Ganjil Genap Jakarta 2 Desember 2025, Awas Ada Reuni Akbar 212
02 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini kembali dilaksanakan dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di sejumlah titik
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penerapan ganjil genap Jakarta kembali menjadi andalan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jam-jam sibuk. Strategi ini dianggap masih efektif karena bisa mengurangi jumlah kendaraan di jalanan.
Berkat aturan yang sudah dilaksanakan sejak 2016 ini, pemilik tak bisa lagi menggunakan mobil sesuka hatinya. Mereka dipaksa untuk menyesuaikan pelat nomor kendaraan dengan tanggal untuk bisa berkendara.
Hari ini, Senin (19/06) kebebasan untuk menggunakan jalan protokol diberikan pada pemilik kendaraan berpelat ganjil. Sementara pengguna mobil dengan nomor polisi genap diharapkan menunggu hingga aturan selesai.
Perlu diingat bahwa aturan ganjil genap Jakarta dijadwalkan dilakukan dua kali yaitu saat pagi dan sore hari. Oleh karena itu masyarakat diharapkan memeriksa kembali rute berkendaranya sebelum melakukan perjalanan.
Meski demikian kendaraa listrik mendapat keistimewaan karena tidak perlu mengikuti aturan ini. Selain itu ada juga beberapa kendaraan lain yang diberikan kemudahan agar tetap beroperasi seperti biasa.
Sejumlah petugas pun dipastikan akan melakukan pengawasan guna memastikan masyarakat tetap disiplin. Mereka pun sudah diizinkan melakukan tilang manual guna meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Sejumlah fasilitas berteknologi terkini juga sudah mendampingi. Mulai dari ETLE Statis hingga Mobile untuk memudahkan dan memastikan tidak ada pelanggaran yang terlewat.
Bila tetap nekat maka sanksi berupa denda sebesar Rp500.000 sudah menanti. Aturan ini sesuai pasal 287 UU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu kepolisian menggelar contraflow di tol dalam kota berlaku mulai km 0+200 (Cawang) sampai km 7+200 (Semanggi) pukul 06.00 hingga jam 10.00 WIB.
Ada pula penutupan U Turn di beberapa lokasi karena menyebabkan arus lalu lintas melambat. Pemerintah DKI Jakarta pun sedang membangun jalan tembus di sejumlah titik agar masyarakat memiliki rute alternatif dan kepadatan berkurang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Desember 2025, 06:00 WIB
01 Desember 2025, 06:00 WIB
28 November 2025, 14:00 WIB
28 November 2025, 06:00 WIB
27 November 2025, 06:00 WIB
Terkini
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Target penjualan mobil baru resmi direvisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang ada jelang akhir tahun
02 Desember 2025, 19:13 WIB
Menperin menilai insentif untuk industri otomotif pada 2026 sangat penting, sebab dapat membawa dampak positif
02 Desember 2025, 18:00 WIB
Indonesia International Motor Show atau IIMS 2026 akan dijadikan sebagai tempat debut dari iCar di Tanah Air
02 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil listrik nasional Malaysia, Perodua QV-E resmi debut dengan skema sewa baterai seharga Rp 300 jutaan
02 Desember 2025, 16:00 WIB
Baru meluncur, pengiriman skutik all new Honda Vario 125 sudah dimulai sehingga konsumen tak perlu inden
02 Desember 2025, 15:16 WIB
Kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya tetapi membaik, Daihatsu ungkap persyaratan kredit mulai melonggar
02 Desember 2025, 14:00 WIB
Insentif mobil listrik impor berakhir tahun ini, VinFast fokus rakit lokal di 2026 dan berencana ekspor
02 Desember 2025, 13:00 WIB
Chery telah mempertimbangkan beberapa skenario untuk bisa memiliki pabrik di Indonesia agar produksi bisa optimal