Harta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Tak Ada Mobil Mewah

Hanya memiliki dua mobil dan lima sepeda, lihat lebih jelas harta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Harta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Tak Ada Mobil Mewah

TRENOTO – Resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (10/3/2022), Bambang Susantono resmi menjabat sebagai Kepala otorita IKN Nusantara periode 2022-2027. 

Meski memegang jabatan penting, nyatanya pria berusia 58 tahun ini tak memiliki mobil mewah. Untuk lebih jelasnya berikut ulasan harta Kepala otorita IKN Bambang Susantono

Seperti dilansir laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang bisa diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, diketahui mantan Wakil Menteri Perhubungan ini memiliki harta sebesar Rp3.929.537.807 serta mata uang USD sebesar 51.846.

Khusus kendaraan, Bambang diketahui memiliki lima unit sepeda dengan nilai Rp20 juta. Khusus kendaraan roda empat, mantan Wakil Presiden Asia Development Bank (ADB) ini memiliki Toyota Rush 2010 senilai Rp100 juta dan Nissan Serena dengan nilai Rp350 juta.

Secara total nilai keseluruhan kendaraan miliknya mencapai Rp470 juta. Tak hanya itu, Bambang juga memiliki harta bergerak lain yang terdiri dari logam mulia, batu mulia dan barang seni antik, dengan total nilai mencapai Rp668.500.000.

Terakhir dilaporkan pada 14 November 2014, LHKPN Bambang terdiri dari 4 bidang tanah dan bangunan di wilayah Tangerang Selatan dan Bogor. Secara total, seluruh aset tanah dan bangunan miliknya senilai Rp2.053.608.000.

Selain itu, Bambang juga memiliki giro dan setara kas lainnya senilai Rp899.593.436, serta utang Rp162.163.629.

Photo : Mobil123

Karir Bambang Susantono

Nama Bambang Susantono mulai dikenal sejak 2009. Saat itu, Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih dirinya sebagai Wakil Menteri Perhubungan di Kabinet Indonesia Bersatu II. 

Selama 2009 hingga 2014, Bambang fokus membangung jalur kereta api ganda. Ia juga pernah ambil bagian di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).

Alasan terpilihnya Bambang sebagai Kepala Otorita IKN tak lepas dari keahliannya di bidang transportasi perkotaan dan infrastruktur. Seperti kita ketahui, IKN siap menjadi kota pintar yang akan mengoperasikan kendaraan ramah lingkungan dan autonomous.

“Untuk IKN itu seperti arahan Pak Presiden dan juga Pak Menteri Perhubungan, memang nanti basisnya adalah green mobility. Ini juga sedang menjadi kajian. Kemungkinan kendaraan yang ada di sana adalah autonomous. Tapi ini masih dalam proses," kata Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Sabtu (12/3/2022).


Terkini

mobil
Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion Terdaftar di Indonesia, Ada Varian Listriknya

Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV

mobil
Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Kata Gaikindo soal Mobil Nasional RI: Tergantung Pemerintah

Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa

mobil
Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Perang Harga Mobil Listrik Bisa Bikin Kepercayaan Konsumen Turun

Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen

mobil
BYD

BYD dan Denza Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Awal 2025

BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka