Nama Wuling Eksion Terdaftar di RI, Begini Perkiraan Wujudnya
19 November 2025, 13:00 WIB
Wuling Cloud EV mulai diekspor ke pasar ASEAN sekaligus merayakan 160 ribu unit produksi Wuling di pabrik RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah meluncur di Indonesia pada Mei 2024, Wuling Cloud EV buatan Indonesia resmi mulai diekspor ke pasar Asia Tenggara pada 28 November. Ini sekaligus merayakan produksi mobil Wuling yang telah mencapai 160 ribu unit di pabrik RI.
Angka tersebut diklaim menjadi bentuk upaya dan eksplorasi mitra global SGMW dalam melakukan ekspansi pasar ke luar Tiongkok.
“Kami akan mempercepat penyempurnaan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun ekosistem industri dan layanan energi baru serta memastikan manfaat kendaraan energi baru dapat dinikmati konsumen Indonesia,” ucap Lv Juncheng, President Director SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd dalam siaran resmi, dikutip Kamis (26/11).
Di masa mendatang Wuling akan menargetkan negara-negara berkonfigurasi setir kanan atau RHD (Right Hand Drive) di ASEAN sebagai sasaran ekspor.
Harapannya langkah tersebut dapat membuat Indonesia jadi pusat produksi kendaraan setir kanan termasuk untuk mobil listrik.
Sebagai informasi pabrik Wuling di Indonesia pertama kali beroperasi pada Juli 2017. Ada sembilan lini kendaraan diproduksi di sana mulai dari mobil bermesin bensin, EV (Electric Vehicle) sampai kendaraan komersial.
Untuk lini ICE ada Confero, Cortez, Almaz dan Alves. Sedangkan EV mencakup Air ev, BinguoEV, Cloud EV lalu kendaraan komersial seri Formo dan Formo Max.
“Kami berharap dapat membangun rantai industri otomotif baru di Indonesia, menjadikan Wuling Indonesia sebagai pusat kendaraan energi baru melayani pasar Indonesia, ASEAN dan dunia sekaligus memberikan dukungan industri yang kuat,” tegas Lv Juncheng.
Selama perjalanannya di tanah air, Wuling ikut berkontribusi terhadap industri otomotif dengan menyiapkan 150 jaringan diler, gandeng perusahaan pembiayaan, rantai pemasok terintegrasi, melibatkan pelaku industri lokal serta menyediakan pelatihan tenaga kerja dalam negeri.
Guna mendukung komitmen elektrifikasi, Wuling juga berupaya membangun ekosistem yang komprehensif yakni pengembangan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Wuling akan fokus pada komitmen berakar di Indonesia dan menjangkau Asia Tenggara lewat perkenalan model-model kendaraan laris dan terus memperluas lini produk sampai penyediaan lokal komponen EV seperti baterai.
“Dengan demikian perusahaan ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan komunitas masa depan bersama Tiongkok-Indonesia melalui prinsip saling menguntungkan dan berkembang bersama,” ucap Yang Chunting, Director-General of Guangxi Commercial Department.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 November 2025, 13:00 WIB
18 November 2025, 15:17 WIB
18 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 07:00 WIB
07 November 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 Desember 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik, menurut Jaecoo masih tuai tren positif karena terbebas dari kebijakan ganjil genap di Jakarta
01 Desember 2025, 14:00 WIB
Gaikindo berniat untuk menggelar GJAW 2026 sebagai wadah para pencinta otomotif berbelanja berbagai produk
01 Desember 2025, 13:00 WIB
MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI
01 Desember 2025, 12:13 WIB
Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan
01 Desember 2025, 12:00 WIB
Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen
01 Desember 2025, 10:25 WIB
Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan
01 Desember 2025, 09:00 WIB
Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait
01 Desember 2025, 08:00 WIB
Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025