9 Komponen yang Harus Dicek Usai Kecelakaan Mobil Agar Tetap Aman
27 November 2023, 09:59 WIB
Minyak rem kadang tidak dianggap oleh pemilik mobil meskipun perannya sangat penting bagi keselamatan berkendara
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Minyak rem memiliki interval penggatian rutin yang tidak boleh dilewatkan. Hal ini berguna untuk membuat seluruh komponen dalam sistem pengereman tetap berjalan sebaik-baiknya.
Rem merupakan komponen penting untuk menghentikan laju kendaraan. Dengan kata lain, rem sangat erat kaitannya dengan nyawa pengendara, penumpang hingga pengguna jalan lainnya.
Minyak rem merupakan salah satu bagian dari sistem pengereman model cakram. Tanpa adanya minyak rem, sistem tidak bisa berkerja meskipun pedalnya sudah diinjak penuh.
Lazimnya minyak rem hanya ada pada kendaraan yang telah menggunakan sistem pengereman model cakram. Lalu benda berbentuk cairan tersebut memiliki interval penggantian agar kinerjanya selalu optimal.
Meskipun memiliki peran yang penting, terkadang masih ada konsumen yang kerap melupakannya. Padahal seperti disebutkan di atas, karena berhubugan dengan sistem pengereman maka fungsinya sangat vital.
“Minya rem tidak pernah ketahuan kapan rusaknya, karena kita tidak lihat selangnya ada dimana. Minya rem ini yang diketahui hanya jadwalnya saja kalau tidak 2 tahun, berarti 20 ribu kilometer,” ucap Rifat Sungkar, Brand Ambassador PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), dalam kesempatan interview virtual (29/09).
Ia menambahkan bahwa jika konsumen melihat bahwa minyak rem di dalam tabung berkurang, jangan senang dahulu. Jangan hanya melakukan penambahan lalu kembali melakukan perjalanan.
“Minyak rem berkurang itu tandanya ada kebocoran dan konsumen harus mengalakukan pengecekan di sekeliling kendaraan. Bisa juga terjadi karena kampas rem telah menipis,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut Rifat menjelaskan bahwa jika jumlah minyak rem di dalam tabung menurun, bisa langsung melakukan pengecekan. Pengecekan sendiri bisa dimulai dari pemeriksaan kampas rem, apakah sudah aus atau belum.
Lalu konsumen juga bisa melakukan pengecekan di bengkel resmi, apabila terdapat kebocoran. Karena ketika bocor maka bisa dipastikan akan merusak komponen lainnya.
“Ada orang yang ingin menggunakan minyak rem dengan standar DOT yang lebih tinggi. Saya katakan jangan karena cara itu salah dan bisa membuat titik didih piston juga berbeda,” tutur Rifat.
Menurutnya gunakanlah minyak rem yang telah direkomendasikan oleh pabrikan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
27 November 2023, 09:59 WIB
22 Desember 2021, 15:41 WIB
Terkini
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru
29 April 2024, 09:00 WIB
Menurut PT Wahana Makmur Sejati, Honda Stylo 160 berwarna Royal Green paling dicari konsumen di Jakarta
29 April 2024, 08:00 WIB
Francesco Bagnaia berhasil memperbaiki posisinya di klasemen MotoGP 2024 usai meraih kemenangan di Spanyol
29 April 2024, 06:30 WIB
Fasilitas SIM keliling Bandung kembali beroperasi seperti biasa awal pekan ini, berikut jadwal dan lokasinya
29 April 2024, 06:09 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang beroperasi hari ini buat melayani kebutuhah warga Ibu Kota
29 April 2024, 06:00 WIB
Ganjil Genap Jakarta 29 April 2024 digelar dengan ketat guna menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas
28 April 2024, 21:01 WIB
Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez