Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Ada sejumlah alasan mengapa konversi ke kendaraan listrik juga harus mendapatkan insentif dari pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Insentif kendaraan listrik resmi diberikan oleh pemerintah. Ini akan mulai berlaku mulai 20 Maret 2023, setelah pedoman selesai dibuat.
Pemberian bantuan ini diharapkan bisa membantu percepatan elektrifikasi di Tanah Air, seperti disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Belum diketahui pasti besaran insentif untuk mobil listrik, namun untuk sepeda motor bantuannya adalah Rp7 juta. Sepeda motor listrik hasil konversi juga akan mendapatkan hak serupa.
“Kami siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk program konversi. Ada sedikit pembagian tugas, bantuan pemerintah untuk pembelian baru dilakukan Kementerian Perindustrian dan ESDM akan fokus pada konversi,” ucap Rida Mulyana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Meski begitu, Agus Taufik Mulyono selaku Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya memprioritaskan insentif konversi ke kendaraan listrik ketimbang insentif untuk pembelian unit baru.
Mengingat saat ini populasi kendaraan bermotor yang sudah cukup banyak saat ini mayoritasnya menggunakan BBM (bahan bakar minyak). Perlu mendapat perhatian serius lewat konversi, agar kendaraan listrik tidak malah menambah kemacetan di jalan.
“Konversi didahulukan, sambil berjalan diperbanyak mobil baru dan sepeda motor baru silakan,” ucap Agus seperti dikutip dari Antara, Kamis (09/03).
Selain insentif Agus memaparkan bahwa penting bagi pemerintah untuk memastikan pengembangan transportasi umum berbasis listrik serta jaringan rutenya.
“Kemudian masyarakat juga diimbau untuk naik kendaraan umum berbasis listrik karena nyaman dan tidak ada polusi. Semuanya berpindah ke sana (transportasi publik),” lanjut Agus.
Menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak dipakai masyarakat, Presiden RI Joko Widodo sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah bakal memprioritaskan bantuan untuk sepeda motor listrik.
“Tentu saja yang didahulukan akan motor dulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antri-nya ada yang setahun, ada yang 2 bulan, 6 bulan inden apalagi diberi insentif,” ucap Jokowi.
Diumumkan pada awal bulan ini, insentif untuk motor listrik mencapai Rp7 juta dengan rincian 200.000 unit pembelian dan 50.000 unit konversi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor