah mengakuisisi merek Suomy. Berbeda dengan Suomy SR-GP yang dipasarkan secara umum, KYT tidak demikian.

Berdasarkan harga yang tertera di pasaran, Suomy SR-GP dipasarkan dengan harga Rp8 jutaan. Merkipun berbeda merek, namun dikatakan teknologi keamanan dan keselamatannya tetap sama.

Photo : MotoGP

Helm KYT SR-GP juga digunakan oleh Enea Bastianini yang membesut Ducati Desmosedici. Pebalap tim Gresini Racing ini bahkan memenangkan balapan pertama MotoGP 2022 di Losail, Qatar beberapa waktu lalu.

Menariknya tim Gresini Racing menggunakan cukup banyak sponsor asal Indonesia. Sehingga kemenangannya di Qatar cukup mendapatkan eksposure lebih untuk para sponsor.

Sayangnya pada balapan di Mandalika, kedua pebalap pengguna helm KYT tidak berhasil memenangkan balapan atau naik podium. Hujan deras yang mengguyur lintasan menjadi salah satu penghalang mereka berprestasi.


Terkini

otosport
Francesco Bagnaia

Sirkuit Motegi Nyaris Jadi Mimpi Buruk Bagi Francesco Bagnaia

Motor milik Francesco Bagnaia sempat berasap menjelang akhir MotoGP Jepang 2025, penyebabnya masih misterius

motor
Castrol

Castrol Indonesia Luncurkan Oli Moge Bareng Johann Zarco

Castrol Indonesia menghadirkan pembalap MotoGP Johann Zarco dalam peluncuran produk pelumas terbarunya

mobil
LCGC Versi Jepang, Kei Car

Ini Jenis Mobil yang Banyak Dipakai di Jepang, LCGC Negeri Sakura

Jepang memiliki versi LCGC-nya sendiri yang banyak digunakan termasuk di area perkotaan yakni kei car

mobil
Ekspor kendaraan listrik Cina

Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan

Cina bakal memperketat ekspor kendaraan listrik mulai tahun depan untuk jaga reputasi perusahaan di pasar global

otosport
Aprilia

Jorge Martin Cedera Lagi, Aprilia Beri Tanggapan Seperti Ini

Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025

otosport
Jadwal MotoGP Mandalika 2025: Menanti Marquez Sentuh Garis Finish

Jadwal MotoGP Mandalika 2025: Menanti Marquez Sentuh Garis Finish

Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti

motor
IMOS 2025 Pikat Ribuan Pengunjung, Ada Peluang Kenaikan Transaksi

Honda ADV 160 Terbaru Dominasi Penjualan di IMOS 2025

Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung

motor
Swallow Pastikan Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Swallow Pastikan Tak Terdampak Lesunya Pasar Motor Baru

Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah