Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen, Mulai Rp 350.000
28 April 2024, 07:00 WIB
Meningkatnya jumlah pengunjung di Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat konsumsi BBM naik selama ajang MotoGP Mandalika digelar
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Berlangsung 18 hingga 20 Maret 2022, ajang balap MotoGP membuat konsumsi BBM naik di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran BBM dalam kondisi aman.
"Konsumsi BBM normal harian di Lombok sebesar 878 Kiloliter (KL). Saat event MotoGP berlangsung diperkirakan akan terjadi kenaikan 10 hingga 15 persen atau di atas 1.000 KL per hari," kata Deny Djukardi Jatimbalinus selaku Executive General Manager Patra Niaga melalui siaran persnya.
Selain stok BBM, Deny juga menegaskan bila pihaknya telah mempersiapkan fasilitas terkait pengisian BBM. Hal ini sejalan dengan peningkatan pengunjung di sektor pariwisata.
"Melalui Integrated Terminal BBM dan LPG di Kota Mataram, Pertamina telah siap melayani kebutuhan masyarakat dan konsumen terutama selama perhelatan MotoGP berlangsung," jelas Deny.
Selain BBM, penyaluran dan stok avtur juga menjadi perhatian. Saat perhelatan MotoGP pra musim kemarin terdapat peningkatan konsumsi bahan bakar pesawat di Lombok, dari sebelumnya 28 KL per hari menjadi 56 KL.
“Naik sekitar sekitar 100 persen. Kami memprediksi kenaikan konsumsi saat event MotoGP berlangsung yaitu dari rata-rata 30 KL per hari menjadi 111 KL atau naik lebih dari 300 persen," jelas Deny.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengungkapkan bila tiket MotoGP Mandalika habis terjual. Hal ini disampaikan di Istana Negara saat membuka parade MotoGP, Rabu, 16 Maret 2022 lalu.
“Target tiket yang kita berikan Rp60 ribu alhamdulillah sudah terjual. Saya harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita” kata Jokowi.
Sayangnya Ia belum bisa membeberkan keuntungan yang berhasil didapatkan dari hasil penjualan tiket. Penyelenggara baru dapat menghitung pemasukan setelah event MotoGP selesai diselenggarakan.
“Nanti bila sudah selesai baru dihitung berapa kira-kira yang masuk. Semua kita hitung setelah acara selesai,” tegas Jokowi.
Jokowi juga menyebut bahwa penyelenggaraan ini berhasil membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara maju lain. Pasalnya untuk menyelenggarakan MotoGP diperlukan sirkuit berstandar internasional.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 April 2024, 07:00 WIB
28 Februari 2024, 09:00 WIB
07 Desember 2023, 16:34 WIB
20 November 2023, 19:58 WIB
16 Oktober 2023, 15:07 WIB
Terkini
01 Mei 2024, 18:00 WIB
Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan
01 Mei 2024, 17:00 WIB
Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM
01 Mei 2024, 16:00 WIB
Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan
01 Mei 2024, 16:00 WIB
ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah
01 Mei 2024, 15:39 WIB
MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia
01 Mei 2024, 15:00 WIB
FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan
01 Mei 2024, 13:20 WIB
Sejumlah armada mulai diganti Toyota Transmover terbaru, belum jelas bagaimana nasib Mobilio di Bluebird
01 Mei 2024, 12:00 WIB
DFSK dan Seres pamerkan dua mobil listrik andalannya di ajang PEVS 2024 dan 1 unit modifikasi Campervan