Contraflow Sering Timbulkan Kecelakaan, Pakar Usul untuk Diganti
09 April 2025, 09:00 WIB
Pegemudi yang hendak masuk contraflow harus dalam kondisi bugar guna menghindari terjadinya kecelakaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Guna menghindari terjadinya kepadatan, kepolisian pun menggelar beragam rekayasa lalu lintas di sejumlah titik. Salah satunya adalah sistem contraflow sehingga kapasitas jalan bisa lebih besar dari sebelumnya.
Namun berkendara di jalur contraflow memiliki risiko yang cukup besar. Pasalnya pengemudi tidak bisa melakukan manuver bila terjadi halangan di depannya akibat terbatasnya ketersediaan ruas jalan.
Tidak adanya rest area juga menjadi tantangan tersendiri karena membuat pengemudi harus dalam kondisi bugar tanpa istirahat selama perjalanan. Kondisi inilah yang umumnya membuat kecelakaan terjadi.
“Sangat disarankan agar beristirahat setiap 2 jam perjalanan dan tidur setidaknya selama 20 menit sebelum kembali melakukan perjalanan agar tidak kelelahan,” ungkap Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Committee ASEAN NCAP pada KatadataOTO (25/12).
Oleh sebab itu ia menyarankan pada pengemudi memastikan dalam kondisi bugar sebelum berkendara terutama menjelang masuk ke jalur contraflow. Hal ini untuk menghindari rasa lelah berlebihan yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
“Kemudian pengemudi juga harus bisa mengendalikan emosinya karena timbul rasa senang setelah mendapat jalanan lebih lancar dari jalur utama. Akibatnya mereka meningkatkan kecepatan dan menurunkan kewaspadaan,” ungkapnya.
Padahal berkendara di contraflow bukan berarti kewaspadaan bisa dilonggarkan. Risiko terjadinya head-on collision dinilai sangat tinggi sebab jalur hanya dibatasi dengan safety cone dan water barrier.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, SOP terkait contraflow pun bakal ditingkatkan. Dengan demikian diharapkan perjalanan menjadi lebih aman dibanding sebelumnya.
Langkah yang dilakukan adalah memasang cone atau warter barrier dengan lebih rapat dari sebelumnya.
Kemudian bila melakukan contraflow di malam hari maka pencahayaannya bakal ditambah.
Di atas cone juga rencananya dipasangkan lampu selang hingga LED clip sehingga pengendara bakal lebih waspada selama perjalanan.
Kepolisian juga akan menyediakan safety car di sejumlah titik guna mengawal para pengemudi. Tujuannya adalah untuk memastikan kecepatan dan ketertiban pengemudi bisa terjaga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 16:00 WIB
30 Maret 2025, 08:00 WIB
28 Maret 2025, 08:00 WIB
26 Maret 2025, 22:00 WIB
Terkini
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa