Xpeng X9 Dirakit Lokal, G6 Masih Menyusul Karena Hal Ini
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Senator Sherrod Brown ajukan wacana larangan impor mobil listrik China, dianggap mengancam industri otomotif AS
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kehadiran mobil listrik China di pasar global jadi salah satu berita baik buat konsumen yang mengincar EV (Electric Vehicle) murah. Namun ternyata merupakan ancaman baru termasuk untuk industri otomotif Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komite Perbankan Senat AS, Sherrod Brown menyusul komentar Biden bahwa kebijakan China bisa membanjiri pasar otomotif AS dan berpotensi timbulkan bahaya terhadap keamanan nasional.
“Mobil listrik China adalah ancaman eksistensi buat industri otomotif Amerika,” tulis Brown dalam sebuah surat ke Presiden AS seperti dilansir laman resmi US Senator, Senin (15/4).
Bahkan sebelumnya pada Februari, White House sudah mulai membuka investigasi terkait apakah mobil buatan China dapat membahayakan keamanan ekonomi dan nasional negara.
Dalam kesempatan itu ia juga mengklaim pihaknya melihat bagaimana China secara ilegal memberi subsidi pada perusahaan-perusahaannya, mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaannya.
“Amerika harus melarang mobil listrik China sekarang dan menghentikan masifnya mobil subsidi pemerintah China yang dapat mengancam lapangan pekerjaan otomotif Ohio serta keamanan negara,” tegas Brown.
Tidak hanya itu, menurut dia penetrasi industri otomotif China bisa mengurangi kemungkinan United Automobile Workers (serikat buruh) menaikkan gaji dan benefit bagi para pekerja.
Teknologi mumpuni pada mobil listrik China juga dapat membuat pemerintah Tiongkok dapat mengakses banyak data personal lewat kendaraan yang dipasarkan.
Brown menulis masa depan manufaktur Amerika erat kaitannya dengan industri otomotif domestik. Penjualan mobil listrik China secara masif akan mengganggu manufaktur dalam negeri.
Ia kemudian menyinggung salah satu EV murah yakni BYD Seagull yang dibanderol 10.000 USD atau setara Rp 160,9 jutaan.
Padahal produsen Tiongkok di AS sudah dikenakan biaya impor tinggi sebanyak 2,5 persen dan tambahan tarif 25 persen.
Oleh karena itu ia menekan Presiden mengambil langkah tegas dan agresif untuk melarang secara permanen perusahaan mobil listrik China ataupun turunannya di AS.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 19:00 WIB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
04 Juli 2025, 12:52 WIB
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 23:00 WIB
Jeep Wrangler 4Xe Mojito mejeng dan digunakan para aktor dalam beradegan pada film Jurassic World Rebirth
04 Juli 2025, 22:00 WIB
Kemenhub tanggapi simpang siur wacana kenaikan dan potongan tarif ojol, sebut masih dalam tahap diskusi
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen