Mobil Lubricants Gelar Kampanye Workout Challenge, Banyak Promo
23 Mei 2025, 11:39 WIB
Hardiyanto menjelaskan kalau para oknum pengedar oli palsu sering melakukan aksinya di luar Pulau Jawa
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Peredaran oli palsu memang cukup meresahkan masyarakat. Pasalnya banyak pemilik kendaraan yang dirugikan akibat ulah oknum membandel.
Jika dipakai lama, pelumas tersebut bakal merusak mesin. Otomatis masyarakat harus merogoh kocek cukup dalam buat melakukan perbaikan.
Tentu peristiwa di atas sangat menyulitkan pemilik mobil dan motor. Apalagi jika kendaraan tersebut menjadi moda transportasi sehari-hari.
Mirisnya para oknum ini sering mengedarkan oli palsu di luar kota besar. Sehingga banyak masyarakat yang menjadi korban.
“Kebanyakan di daerah-daerah luar Pulau Jawa. Biasanya minim informasi (Mengenai oli palsu),” ucap Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants kepada KatadataOTO, Rabu (11/9).
Lebih jauh ia menuturkan kalau para oknum penjual oli palsu cukup lihai dalam memasarkan produk mereka. Sehingga sulit buat ditindak aparat penegak hukum.
“Pemain oli palsu ini jalurnya liar, mereka pintar berusaha agar tidak terlacak. Kita pernah beberapa kali menemukan kasus, saat ditelusuri informasi diterima putus,” ia menambahkan.
Kemudian para korban biasanya membeli pelumas tersebut bukan di toko resmi. Misal di luar bengkel rekanan atau berbelanja secara daring di Marketplace.
Apalagi harga yang ditawarkan terbilang sangat murah. Jauh dari banderol asli dipasarkan oleh Pertamina Lubricants.
Di sisi lain Hardiyanto menjelaskan kalau peredaran oli palsu turut berimbas ke mereka sebagai produsen. Sehingga tidak hanya merugikan masyarakat.
“Karena seharusnya konsumen membeli pelumas resmi kemudian digantikan dengan oli palsu. Produk kami menjadi tidak laku,” tutur Hardiyanto.
Meski begitu ia tidak menjelaskan seberapa jauh kerugian yang dialami oleh perusahaan pelat merah satu ini akibat ulah oknum-oknum membandel.
“Kebetulan kami belum ada datanya, tetapi yang jelas dengan peredaran oli palsu itu bisa mengurangi Market Share,” tegas dia.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk membeli produk-produk Pertamina Lubricants di toko resmi yang telah disediakan.
Seperti di distributor resmi mereka, SPBU Pertamina, Fastron Auto Service sampai ke Enduro Motor Service. Dengan begitu bisa mendapatkan produk berkualitas.
“Kita juga mengimbau bengkel-bengkel membeli pelumas Pertamina melalui distributor resmi. Diharapkan dapat mengurangi kerugian masyarakat akibat penggunaan oli palsu,” Hardiyanto menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Mei 2025, 11:39 WIB
22 Mei 2025, 11:00 WIB
21 Mei 2025, 12:00 WIB
19 Mei 2025, 08:00 WIB
07 Mei 2025, 22:30 WIB
Terkini
08 Juni 2025, 14:00 WIB
Donald Trump dikabarkan berniat menjual Tesla Model S berkelir merah miliknya usai bertengkar dengan Elon Musk
08 Juni 2025, 11:17 WIB
Nikita Mirzani memiliki sederet kendaraan mewah yang kerap dipamerkan melalui Instagram, berikut daftarnya
08 Juni 2025, 09:09 WIB
Marc Marquez membongkar sedikit rahasia yang membuat dia berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025
08 Juni 2025, 06:00 WIB
Jumlah kendaraan meninggalkan Jabotabek baik saat libur panjang Idul Adha yang berlangsung hingga 9 Juni 2025
07 Juni 2025, 21:06 WIB
Marc Marquez berhasil memenangi sprint race MotoGP Aragon 2025 usai mengalahkan sang adik, yakni Alex Marquez
07 Juni 2025, 19:00 WIB
Video yang memperlihatkan BMW M4 adu cepat dengan Whoosh di tol MBZ langsung mendapat perhatian kepolisian
07 Juni 2025, 15:00 WIB
Bakal resmi diluncurkan pada 10 Juni mendatang, mobil listrik Toyota bZ5 pakai baterai dan motor elektrik BYD
07 Juni 2025, 11:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2024 kini harganya sudah semakin terjangkau dibandingkan unit barunya