Tips Modifikasi Audio Mobil, Jangan Asal Pilih yang Murah

Berikut adalah tips modifikasi audio mobil, pemasangan juga harus disertai peredam pada interior mobil

Tips Modifikasi Audio Mobil, Jangan Asal Pilih yang Murah

TRENOTO – Modifikasi biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan baik untuk sekedar mempercantik tampilan kendaraan atau sebagai hobi. Tidak hanya eksterior, area interior juga bisa diubah sesuai selera.

Selain tampilan modifikasi audio mobil juga bisa dilakukan bagi pemilik kendaraan yang ingin sistem audionya lebih ciamik. Namun buat yang pertama kali ingin memodifikasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Dijelaskan oleh Ali, pemilik bengkel Channel Audio di Mall MGK Kemayoran memaparkan ada sejumlah tips modifikasi audio mobil. Yang paling penting adalah cari speaker dengan kualitas tingkat medium atau standar.

“Usahakan cari yang kelasnya sudah minimal middle, kurang lebih harganya Rp2 juta sampai Rp3 jutaan,” ucap Ali saat ditemui TrenOto di Jakarta beberapa waktu lalu.

Photo : Unsplash/Philip Blank

Menurutnya ini dapat mempermudah seseorang saat nantinya akan melakukan upgrade terhadap audio kendaraannya. Membeli audio dengan kualitas rendah justru akan mempersulit jika ingin melakukan peningkatan.

Ketika membeli speaker dengan kualitas yang sudah bagus maka akan lebih mudah untuk dipasangkan dengan headunit baru atau jika ditambah prosesornya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah proses pemasangan atau instalasinya. Ali memaparkan pemasangan ring pada speaker yang hanya dijepit saja membuatnya jadi tidak rigid sehingga berimbas pada kualitas audio.

“Beli speaker yang harganya Rp10 jutaan pun kalau dudukannya tidak rigid, enggak akan bagus,” ujarnya.

Baca juga: Kompetisi Audio Mobil ASC 2022 Cetak Rekor Baru

Saat instalasi Ali menyarankan pemilik kendaraan untuk mengganti kabel penyambung dengan yang baru dan peletakannya di area kolong jok. Jika pemasangan sudah benar maka walaupun standar kualitasnya akan tetap baik.

Terakhir jangan lupa untuk memasang peredam. Tanpa peredam yang baik kualitas suara juga bisa berubah.

“Bagaimanapun juga mobil itu seperti kaleng. Ketika speaker bunyi mengeluarkan gelombang suara bunyi kaleng akan keluar terdengar,” jelas dia.

Photo : Unsplash/Philip Blank

Sama seperti speaker proses pemasangan peredam juga harus diperhatikan. Menurut Ali masih ada orang yang hanya sekedar menempelkan peredam pada area interior mobil.

“Harusnya dipanaskan. Pertama kita tempel sesuai ukuran, dipanaskan lalu diurut karena kalau hanya ditempel lemnya mengambang sehingga peredaman tidak maksimal,” ucap dia.


Terkini

mobil
Aion V

Aion V Resmi Tampil di GJAW 2024, Harganya Rp 499 Juta

Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta

mobil
Kia EV3 di GIIAS 2024

Kia EV3 Diperkenalkan di GJAW 2024, Tantang Chery Omoda E5

Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta