Jalan di Kalimalang Ambles Hingga Sebabkan Kemacetan Parah
12 Februari 2025, 19:00 WIB
Gempa bumi Maluku berkekuatan 7.9 SR terasa hingga NTT dan menyebabkan sejumlah jalan mengalami kerusakan
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Gempa bumi berkekuatan 7.9 SR yang mengguncang Maluku rupanya dirasakan hingga Nusa Tenggara Timur. Akibatnya sejumlah ruas jalan raya di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) rusak dan patah.
Bencana alam tersebut memang mengejutkan banyak orang. Bahkan BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami.
"Guncangan gempa bumi Maluku yang terjadi pada Selasa (10/1) dini hari itu diduga ikut berdampak terjadinya patahan pada beberapa ruas jalan raya di beberapa lokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan," Jhonny Army Konay, Wakil Bupati Timor Tengah Selatan dikutip dari Antara.
Kerusakan tersebut pun menyebabkan akses Desa Kie ke Amanuban terputus. Oleh karenanya pemngiriman bantuan pun menjadi terhambat.
Sementara itu Ambrosius Kodo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan untuk menangani bencana di wilayah setempat.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan pemulihan," kata Ambrosius Kolo di Kupang.
Menurut dia, saat ini pemerintah di dua wilayah tersebut telah mengirim alat berat ke titik-titik jalan yang mengalami patahan untuk melakukan penanganan darurat sekaligus melakukan pendataan.
"Kita berharap proses pemulihan secepatnya dapat dilakukan agar kerusakan ruas jalan di wilayah Timor Tengah Selatan tidak mengganggu arus transportasi dari dan ke wilayah itu," katanya.
Mengenai penyebab kerusakan, dia mengatakan belum diketahui, karena masih melakukan koordinasi.
"Kami belum bisa memastikan apakah terjadi karena gempa Maluku atau karena ada pergeseran tanah yang menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kerusakan," pungkasnya.
Gempa bumi melanda Maluku berkekuatan 7.9 SR di pantai utara Maluku Barat Daya pada pukul 00.47 WIB, Selasa (10/01). Besarnya getararan pun dirasakan di daerah Saumlaki berintensitas V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun).
Setelah itu terjadi sekitar empat kali gempa susulan dengan beragam kekuatan. Kondisi ini membuat BNPB meminta masyarakat untuk tetap waspada guna mengindari kondisi darurat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Februari 2025, 19:00 WIB
Terkini
02 April 2025, 08:20 WIB
Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik
01 April 2025, 18:19 WIB
Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi
01 April 2025, 15:00 WIB
Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada
01 April 2025, 13:00 WIB
Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama
01 April 2025, 11:00 WIB
Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan