Mengenal Jenis Oli Mobil dan Tips Memilihnya
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Hardiyanto menjelaskan kalau para oknum pengedar oli palsu sering melakukan aksinya di luar Pulau Jawa
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Peredaran oli palsu memang cukup meresahkan masyarakat. Pasalnya banyak pemilik kendaraan yang dirugikan akibat ulah oknum membandel.
Jika dipakai lama, pelumas tersebut bakal merusak mesin. Otomatis masyarakat harus merogoh kocek cukup dalam buat melakukan perbaikan.
Tentu peristiwa di atas sangat menyulitkan pemilik mobil dan motor. Apalagi jika kendaraan tersebut menjadi moda transportasi sehari-hari.
Mirisnya para oknum ini sering mengedarkan oli palsu di luar kota besar. Sehingga banyak masyarakat yang menjadi korban.
“Kebanyakan di daerah-daerah luar Pulau Jawa. Biasanya minim informasi (Mengenai oli palsu),” ucap Hardiyanto Tato, Corporate Secretary Pertamina Lubricants kepada KatadataOTO, Rabu (11/9).
Lebih jauh ia menuturkan kalau para oknum penjual oli palsu cukup lihai dalam memasarkan produk mereka. Sehingga sulit buat ditindak aparat penegak hukum.
“Pemain oli palsu ini jalurnya liar, mereka pintar berusaha agar tidak terlacak. Kita pernah beberapa kali menemukan kasus, saat ditelusuri informasi diterima putus,” ia menambahkan.
Kemudian para korban biasanya membeli pelumas tersebut bukan di toko resmi. Misal di luar bengkel rekanan atau berbelanja secara daring di Marketplace.
Apalagi harga yang ditawarkan terbilang sangat murah. Jauh dari banderol asli dipasarkan oleh Pertamina Lubricants.
Di sisi lain Hardiyanto menjelaskan kalau peredaran oli palsu turut berimbas ke mereka sebagai produsen. Sehingga tidak hanya merugikan masyarakat.
“Karena seharusnya konsumen membeli pelumas resmi kemudian digantikan dengan oli palsu. Produk kami menjadi tidak laku,” tutur Hardiyanto.
Meski begitu ia tidak menjelaskan seberapa jauh kerugian yang dialami oleh perusahaan pelat merah satu ini akibat ulah oknum-oknum membandel.
“Kebetulan kami belum ada datanya, tetapi yang jelas dengan peredaran oli palsu itu bisa mengurangi Market Share,” tegas dia.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk membeli produk-produk Pertamina Lubricants di toko resmi yang telah disediakan.
Seperti di distributor resmi mereka, SPBU Pertamina, Fastron Auto Service sampai ke Enduro Motor Service. Dengan begitu bisa mendapatkan produk berkualitas.
“Kita juga mengimbau bengkel-bengkel membeli pelumas Pertamina melalui distributor resmi. Diharapkan dapat mengurangi kerugian masyarakat akibat penggunaan oli palsu,” Hardiyanto menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
27 Juli 2025, 12:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring