Tarif Tol Semarang ABC Naik Besok, Ini Daftar Terbarunya

Tarif tol Semarang ABC naik untuk golongan II, III, IV dan V, diharapkan pengguna jalan menyiapkan uang elektronik

Tarif Tol Semarang ABC Naik Besok, Ini Daftar Terbarunya

TRENOTO – Tarif tol Semarang ABC naik besok (31/01) pukul 00.00 WIB. Peningkatan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 33/KPTS/M/2023.

Kenaikan tarif hanya berlaku untuk beberapa jenis kendaraan. Pasalnya Golongan I tidak mengalami perubahan yaitu tetap Rp5.500.

Sementara golongan II, III, IV dan V mengalami kenaikan Rp500 dari tarif sekarang. Dengan demikian golongan II serta III harus membayar Rp8.500.

Kemudian tarif golongan IV dan V yang sebelumnya Rp10.500 menjadi Rp.11.000. Diharapkan masyarakat kembali menyiapkan uang elektronik sesuai kebutuhan agar perjalanan tidak terhambat.

Photo : TrenOto

Diberi nama tol Semarang ABC karena jalan ini terdiri dari 3 seksi yaitu A (Manyaran), B (Srondol) dan C (Kaligawe). Pertemuan ketiganya berada di Simpang Susun (SS) Jangli.

Pengoperasian pertama kali dilakukan pada 1983 namun pembangunan baru rampung sepenuhnya di 1988. Kemudian ketika 2010 jalan tol dilebarnya dari sebelumnya hanya 2x2 menjadi 3x3 sehingga kapasitas kendaraan pun meningkat.

Baca juga : Jalan Tol Semarang Demak Didesain Ulang Guna Atasi Banjir

Pembangunan pun kembali dilakukan di 2016 untuk menyambungkannya dengan jalan tol Semarang-Batang. Pekerjaan hanya berlangsung sekitar 2 tahun karena pada 2018 jalur tersebut sudah selesai kemudian diresmikan.

Meski hanya memiliki panjang 24.75 km, jalan tersebut memiliki peran sangat penting. Pasalnya jalur ini merupakan bagian dari tol Trans Jawa serta menghubungkan wilayah Barat, Timur dan Selatan.

Pentingnya peran tol Semarang ABC pun mendapat perhatian khusus dari PT Jasa Marga. Tak mengherankan bila BUMN tersebut menyediakan sejumlah fasilitas pendukung guna meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Photo : TrenOto

Fasilitas yang disediakan mulai 33 gardu pembayaran, 53 unit CCTV, 8 unit Variable Message Sign (VMS), 3 unit Mobile VMS serta 1 rest area (TI 424 B) berfasilitas lengkap seperti musholla, toilet, ATM, minimarket, hingga taman hijau.

Tak hanya itu, guna mendukung program Zero Over Dimension Overload (ODOL), telah tersedia juga  fasilitas Weight In Motion (WIM). Dengan ini maka kendaraan yang melanggar dapat segera ditindak petugas.


Terkini

mobil
Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat

news
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 8 November

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 22 November

Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 22 November 2024, Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai