Kemenhub Petakan Titik Macet Saat Libur Nataru, Bocimi Jadi Perhatian
11 November 2025, 07:00 WIB
Pegemudi yang hendak masuk contraflow harus dalam kondisi bugar guna menghindari terjadinya kecelakaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna menghindari terjadinya kepadatan, kepolisian pun menggelar beragam rekayasa lalu lintas di sejumlah titik. Salah satunya adalah sistem contraflow sehingga kapasitas jalan bisa lebih besar dari sebelumnya.
Namun berkendara di jalur contraflow memiliki risiko yang cukup besar. Pasalnya pengemudi tidak bisa melakukan manuver bila terjadi halangan di depannya akibat terbatasnya ketersediaan ruas jalan.
Tidak adanya rest area juga menjadi tantangan tersendiri karena membuat pengemudi harus dalam kondisi bugar tanpa istirahat selama perjalanan. Kondisi inilah yang umumnya membuat kecelakaan terjadi.
“Sangat disarankan agar beristirahat setiap 2 jam perjalanan dan tidur setidaknya selama 20 menit sebelum kembali melakukan perjalanan agar tidak kelelahan,” ungkap Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP pada KatadataOTO (25/12).
Oleh sebab itu ia menyarankan pada pengemudi memastikan dalam kondisi bugar sebelum berkendara terutama menjelang masuk ke jalur contraflow. Hal ini untuk menghindari rasa lelah berlebihan yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
“Kemudian pengemudi juga harus bisa mengendalikan emosinya karena timbul rasa senang setelah mendapat jalanan lebih lancar dari jalur utama. Akibatnya mereka meningkatkan kecepatan dan menurunkan kewaspadaan,” ungkapnya.
Padahal berkendara di contraflow bukan berarti kewaspadaan bisa dilonggarkan. Risiko terjadinya head-on collision dinilai sangat tinggi sebab jalur hanya dibatasi dengan safety cone dan water barrier.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, SOP terkait contraflow pun bakal ditingkatkan. Dengan demikian diharapkan perjalanan menjadi lebih aman dibanding sebelumnya.
Langkah yang dilakukan adalah memasang cone atau warter barrier dengan lebih rapat dari sebelumnya.
Kemudian bila melakukan contraflow di malam hari maka pencahayaannya bakal ditambah.
Di atas cone juga rencananya dipasangkan lampu selang hingga LED clip sehingga pengendara bakal lebih waspada selama perjalanan.
Kepolisian juga akan menyediakan safety car di sejumlah titik guna mengawal para pengemudi. Tujuannya adalah untuk memastikan kecepatan dan ketertiban pengemudi bisa terjaga.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 November 2025, 07:00 WIB
06 November 2025, 07:00 WIB
05 November 2025, 08:00 WIB
13 Oktober 2025, 11:00 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo
14 November 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025
14 November 2025, 12:00 WIB
Kepolisian bakal menggelar Operasi Zebra 2025 dengan beberapa pelanggaran yang menjadi fokus pada kali ini
14 November 2025, 11:00 WIB
GMA Indonesia kembali menelurkan inovasi terbarunya yakni JPA X Vision yang disematkan pada Yamaha Xmax