11 Tol Fungsional pada Musim Mudik 2023, Siap Jadi Alternatif
20 Maret 2023, 19:00 WIB
Korlantas memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2022 akan melonjak signifikan dibandingkan 2020 dan 2021
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jumlah pemudik Lebaran 2022 diperkirakan akan melonjak signifikan bila dibandingkan dengan 2 tahun terakhir. Lonjakan terjadi karena dalam 2 Idul Fitri terakhir diberlakukan larangan mudik untuk masyarakat.
Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Korlantas Polri melakukan beragam persiapan agar tidak terjadi kepadatan parah. Tak hanya sarana fisik, kebijakan pada arus mudik juga sudah dibahas oleh mereka.
“Kebijakan umum pasti nanti akan disampaikan oleh pemerintah untuk mudik 2022. Tentu saja one way, contra flow, dan sebagainya akan jadi opsi saatnya nanti” ucap Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Seluruh skema rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, bergantung pada situasi dan kondisi saat arus mudik. Tentu saja selama pengamanan arus mudik Lebaran Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lain Dinas Perhubungan hingga TNI.
Firman juga mengimbau agar para calon pemudik mempersiapkan kondisi kendaraannya serta kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan mudik. Ini penting guna menciptakan suasana mudik yang tertib, aman, dan lancar.
“Oleh karena itu sangat diharapkan kerja sama semua pihak termasuk masyarakat yang akan mudik, dalam menciptakan suasana mudik tertib, aman dan lancar,” tutup Firman.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian untuk menerapkan one way di jalan tol saat musim mudik 2022. Langkah ini sudah pernah dilakukan pada 2019 dan dinilai cukup efektif.
“Kalau dulu tahun 2019 ada one way, ini lagi dilakukan penelitian dulu. Survei sudah ada tahap satu oleh biro litbang kemenhub, tapi kemarin Pak Menteri minta ada survei kedua dan itu akan dijadikan sebagai referensi untuk policy management traffic di angkutan Lebaran 2022," ujar Budi Setiadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Seperti diketahui, pada 2019 kebijakan satu arah atau one way dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan akibat melonjaknya kendaraan menjelang hari raya Idul Fitri di tol Trans Jawa.
Aturan ini berlaku mulai dari keluar gerbang tol utama atau kilometer 70 hingga Brebes Barat atau kilometer 262 pada 30 Mei hingga 2 Juni 2019.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Maret 2023, 19:00 WIB
19 April 2022, 13:02 WIB
13 April 2022, 13:25 WIB
12 April 2022, 21:26 WIB
04 April 2022, 14:13 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025