Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat
17 Desember 2025, 18:00 WIB
Beri banyak manfaat termasuk di sektor transportasi, ESDM sebut hidrogen jadi satu pendorong transisi energi
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Komitmen pemerintah menuju masa depan bersih dan NZE (Net Zero Emission) bisa dicapai lewat sejumlah cara. Tidak terbatas pada mobil listrik saja namun penggunaan bahan bakar alternatif dan sejenisnya.
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menegaskan ada rencana soal pengembangan mobil hidrogen dan potensinya di Indonesia.
“Roadmap-nya sudah ada. Permenperin (Peraturan Menteri Perindustrian) Nomor 29 Tahun 2023, regulasinya ada,” kata Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian RI di Senayan, beberapa waktu lalu.
Hal itu juga didukung pemangku kepentingan lain seperti PT PLN (Persero). Pada Februari 2024 mereka meresmikan Pilot Project Hydrogen Refueling Station dan Green Hydrogen PLTP Kamojang.
Memang unit mobil hidrogen saat ini tidak dijual ke konsumen secara massal. Di RI baru ada Toyota Mirai, dibawa sebatas buat studi dan belum ada rencana untuk diperkenalkan.
Meski begitu Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya) kembali menekankan bahwa tetap ada rencana mengarah ke pemakaian hidrogen termasuk di sektor transportasi.
“Kita sudah punya peta jalan, dikembangkan Kementerian ESDM bersama stakeholder terkait,” ucap Muhamad Alhaqurahman Isa, Coordinator of Business Services & Supervision Ditjen EBTKE Kementerian ESDM dalam acara diskusi IEE Series 2024, JIExpo Kemayoran, Rabu (28/8).
Menurut dia hidrogen menjadi cara komprehensif dalam upaya transisi menuju masa depan bersih dan berkelanjutan. Keunggulannya adalan nol emisi dan diproduksi dari sumber energi terbarukan.
“Yang dikembangkan di Indonesia di tahap awal adalah hidrogen rendah karbon. Nanti bertahap menuju Green Hydrogen, menyesuaikan kemampuan teknologi dalam negeri,” lanjut dia.
Guna mendukung hal tersebut Komite Teknis Teknologi Hidrogen juga telah dibentuk. Beberapa fokus utamanya yakni pengembangan standar di bidang teknologi hidrogen Fuel Cell, peralatan produksi, penyimpanan sampai pemanfaatannya.
Secara keseluruhan ia memaparkan bahwa empat sektor yang menjadi target utama transisi energi adalah industri, transportasi, ketenagalistrikan dan komoditas.
“Indonesia sedang berusaha akselerasi EV (Electric Vehicle) di sektor transportasi. Isu terbesar di Indonesia itu bagaimana mengembangkan ekosistemnya secara masif,” kata Harris, Head of Survey & Testing Center Ditjen EBTKE Kementerian ESDM di sela IEE Series 2024.
Perkenalan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) atau mobil dengan bahan bakar hidrogen perlu dilakukan karena menjadi salah satu target dalam mencapai nol emisi di 2060.
Sebagai informasi hingga saat ini belum ada mobil hidrogen dijual secara massal di Indonesia. Manufaktur masih berfokus memperkenalkan mobil listrik dan hybrid sebagai upaya transisi energi dari kendaraan konvensional.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 18:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
10 Desember 2025, 13:00 WIB
10 Desember 2025, 10:00 WIB
08 Desember 2025, 18:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang