Rencana Nissan Indonesia Bertahan di Era Elektrifikasi
06 Desember 2024, 20:19 WIB
Shell Eco Marathon digelar di Indonesia untuk kedua kalinya di Mandalika, kali ini lebih banyak peserta
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Shell Eco Marathon kembali digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk kedua kalinya pada 4 Juli – 9 Juli 2023. Ajang ini menjadi satu wadah untuk menghubungkan pelajar dan mahasiswa secara global menghadirkan kendaraan hemat energi.
Mengingat sekarang elektrifikasi jadi satu isu jadi perhatian untuk mengurangi polusi, inovasi kendaraan hemat energi diharapkan bisa menjawab tantangan dalam mewujudkan masa depan lebih ramah lingkungan.
Dibandingkan tahun lalu saat ini jumlah pesertanya lebih banyak yakni 80 tim pelajar dari 14 negara di Asia. Beberapa di antaranya adalah Tiongkok, Korea Selatan, India, Kazakhstan, Arab Saudi, Qatar dan negara-negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina.
Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menjelaskan bahwa dalam mewujudkan energi bersih, kerja sama perlu dilakukan tidak hanya dengan industri dan pemerintah saja namun juga generasi muda yang menghasilkan temuan-temuan baru.
“Tahun ini kami adakan lagi dan menjadi tuan rumah bagi tiga hub untuk Asia Pasifik dan Timur Tengah,” ungkap Susi di press conference Shell Eco Marathon di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis (15/6).
Selain bertambahnya jumlah peserta di gelaran 2030 tidak hanya mahasiswa, Susi menjelaskan bahwa ada peserta dari SMK Mataram.
Sementara untuk sistem perlombaan masih sama yaitu di dua kelas, Prototype dan Urban Concept.
Bicara soal kans menangnya tim dari Tanah Air ia mengatakan tidak bisa spekulasi. Namun berdasarkan gelaran sebelumnya mahasiswa dari Indonesia memiliki track record baik dan mutu kendaraan terdepan.
“Dari mahasiswa sendiri yang ditakuti tim dari Vietnam. Mereka juga punya tim incaran tapi bicara spesifikasi kira-kira Indonesia bagaimana, belum bisa komentar,” ucap Susi.
Yusuf Aji Widiyanto, Manager Team Batavia Gasoline Team 2 berharap timnya dapat mengulang kembali prestasi yang telah diraih tahun lalu. Menurutnya ajang tersebut membuatnya mendapat lebih banyak pelajaran khususnya dari tim luar negeri.
“Teman-teman dari luar kita lihat teknologi dan pengalaman, cara mereka membentuk tim. Itu kita ambil (pelajarannya),” ucap dia.
Yusuf menjelaskan timnya berfokus pada riset untuk menurunkan bobot kendaraan serta sistem kontrol motor listrik dapat lebih efisien serta mudah dikendalikan oleh driver.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2024, 20:19 WIB
06 Desember 2024, 15:00 WIB
06 Desember 2024, 09:00 WIB
02 Desember 2024, 09:00 WIB
01 Desember 2024, 15:00 WIB
Terkini
26 Desember 2024, 16:00 WIB
Disinyalir debut di pameran otomotif IIMS 2025, Geely kembali tegaskan komitmen investasinya di Indonesia
26 Desember 2024, 15:00 WIB
Agar terhindar dari kecelakaan bus seperti di Tol Cipularang, pengemudi disarankan untuk istirahat yang optimal
26 Desember 2024, 14:07 WIB
Banyak pilihan baru di segmen MPV, berikut kami rangkum daftar harga mobil listrik per Desember 2024
26 Desember 2024, 13:35 WIB
Pilihan Wuling Air ev bekas lansiran 2022 di akhir tahun cukup beragam dengan harga cukup kompetitif
26 Desember 2024, 08:00 WIB
Daihatsu Sirion diklaim mampu membukukan penjualan sampai puluhan unit kendaraan setiap bulannya di Indonesia
26 Desember 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Natal dan tahun baru untuk memudahkan masyarakat bermobilitas
26 Desember 2024, 06:00 WIB
Terdapat 51 lokasi SPKLU yang tersedia di jalan tol dari Jakarta menuju Jawa Timur untuk digunakan masyarakat
25 Desember 2024, 13:00 WIB
Citroen punya sejumlah model baru buat dihadirkan tahun depan, ada peluang mobil listrik baru yang CKD