Jasa Marga Kembali Lakukan Perbaikan di 5 Titik Tol TransJawa
03 November 2025, 08:00 WIB
Pelemparan batu di jalan tol kembali terjadi, kejadian tersebut menarik perhatian pengguna media sosial
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Saat berkendara, pengemudi harus selalu berhati-hati meski melintasi jalan sepi dan bebas hambatan. Sebuah video yang memperlihatkan kondisi kaca mobil berlubang akibat pelemparan batu di jalan tol viral baru-baru ini.
Seperti dilansir akun Instagram @lintaspatroli, terlihat sebuah mobil MPV menjadi korban pelemparan batu oknum tak bertanggung jawab di ruas tol Pematang Panggang - Kayuagung, tepatnya pada kilometer 290.
"Melihat akun @donnystanza, terdapat postingan video yang menunjukkan kaca mobilnya dalam keadaan retak parah dan terdapat lobang dikarenakan mobil menjadi sasaran orang tidak dikenal," tulis keterangan video.
Saat kejadian, Donny menjelaskan, dirinya bersama keluarga hendak menuju Palembang dari wilayah Lampung. Berlangsung pada Selasa (1/2/2022), kejadian tersebut terjadi pada pukul 15.30 WIB.
Mengendarai dengan kecepatan 70 hingga 80 kilometer per jam, Donny menyebut, kondisi lalu lintas saat itu sedang sepi dan hanya mobil miliknya yang sedang melewati ruas jalan tersebut.
"Saya melihat di pepohonan pinggir jalan tol ada dua anak-anak tanggung bermain ketapel. Begitu saya melintas, malah mobil saya yang jadi sasaran mereka dan mengenai kaca pintu bagian tengah mobil sebelah kiri," terangnya.
Sesaat setelah menjadi korban, Donny langsung menghentikan kendaraannya. Menurutnya kedua anak tersebut bersembunyi di bawah pohon ketika menembakkan batu menggunakan ketapel.
Sony Susmana selaku Pendiri sekaligus pengajar senior di Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menyebut, pengendara harus selalu waspada, termasuk pada bahaya lemparan batu di jalan.
"Salah satu potensi bahaya seperti lemparan batu dari mana, jembatan penyebrangan atau flyover.
Biasakan melihat lokasi tersebut saat berkendara, jadi mata jangan hanya fokus ke depan, pastikan tidak ada yang mencurigakan," katanya kepada TrenOto, Jumat (4/2/2022).
Meski terlihat ribet, Sony menegaskan hal tersebut merupakan bagian dari menghindari bahaya pelemparan batu ketika sedang berkendara.
"Defensive driving mengajarkan eyes moving artinya terus mengarahkan mata kepada spot-spot mencari hal yang berpotensi bahaya. Apabila ada yang mencurigakan, pindah lajur untuk memastikan apakah itu mencurigakan," ujarnya.
Selain itu, pengendara diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku, seperti memperhatikan batas kecepatan ketika berkendara, khususnya di jalan tol yang sepi.
"Pastikan kecepatan kendaraan sesuai aturan, bersiap menghindar (avoid kiri kanan) apabila lalu lintas sepi," tuturnya.
Apabila menjadi korban pelemparan batu, pengendara sebaiknya segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas berwenang. Jangan asal mengambil gambar untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
"Saat menjadi korban segera lapor ke petugas terdekat. Foto tkp itu no 2, untuk menghindari kejahatan," tuturnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
03 November 2025, 08:00 WIB
27 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 07:00 WIB
19 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Juli 2025, 07:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 06:30 WIB
Honda menampilkan 10 motor baru di EICMA 2025, Honda V3R900 E-Compressor dan EV WN7 plus CB1000GT paling menyita perhatian.
05 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian yang berjaga di beberapa titik
05 November 2025, 06:00 WIB
Demi memanjakan para pengendara di Kota Kembang, SIM keliling Bandung kembali hadir di ITC Kebon Pala
05 November 2025, 06:00 WIB
Tidak ada dispensasi apabila terlambat, manfaatkan fasilitas SIM keliling Jakarta yang tersedia hari ini
04 November 2025, 21:00 WIB
Pembalap WSBK, Nicolo Bulega antusias menggantikan Marc Marquez untuk dua putaran terakhir MotoGP 2025
04 November 2025, 20:23 WIB
Kramat Motor coba memberikan opsi modifikasi pada bagian eksterior serta interior mobil listrik Denza D9
04 November 2025, 19:00 WIB
ACC resmi meluncurkan 7 unit mobile branch sebagai terobosan dalam memudahkan masyarakat mendapat layanan
04 November 2025, 18:00 WIB
Gesrek Festival digelar sebagai perayaan satu dekade GSrek Indonesia, ada rangkaian touring dan acara musik