Erick Thohir Dorong Gojek dan Grab Gunakan Motor Listrik Gesits

Dukung kendaraan ramah lingkungan,Erick Thohir dorong penggunaan motor listrik Gesits kepada pengemudi ojek online Gojek dan Grab

Erick Thohir Dorong Gojek dan Grab Gunakan Motor Listrik Gesits

TRENOTO – Pengemudi ojek online khususnya Gojek dan Grab diharapkan beralih menggunakan motor listrik Gesits. Hal ini disampaikan langsung Erick Thohir selaku Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) saat menghadiri seminar di Universitas Lampung. 

"Sekarang Gesits ini sedang terus kita kerjasamakan dengan Gojek dan Grab supaya bisa dipakai," katanya dikutip Antara, Senin (31/1/2022).

Selain itu, Erick menegaskan Indonesia yang kaya akan nikel tak boleh hanya menjadi pengguna kendaraan ramah lingkungan. Ia menegaskan, produksi motor dan mobil listrik juga harus terus didorong.

Seperti dilansir laman resmi Gesits, sepeda motor karya anak bangsa ini merupakan kerja sama antara kementerian riset dan teknlogi dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). 

Terkait produksi, pembuatan Gesits akan dilakukan di Cilengsi, Bogor, Jawa Barat. Dari sisi spesifikasi, motor ramah lingkungan ini menggunakan daya motor 5 kW. 

Untuk sekali pengisian daya, motor listrik ini bisa digunakan berkendara sejauh 50 kilometer apabila menggunakan baterai tunggal dan 100 kilometer untuk baterai ganda.

Terkait dinamo, Gesits disematkan Motor Sinkro Magnet Permanen yang mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 6,7 hp dengan torsi sebesar 30 Nm.

Photo : Pribadi

Menggunakan baterai, terdapat Li-NCM 72 volt 20 Ah yang berfungsi sebagai daya penggerak. Dari sisi desain, motor listrik Gesits dinilai cukup mirip dengan motor Honda Vario 150, terlebih pada bagian depan. 

Tak hanya itu, kesan elegan juga tampak pada desain kendaraan. Terserdia beragam pilihan warna, konsumen bisa memilih kelir merah dan hitam tanpa grafis sama sekali.

Sebelumnya GM Sales dan Marketing PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) Abdullah Alwi mengatakan, hingga saat ini sepeda motor listrik Gesits telah terjual sebanyak 4.000 unit.

Selain itu, kata dia sepeda motor listrik produksi anak bangsa itu juga telah di distribusikan ke sejumlah korporasi maupun kementerian.

Lebih lanjut, Abdul menambahkan bahwa PT WIMA memiliki kapasitas produksi sepeda motor listrik Gesits hingga 200 unit per hari. Namun saat ini, kata dia jumlah produksi disesuaikan dengan permintaan yang ada.

Sementara itu, Direktur Utama WIMA, M. Samyarto, mengatakan saat ini WIMA memproduksi sekitar 60 unit motor listrik Gesits per hari. 


Terkini

mobil
BYD

Penjualan Kendaraan Listrik Global Tumbuh, Cina Mendominasi

Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung

otosport
Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Klasemen Sementara MotoGP 2025: Marquez Semakin Dekat Jadi Juara

Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025

otopedia
Catat Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tak Boleh Asal

Cara Mencuci Helm Premium Sendiri di Rumah, Tidak Boleh Asal

Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan

motor

Unik, Sepeda Listrik Ini Bikin Wheelie Jadi Mudah

Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik

mobil
Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan

Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025

mobil
penjualan Daihatsu

Penjualan Daihatsu Juli 2025 Naik, Gran Max Jadi yang Terlaris

Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia

otosport
Hasil MotoGP Austria 2025

Hasil MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Pertahankan Dominasinya

Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025

mobil
Gaikindo

Gaikindo Ingin Pemerintah Beri Insentif untuk Industri Otomotif

Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia