Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Ada sejumlah alasan mengapa konversi ke kendaraan listrik juga harus mendapatkan insentif dari pemerintah
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Insentif kendaraan listrik resmi diberikan oleh pemerintah. Ini akan mulai berlaku mulai 20 Maret 2023, setelah pedoman selesai dibuat.
Pemberian bantuan ini diharapkan bisa membantu percepatan elektrifikasi di Tanah Air, seperti disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Belum diketahui pasti besaran insentif untuk mobil listrik, namun untuk sepeda motor bantuannya adalah Rp7 juta. Sepeda motor listrik hasil konversi juga akan mendapatkan hak serupa.
“Kami siap menyalurkan bantuan pemerintah untuk program konversi. Ada sedikit pembagian tugas, bantuan pemerintah untuk pembelian baru dilakukan Kementerian Perindustrian dan ESDM akan fokus pada konversi,” ucap Rida Mulyana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Meski begitu, Agus Taufik Mulyono selaku Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya memprioritaskan insentif konversi ke kendaraan listrik ketimbang insentif untuk pembelian unit baru.
Mengingat saat ini populasi kendaraan bermotor yang sudah cukup banyak saat ini mayoritasnya menggunakan BBM (bahan bakar minyak). Perlu mendapat perhatian serius lewat konversi, agar kendaraan listrik tidak malah menambah kemacetan di jalan.
“Konversi didahulukan, sambil berjalan diperbanyak mobil baru dan sepeda motor baru silakan,” ucap Agus seperti dikutip dari Antara, Kamis (09/03).
Selain insentif Agus memaparkan bahwa penting bagi pemerintah untuk memastikan pengembangan transportasi umum berbasis listrik serta jaringan rutenya.
“Kemudian masyarakat juga diimbau untuk naik kendaraan umum berbasis listrik karena nyaman dan tidak ada polusi. Semuanya berpindah ke sana (transportasi publik),” lanjut Agus.
Menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak dipakai masyarakat, Presiden RI Joko Widodo sebelumnya menyampaikan bahwa pemerintah bakal memprioritaskan bantuan untuk sepeda motor listrik.
“Tentu saja yang didahulukan akan motor dulu. Wong tadi yang mobil-mobil listrik saya tanya antri-nya ada yang setahun, ada yang 2 bulan, 6 bulan inden apalagi diberi insentif,” ucap Jokowi.
Diumumkan pada awal bulan ini, insentif untuk motor listrik mencapai Rp7 juta dengan rincian 200.000 unit pembelian dan 50.000 unit konversi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi