Jumlah Pemudik Lebaran 2022 Diperkirakan Melonjak Signifikan

Korlantas memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2022 akan melonjak signifikan dibandingkan 2020 dan 2021

Jumlah Pemudik Lebaran 2022 Diperkirakan Melonjak Signifikan

TRENOTO – Jumlah pemudik Lebaran 2022 diperkirakan akan melonjak signifikan bila dibandingkan dengan 2 tahun terakhir. Lonjakan terjadi karena dalam 2 Idul Fitri terakhir diberlakukan larangan mudik untuk masyarakat.

Guna mengantisipasi lonjakan tersebut, Korlantas Polri melakukan beragam persiapan agar tidak terjadi kepadatan parah. Tak hanya sarana fisik, kebijakan pada arus mudik juga sudah dibahas oleh mereka.

“Kebijakan umum pasti nanti akan disampaikan oleh pemerintah untuk mudik 2022. Tentu saja one way, contra flow, dan sebagainya akan jadi opsi saatnya nanti” ucap Irjen Pol. Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.

Photo : ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA

Seluruh skema rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, bergantung pada situasi dan kondisi saat arus mudik. Tentu saja selama pengamanan arus mudik Lebaran Kepolisian juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lain Dinas Perhubungan hingga TNI.

Firman juga mengimbau agar para calon pemudik mempersiapkan kondisi kendaraannya serta kondisi fisik sebelum melakukan perjalanan mudik. Ini penting guna menciptakan suasana mudik yang tertib, aman, dan lancar.

“Oleh karena itu sangat diharapkan kerja sama semua pihak termasuk masyarakat yang akan mudik, dalam menciptakan suasana mudik tertib, aman dan lancar,” tutup Firman.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian untuk menerapkan one way di jalan tol saat musim mudik 2022. Langkah ini sudah pernah dilakukan pada 2019 dan dinilai cukup efektif.

Photo : NTMC Polri

“Kalau dulu tahun 2019 ada one way, ini lagi dilakukan penelitian dulu. Survei sudah ada tahap satu oleh biro litbang kemenhub, tapi kemarin Pak Menteri minta ada survei kedua dan itu akan dijadikan sebagai referensi untuk policy management traffic di angkutan Lebaran 2022," ujar Budi Setiadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Seperti diketahui, pada 2019 kebijakan satu arah atau one way dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan akibat melonjaknya kendaraan menjelang hari raya Idul Fitri di tol Trans Jawa.

Aturan ini berlaku mulai dari keluar gerbang tol utama atau kilometer 70 hingga Brebes Barat atau kilometer 262 pada 30 Mei hingga 2 Juni 2019.


Terkini

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan

news
Harga Tiket GJAW 2024

Dibuka Hari Ini, Harga Tiket GJAW 2024 Mulai Rp 40 Ribu

Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024

mobil
Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri

otopedia
Paspor kendaraan

Cara Urus Paspor Kendaraan Agar Bisa Road Trip Keluar Negeri

Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani

news
Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Lokasi SIM Keliling Jakarta 22 November, Ada Pembukaan GJAW 2024

Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat