Harga Pertamax Akan Naik, Di Malaysia Banderolnya Setara Pertalite

Setelah beberapa perusahaan swasta melakukan kenaikan BBM, Pertamina dikabarkan tengah mengkaji harga Pertamax

Harga Pertamax Akan Naik, Di Malaysia Banderolnya Setara Pertalite

TRENOTO – Setelah 2 tahun tak mengalami perubahan, Pertamina kembali mengkaji harga Pertamax. Isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan RON 92 ini memang bukan hal baru dan telah cukup lama menjadi perbincangan.

Meski demikian, hingga saat ini perusahaan BUMN tersebut masih enggan melakukan penyesuaian harga, sehingga banderol yang diberikan untuk BBM non subsidi masih cukup terjangkau dibandingkan perusahaan swasta.

Sebelum Pertamina, kenaikan harga BBM telah dilakukan oleh Shell. Tak tanggung-tanggung, revisi harga yang diberikan berkisar dari Rp950 hingga Rp1.280 per liter.

Menjadi yang paling stabil dari sisi harga, harga Pertamax saat ini berada di angka Rp9.000 untuk satu liternya. Memiliki RON serupa, varian Shell V-Power dijual Rp13.550 per liter, untuk Jakarta, Jawa barat, Banten dan Jawa Timur dilansir website resminya.

Walau tak semahal Shell, harga yang ditawarkan perusahaan swasta Vivo juga berada di atas Rp10.000. Tercatat harga untuk Revvo 92 berada di angka  Rp11.900 per liter.

Harga BBM di Singapura dan Malaysia

Dari sisi harga, BBM yang ditawarkan di Singapura ternyata jauh lebih mahal. Seperti dilansir Singapore Petroleum Company, harga yang ditawarkan mulai dari SG$2.26 atau setara dengan Rp24.109 hingga SG$3.19 atau setara Rp34.030.

Photo : 123RF

Berikut Daftar harga BBM di Singapura

  • RON 92: SG$ 2.26 (Rp24.109)
  • RON 95: SG$ 2.67 (Rp28.483)
  • RON 98: SG$ 3.19 (Rp34.030)
  • Diesel: SG$ 2.26 (Rp24.109)

Berbeda dengan Singapura, harga BBM di Malaysia ternyata jauh lebih murah dibandingkan Indonesia. Seperti dilansir Comparehero, BBM terendah yang dijual memiliki kandungan RON 95 dan tertinggi RON 97.

Mengutip Reuters, pemerintah negeri jiran memberikan anggran subsidi BBM dan minyak goreng di tahun lalu mencapai RM 8 miliar. Angka tersebut memiliki porsi 2,6 persen dari total anggaran belanja 2021 yang mencapai RM 307,54 miliar.

Hanya saja BBM di Malaysia pilihan kandungan RON hanya sedikit namun harganya lebih murah.

Photo : 123RF

Berikut daftar harga BBM di Malaysia

  • RON 95: RM 2.05 (Rp 7.024)
  • RON 97: RM 3.12 (Rp 10.690)
  • Diesel: RM 2.15 (Rp 7.367)

Terkini

news
Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Aturan Tarif Sopir Logistik Disiapkan Demi Berantas Truk ODOL

Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL

mobil
Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

Bocoran Spesifikasi BYD Sealion 05 EV, Calon Rival Neta X di RI

BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025

news
Karoseri Laksana Kapalkan Bus ke Sri Lanka, Siap Lebarkan Sayap

Karoseri Laksana Kapalkan Bus ke Sri Lanka, Siap Lebarkan Sayap

Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota

review
Review Suzuki Fronx

Test Drive Suzuki Fronx, Punya Modal untuk Populer di Indonesia

Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat

motor
Intip Spesifikasi Honda Cuv e:, Bisa Menjelajah Sampai 80 km

Honda CUV e: Diskon Rp 41 Juta, Harga OTR Jadi Rp 19,3 Jutaan

Diler motor Honda di Kota Bandung menawarkan CUV e: dengan harga yang menarik dan berlaku selama Juli 2025

otosport
MotoGP Mandalika

Sirkuit Sepang Dukung MotoGP Mandalika 2025

Petronas Sepang International Circuit bakal dukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025 dengan mengirim tenaga ahli

mobil
Harga Mobil Listrik Juli 2025, Chery E5 Turun Rp 100 Jutaan

Harga Mobil Listrik Juli 2025, Chery E5 Turun Rp 100 Jutaan

KatadataOTO merangkum daftar lengkap harga mobil listrik Juli 2025 yang berstatus on the road Jakarta

mobil
Penjualan Mobil Baru Turun Bikin Pedagang Audio Gigit Jari

Penjualan Mobil Baru Turun Bikin Pengusaha Audio Gigit Jari

Pengusaha audio kendaraan roda empat merasakan dampak dari lesunya penjualan mobil baru yang ada di Indonesia