2 MPV Listrik Maxus Debut di GJAW 2024, Lebih Murah dari Zeekr
22 November 2024, 22:00 WIB
Ada sejumlah alasan mengapa konversi ke kendaraan listrik juga harus mendapatkan insentif dari pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Insentif kendaraan listrik resmi diberikan oleh pemerintah. Ini akan mulai berlaku mulai 20 Maret 2023, setelah pedoman selesai dibuat.
Pemberian bantuan ini diharapkan bisa membantu percepatan elektrifikasi di Tanah Air, seperti disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Belum diketahui pasti besaran insentif untuk mobil listrik, namun untuk sepeda motor bantuannya adalah Rp7 juta. Sepeda motor listrik hasil konversi juga akan mendapatkan hak serupa.
“Kami siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk program konversi. Ada sedikit pembagian tugas, bantuan pemerintah untuk pembelian baru dilakukan Kementerian Perindustrian dan ESDM akan fokus pada konversi,” ucap Rida Mulyana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Meski begitu, Agus Taufik Mulyono selaku Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya memprioritaskan insentif konversi ke kendaraan listrik ketimbang insentif untuk pembelian unit baru.
Mengingat saat ini populasi kendaraan bermotor yang sudah cukup banyak saat ini mayoritasnya menggunakan BBM (bahan bakar minyak). Perlu mendapat perhatian serius lewat konversi, agar kendaraan listrik tidak malah menambah kemacetan di jalan.
“Konversi didahulukan, sambil berjalan diperbanyak mobil baru dan sepeda motor baru silakan,” ucap Agus seperti dikutip dari Antara, Kamis (09/03).
Selain insentif Agus memaparkan bahwa penting bagi pemerintah untuk memastikan pengembangan transportasi umum berbasis listrik serta jaringan rutenya.
“Kemudian masyarakat juga diimbau untuk naik kendaraan umum berbasis listrik karena nyaman dan tidak ada polusi. Semuanya berpindah ke sana (transportasi publik),” lanjut Agus.
Menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak dipakai masyarakat, Presiden RI Joko Widodo sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah bakal memprioritaskan bantuan untuk sepeda motor listrik.
“Tentu saja yang didahulukan akan motor dulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antri-nya ada yang setahun, ada yang 2 bulan, 6 bulan inden apalagi diberi insentif,” ucap Jokowi.
Diumumkan pada awal bulan ini, insentif untuk motor listrik mencapai Rp7 juta dengan rincian 200.000 unit pembelian dan 50.000 unit konversi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 November 2024, 22:00 WIB
22 November 2024, 19:00 WIB
22 November 2024, 17:00 WIB
22 November 2024, 15:37 WIB
22 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta
22 November 2024, 18:00 WIB
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 17:00 WIB
Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6