Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Hari Bhayangkara di Monas
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok
Tips menghadapi tanjakan Spongebob sebenarnya tak jauh berbeda dengan medan jalan lain asal berhati-hati
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Tanjakan Bukanagara atau biasa disebut tanjakan Spongebob yang berlokasi di Lembang, Jawa Barat belakangan ramai dibicarakan. Hal ini karena ada video memperlihatkan beberapa kendaraan gagal saat hendak melintas.
Dalam video diperlihatkan beberapa mobil gagal menanjak hingga akhirnya mundur ke belakang. Akibatnya kendaraan pun menabrak rumah warga hingga mengalami kerusakan.
Tanjakan ekstrem itu mendapat perhatian dari Sony Susmana, Senior Instructor SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia). Ia pun mengaku pernah melewati lokasi tersebut dan mengakui cukup menantang.
“Sepintas memang terlihat tidak terlalu panjang tetapi setelah di tengah jalan ternyata tidak sampai-sampai. Jadi salah perhitungan sedikit saja kendaraan akan kesulitan untuk mendaki,” ungkap Sony pada TrenOto (06/11).
Ia pun memberikan beberapa tips hadapi tanjakan Spongebob dengan aman. Salah satunya adalah melakukan persiapan sebelum mulai mendaki.
“Pertama adalah hitung sudut serta panjang tanjakan kemudian pastikan tempat berhenti bila ternyata tidak kuat menanjak. Lalu gali kemampuan mobil seperti memastikan beban tidak berlebih dan menggunakan gear rendah,” ungkapnya.
Tetapi bila mobil yang digunakan adalah bertransmisi otomatis maka pengemudi harus lebih agresif. Juga disarankan untuk memasukkan ke transmisi L sehingga RPM bisa terjaga.
Jarak ancang-acang setiap kendaraan pun berbeda-beda. Namun bila kondisi jalan kering maka seharusnya tidak perlu terlalu jauh.
“Ketika tanjakan sudah kosong, pastikan momentum cukup dan saat menanjak maka usahakan untuk mempertahankan RPM di 3.500 sampai 4.000. Berjalan sedikit zig zag untuk melandaikan sudut tanjakan,” ungkapnya.
Menurutnya tidak cuma mobil dengan jantung pacu berkapasitas besar saja yang bisa mengatasi tanjakan tersebut. Kendaraan bermesin 1.000 cc pun masih dapat melintas asal pengendara berhati-hati.
“Asal mobil tidak overload, CVT tidak panas dan pengemudi penuh perhitungan, seharusnya bisa melalui tanjakan tersebut. Tapi bila ternyata gagal, pastikan arahkan ke lokasi yang aman,” tegas Sony kemudian.
Terkait sistem penggerak, baik Front Wheel Drive (FWD) maupun Rear Wheel Drive (RWD) pun menurutnya tidak ada perbedaan. Daya cengkram dinilai masih bisa menjawab kebutuhan ketika mendaki.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
Terkini
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok
30 Juni 2025, 22:08 WIB
Polda Metro Jaya menyediakan perpanjang SIM gratis besok dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas
30 Juni 2025, 20:00 WIB
Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif
30 Juni 2025, 19:00 WIB
Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda
30 Juni 2025, 18:00 WIB
Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025
30 Juni 2025, 17:00 WIB
Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan
30 Juni 2025, 16:23 WIB
Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026