7 Bagian Mobil yang Wajib Dicek Setelah Mudik Lebaran Biar Nyaman
17 April 2024, 21:00 WIB
Kepolisian telah memastikan tidak ada penyekatan mobil pada arus mudik Lebaran 2022 yang akan segera dimulai
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian memastikan bahwa tidak ada penyekatan mobil pada arus mudik Lebaran 2022 . Hal ini disampaikan Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan musim mudik Lebaran 2020 dan 2021 yang dilakukan banyak penyekatan, tahun ini semua orang diperbolehkan mudik. Kendaraan dipastikan tidak akan diputar balik, selama semua memenuhi persyaratan.
“Tidak ada istilah itu (diputar balik) pada lebaran tahun ini, jadi semua harus bisa jalan,” terang Firman.
Meski tidak ada penyekatan, Kepolisian tetap menerapkan sistem pembatasan kendaraan ganjil genap. Bila melanggar pembatasan, maka mobil akan dikeluarkan dari jalan tol dan memintanya untuk mengambil rute berebda.
Dengan demikian pemudik harus melakukan perhitungan matang tentang waktu perjalanan mereka baik untuk mudik maupun balik. Meski dinilai memberatkan oleh sejumlah kalangan, kebijakan tersebut bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas karena konsentrasi kepadatan ke arah timur dapat dipecah.
“Jadi kita bergantian, supaya jalan tidak terlalu penuh. Sejak kemarin sore kami mengeluarkan daftar atau jadwal untuk latihan mulai 25, 26, 27 ini supaya masyarakat terbiasa bila diberlakukan pada tanggal 28 nanti,” ungkap Firman.
Ia juga mengatakan bahwa selain menerapkan pembatasan ganjil genap, beberapa skema lain juga sudah disiapkan. Antara lain adalah contra flow dan one way untuk menambahkan kapasitas jalan serta mengurangi kepadatan.
Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun telah melakukan beragam langkah untuk meningkat kapasitas jalan. Salah satunya adalah dengan memperlebar ruas jalan tol Jakarta Cikampek dari KM 62 hingga KM 50.
Pelebaran jalan diharapkan bisa mengurangi kepadatan di simpang susun Dawuan yang selama ini menjadi salah satu titik kemacetan. Dengan demikian bukan tidak mungkin arus lalu lintas bisa menjadi lebih cair sehingga kemungkinan terburuk dapat terhindari..
Sebelumnya diberitakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 29 dan 30 April 2022. Diprediksi pada tanggal tersebut akan ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 10.8 persen dibandingkan kondisi normal.
Pada tanggal tersebut, 27 persen kendaraan akan menuju ke arah barat (Banten) sementara 20.5 persen mengarah ke Selatan (Bogor, Sukabumi). Sedangkan 52.5 persen kendaraan mengarah ke timur (Jawa Barat, Jawa Tengah).
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 April 2024, 21:00 WIB
16 April 2024, 17:00 WIB
14 April 2024, 19:09 WIB
13 April 2024, 13:00 WIB
13 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru