Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Wuling Cloud EV mulai diekspor ke pasar ASEAN sekaligus merayakan 160 ribu unit produksi Wuling di pabrik RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Setelah meluncur di Indonesia pada Mei 2024, Wuling Cloud EV buatan Indonesia resmi mulai diekspor ke pasar Asia Tenggara pada 28 November. Ini sekaligus merayakan produksi mobil Wuling yang telah mencapai 160 ribu unit di pabrik RI.
Angka tersebut diklaim menjadi bentuk upaya dan eksplorasi mitra global SGMW dalam melakukan ekspansi pasar ke luar Tiongkok.
“Kami akan mempercepat penyempurnaan lini produk elektrifikasi di Indonesia, membangun ekosistem industri dan layanan energi baru serta memastikan manfaat kendaraan energi baru dapat dinikmati konsumen Indonesia,” ucap Lv Juncheng, President Director SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd dalam siaran resmi, dikutip Kamis (26/11).
Di masa mendatang Wuling akan menargetkan negara-negara berkonfigurasi setir kanan atau RHD (Right Hand Drive) di ASEAN sebagai sasaran ekspor.
Harapannya langkah tersebut dapat membuat Indonesia jadi pusat produksi kendaraan setir kanan termasuk untuk mobil listrik.
Sebagai informasi pabrik Wuling di Indonesia pertama kali beroperasi pada Juli 2017. Ada sembilan lini kendaraan diproduksi di sana mulai dari mobil bermesin bensin, EV (Electric Vehicle) sampai kendaraan komersial.
Untuk lini ICE ada Confero, Cortez, Almaz dan Alves. Sedangkan EV mencakup Air ev, BinguoEV, Cloud EV lalu kendaraan komersial seri Formo dan Formo Max.
“Kami berharap dapat membangun rantai industri otomotif baru di Indonesia, menjadikan Wuling Indonesia sebagai pusat kendaraan energi baru melayani pasar Indonesia, ASEAN dan dunia sekaligus memberikan dukungan industri yang kuat,” tegas Lv Juncheng.
Selama perjalanannya di tanah air, Wuling ikut berkontribusi terhadap industri otomotif dengan menyiapkan 150 jaringan diler, gandeng perusahaan pembiayaan, rantai pemasok terintegrasi, melibatkan pelaku industri lokal serta menyediakan pelatihan tenaga kerja dalam negeri.
Guna mendukung komitmen elektrifikasi, Wuling juga berupaya membangun ekosistem yang komprehensif yakni pengembangan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Wuling akan fokus pada komitmen berakar di Indonesia dan menjangkau Asia Tenggara lewat perkenalan model-model kendaraan laris dan terus memperluas lini produk sampai penyediaan lokal komponen EV seperti baterai.
“Dengan demikian perusahaan ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan komunitas masa depan bersama Tiongkok-Indonesia melalui prinsip saling menguntungkan dan berkembang bersama,” ucap Yang Chunting, Director-General of Guangxi Commercial Department.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2025, 09:00 WIB
04 Desember 2025, 14:00 WIB
02 Desember 2025, 14:00 WIB
19 November 2025, 13:00 WIB
18 November 2025, 15:17 WIB
Terkini
07 Desember 2025, 21:00 WIB
Praz Teguh tercatat memiliki beberapa motor dan mobil, salah satu yang unik adalah sebuah angkot Suzuki Carry
07 Desember 2025, 19:00 WIB
Varian terbaru dari iCar V23 didukung teknologi swap baterai, harganya disebut bakal semakin kompetitif
07 Desember 2025, 17:10 WIB
Mahindra lebih pilih fokus bentuk pasar di Indonesia sebelum memutuskan untuk merakit mobil secara lokal
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Bburago ungkap bahwa peminat diecast di Indonesia semakin tinggi dan mencari model yang memiliki nilai tambah
07 Desember 2025, 13:00 WIB
Vinfast menilai kesuksesan tujuh orang tersebut mampu menginspirasi banyak masyarakat yang ada di Tanah Air
07 Desember 2025, 11:00 WIB
Pihak Kalista siap membantu Transjakarta mencapai target 10.000 unit armada elektrifikasi per 2030 mendatang
07 Desember 2025, 09:00 WIB
Aplikasi Digiroom Auto2000 mengalami pembaruan dengan fokus pada enam jenis fitur yang memudahkan pelanggan
07 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery Sales Indonesia menjadi official mobility partner para atlet NPC yang akan berkompetisi di Dubai