Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
Tips menghadapi tanjakan Spongebob sebenarnya tak jauh berbeda dengan medan jalan lain asal berhati-hati
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tanjakan Bukanagara atau biasa disebut tanjakan Spongebob yang berlokasi di Lembang, Jawa Barat belakangan ramai dibicarakan. Hal ini karena ada video memperlihatkan beberapa kendaraan gagal saat hendak melintas.
Dalam video diperlihatkan beberapa mobil gagal menanjak hingga akhirnya mundur ke belakang. Akibatnya kendaraan pun menabrak rumah warga hingga mengalami kerusakan.
Tanjakan ekstrem itu mendapat perhatian dari Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia). Ia pun mengaku pernah melewati lokasi tersebut dan mengakui cukup menantang.
“Sepintas memang terlihat tidak terlalu panjang tetapi setelah di tengah jalan ternyata tidak sampai-sampai. Jadi salah perhitungan sedikit saja kendaraan akan kesulitan untuk mendaki,” ungkap Sony pada TrenOto (06/11).
Ia pun memberikan beberapa tips hadapi tanjakan Spongebob dengan aman. Salah satunya adalah melakukan persiapan sebelum mulai mendaki.
“Pertama adalah hitung sudut serta panjang tanjakan kemudian pastikan tempat berhenti bila ternyata tidak kuat menanjak. Lalu gali kemampuan mobil seperti memastikan beban tidak berlebih dan menggunakan gear rendah,” ungkapnya.
Tetapi bila mobil yang digunakan adalah bertransmisi otomatis maka pengemudi harus lebih agresif. Juga disarankan untuk memasukkan ke transmisi L sehingga RPM bisa terjaga.
Jarak ancang-acang setiap kendaraan pun berbeda-beda. Namun bila kondisi jalan kering maka seharusnya tidak perlu terlalu jauh.
“Ketika tanjakan sudah kosong, pastikan momentum cukup dan saat menanjak maka usahakan untuk mempertahankan RPM di 3.500 sampai 4.000. Berjalan sedikit zig zag untuk melandaikan sudut tanjakan,” ungkapnya.
Menurutnya tidak cuma mobil dengan jantung pacu berkapasitas besar saja yang bisa mengatasi tanjakan tersebut. Kendaraan bermesin 1.000 cc pun masih dapat melintas asal pengendara berhati-hati.
“Asal mobil tidak overload, CVT tidak panas dan pengemudi penuh perhitungan, seharusnya bisa melalui tanjakan tersebut. Tapi bila ternyata gagal, pastikan arahkan ke lokasi yang aman,” tegas Sony kemudian.
Terkait sistem penggerak, baik Front Wheel Drive (FWD) maupun Rear Wheel Drive (RWD) pun menurutnya tidak ada perbedaan. Daya cengkram dinilai masih bisa menjawab kebutuhan ketika mendaki.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari