Harta Kekayaan Turun, Ini Koleksi Mobil Khofifah Indar Parawansa

Intip koleksi mobil Khofifah Indar Parawansa saat laporan harga kekayaannya turun, masih ada Toyota Alphard

Harta Kekayaan Turun, Ini Koleksi Mobil Khofifah Indar Parawansa

TRENOTO – Mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur melaporkan harta terbarunya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 25 Maret 2022.

Lalu bagaimana dengan koleksi mobil Khofifah, apakah ada perubahan.
 
Melihat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK melalui situs e-LHKPN KPK Selasa (10/5/2022), jumlah terlapor merupakan kekayaan sepanjang 2021.

Pada 2020 tercatat jumlah harta yang dimiliki mantan Menteri Sosial tersebut berada di angka Rp 24.959.136.512 atau Rp 24.95 miliar. Sedangkan 2021 laporan yang diberikan mengalami penurunan menjadi Rp 24.795.595.966 atau Rp 24.79 miliar.  

Meski demikian isi garasi Khofifah tak mengalami penambahan atau penurunan. Tercatat alat transportasi dan mesin yang dimiliki masih sama dengan laporan tahun sebelumnya. 

Photo : BPBD Jatim

Memiliki dua mobil di segmen Multi Purpose Vehicles (MPV), total kekayaan dari sisi alat transportasi berada di angka Rp 835 juta. Dari laporan tersebut diketahui kendaraan pertama yang dimiliki ialah Toyota Kijang Innova. 

Merupakan produksi generasi pertama, mobil pabrikan Jepang tersebut telah berumur di atas 10 tahun. Dimiliki pada 2006, tafsiran harga Kijang Innova milik Khofifah berada di angka Rp 135 juta.

Selanjutnya terdapat Toyota Alphard keluaran 2018. Merupakan mobil mewah andalan, harga kendaraan tersebut ditaksir berada di angka Rp 700 juta.

Hal menarik dari mobil tersebut ialah status yang disandang. Bukan dibeli sendiri oleh Khofifah, kendaraan dengan pintu geser tersebut merupakan warisan.

Photo : Toyota

Selain alat tranportasi, Khofifah diketahui memiliki 35 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia seperti Jakarta Selatan, Makassar, Surabaya, hingga Gowa. 

Total nilai dari hartanya tersebut berada di angka Rp 17.932.872.000 atau Rp 17.93 miliar. Pada 2020, wanita berusia 56 tahun ini memiliki 35 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 17.932.872.000 atau Rp 17.9 miliar.

Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan tersebut juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 602 juta di 2020. Jumlah tersebut tak mengalami perubahan pada 2021.

Perubahan harta yang dimiliki berada di kas dan setara kas. Dari data yang sama diketahui terdapat Rp 5.425.723.966 atau Rp5.42 miliar tersimpan sepanjang 2021. 

Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang memiliki Rp 5.589.264.512 atau Rp5.58 miliar.


Terkini

motor
21 Motor Listrik Dilelang di PEVS 2024, Begini Cara Ikutnya

21 Motor Listrik Dilelang di PEVS 2024, Begini Cara Ikutnya

Terdapat 21 motor listrik dilelang di PEVS 2024, seluruh pengunjung pun berkesempatan mengikuti program ini

motor
Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 15 Jutaan Segera Meluncur

Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 15 Jutaan Segera Meluncur

Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia

news
Pembuat Pelat Nomor Palsu

Polisi Tegaskan Pelat Nomor Khusus ZZ Tak Kebal Ganjil Genap

Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas

news
Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Mei 2024

Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Mei 2024

Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Mei 2024, Masih Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan

news
SIM keliling Bandung hari ini

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024

Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 3 Mei 2024, Ada Jalur Alternatif

Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi

mobil
Peugeot Berhenti Jualan Mobil di Indonesia, Ini Penyebabnya

Peugeot Berhenti Jualan Mobil di Indonesia, Ini Penyebabnya

Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan