Simak Lokasi Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru 2025-2026
18 Desember 2025, 15:00 WIB
Kepolisian telah memastikan tidak ada penyekatan mobil pada arus mudik Lebaran 2022 yang akan segera dimulai
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian memastikan bahwa tidak ada penyekatan mobil pada arus mudik Lebaran 2022 . Hal ini disampaikan Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan musim mudik Lebaran 2020 dan 2021 yang dilakukan banyak penyekatan, tahun ini semua orang diperbolehkan mudik. Kendaraan dipastikan tidak akan diputar balik, selama semua memenuhi persyaratan.
“Tidak ada istilah itu (diputar balik) pada lebaran tahun ini, jadi semua harus bisa jalan,” terang Firman.
Meski tidak ada penyekatan, Kepolisian tetap menerapkan sistem pembatasan kendaraan ganjil genap. Bila melanggar pembatasan, maka mobil akan dikeluarkan dari jalan tol dan memintanya untuk mengambil rute berebda.
Dengan demikian pemudik harus melakukan perhitungan matang tentang waktu perjalanan mereka baik untuk mudik maupun balik. Meski dinilai memberatkan oleh sejumlah kalangan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas karena konsentrasi kepadatan ke arah timur dapat dipecah.
“Jadi kita bergantian, supaya jalan tidak terlalu penuh. Sejak kemarin sore kami mengeluarkan daftar atau jadwal untuk latihan mulai 25, 26, 27 ini supaya masyarakat terbiasa bila diberlakukan pada tanggal 28 nanti,” ungkap Firman.
Ia juga mengatakan bahwa selain menerapkan pembatasan ganjil genap, beberapa skema lain juga sudah disiapkan. Antara lain adalah contra flow dan one way untuk menambahkan kapasitas jalan serta mengurangi kepadatan.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun telah melakukan beragam langkah untuk meningkat kapasitas jalan. Salah satunya adalah dengan memperlebar ruas jalan tol Jakarta Cikampek dari KM 62 hingga KM 50.
Pelebaran jalan diharapkan bisa mengurangi kepadatan di simpang susun Dawuan yang selama ini menjadi salah satu titik kemacetan. Dengan demikian bukan tidak mungkin arus lalu lintas bisa menjadi lebih cair sehingga kemungkinan terburuk dapat terhindari..
Sebelumnya diberitakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Diprediksi pada tanggal tersebut akan ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 10.8 persen dibandingkan kondisi normal.
Pada tanggal tersebut, 27 persen kendaraan akan menuju ke arah barat (Banten) sementara 20.5 persen mengarah ke Selatan (Bogor, Sukabumi). Sedangkan 52.5 persen kendaraan mengarah ke timur (Jawa Barat, Jawa Tengah).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 15:00 WIB
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025